17.

1.7K 444 38
                                    

.

.

.

Flashback on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback on.

Dulu waktu Hendra sama mahen masih balita dan lisa umur 8 tahun. Masih di tahun yang sama.

Lisa lagi santai duduk di depan rumahnya sambil baca buku dan ngerjain tugas dari sekolahnya.

Bunda udah berangkat kerja 3 jam yang lalu. Jadi lisa yang jagain kedua adiknya.

Kata bunda kalo ada apa-apa lisa boleh kok minta tolong mbok, tetangga sebelahnya.

Hendra sama mahen lagi main di halaman depan rumah mereka main mobil-mobilan yang lisa beli dari sekolah. 10 ribu dapet 3 hehe lumayan. Buat adek apa sih yang engga.

Lisa aja ga sampe jajan karena saking mau beli mobil buat adeknya. Di jaman itu 10 ribu udah gede loh anak SD jajan.

Lisa masih fokus sama buku di depannya sesekali dia juga nulis. Gini-gini lisa udah dewasa ya.

Lisa harus belajar sendiri, harus mandiri. Dia anak pertama pasti kalo udah gede harus jadi tulang punggung keluarga. Lisa ga mau adeknya ngerasain apa yang lisa rasa. Pokoknya mahen sama Hendra harus hidup enak!

"Mba mba mbaaa Hendla plegi!" lisa noleh ke halaman dan disana cuma ada mahen

Lisa panik dia langsung samperin mahen dan pegang pundak adeknya

"Hendra kemana mahen? Kan tadi disini?!"

Mahen cuma geleng-geleng lucu

Lisa yang mau marahin ga tega dan gendong mahen "tadi Hendra jalan kemana?" mahen nunjuk arah jalanan kecil yang emang orang sering lewat

"Ngapain dia kesitu?"

"Upu-upu!"

Ahhh ngejar kupu-kupu, lisa berjalan pelan ke arah jalanan kecil, dia muter kemana-mana tapi kok ga ada?

"Mahen yakin tadi Hendra kesini hm?"

"Um um Hendla alan cini ejal upu-upu!"

Lisa menutup matanya lelah dan ia langsung menghela nafas, "mahen sama mbok dulu ya mba jadi Hendra" lisa turunin mahen dan gandeng mahen ke rumah sebelah.

Setelah nitipin mahen lisa langsung cari Hendra.

"HENDRA! HENDRA KAMU DIMANA?! JAWAB MBA DONG!"

"HENDRA~~~" sunyi tidak ada jawaban.

2 jam mencari hasilnya nihil.

Lisa mulai khawatir. Lalu lisa berlari ke tetangga nya dan meminta bantuan bahwa Hendra hilang.

Lisa takut.

"Ibuk tolong lisa, Hendra ilang hiks" lisa ngusap matanya

Para ibu-ibu yang ngumpul juga ikutan panik, mereka langsung cari Hendra dan bapak-bapak juga ikutan.

Edisi RamadanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang