Bacalah dengan perlahan dan sesuai dengan umurnya. Apabila tidak nyaman dengan book ini. Mohon untuk meninggalkan book ini dengan tenang dan tidak menyebarkan komentar buruk di kolom komentar. Jangan lupa vote dan komen ya biar aku makin semangat.
----------0000000000----------
Sudah lebih dari puluhan hari dilewati. Laki laki itu masih dalam keadaan sama sama, tak sadarkan diri. Tumbuhan tumbuhan berbahaya mengitari tubuhnya seolah melindunginya agar tidak ada satupun orang yang dapat menyentuhnya.
Deru nafasnya terdengar amat tipis. Rambutnya yang kini mulai memanjang. Diluar sana, laki laki berjubah hitam itu berjalan masuk kedalam rumah putih itu. Tatapannya yang datar dengan mata merah nya begitu menyeramkan. Membelah kesunyian malam itu.
Dengan langkah yang angkuh, ia berjalan menuju ruangan dimana laki laki itu berada. Pintu besar itu terbuka. Dan, disana ia melihat laki laki itu tertidur dengan pulas. Tumbuhan liar yang seakan tau siapa orang itu dengan perlahan merambat turun.
Melepaskan lilitannya dari tubuh laki laki itu. Laki laki bermata merah itu mendekat ke arah nya. Memperhatikan nya dari kepala hingga ujung kaki. Ia menggelengkan kepalanya tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.
"Begitu ringkih dan lemah," ucap laki laki itu seolah mengejek nya
"Apakah Luna tidak menjaga anak ini dengan baik ? Lihatlah tubuh ringkih ini. Nampak tidak berisi darah. Kurus dan tidak berguna," ucap laki laki itu menatap tajam kearah laki laki yang tengah tertidur lelap itu.
Kelelawar hitam itu masuk lewat jendela dan saat menyentuh lantai ia berubah menjadi sosok manusia yang sangat mengerikan. Mata merah itu jauh lebih merah dari laki laki sebelumnya. Matanya seolah menjebak siapapun. Merah nya begitu indah, seindah batu ruby merah.
Wajahnya yang tampan dengan tubuh atletis seolah dia adalah sosok makhluk yang diciptakan paling sempurna di dunia ini. Laki laki itu mendekati laki laki lainnya. Laki laki berjubah hitam itu membungkukkan badannya.
Memberi hormat pada laki laki yang baru saja sampai itu. Dia hanya berdehem dan menganggukkan kepalanya. Lalu, ia berjalan ke arah kasur tempat tidur dimana ada sosok laki laki muda yang tengah terlelap
"Maaf, Yang Mulia. Apakah kau yakin akan mengambil Heeseung sebagai pemasok darah bagi keenam anakmu dan menjadikan permaisuri untuk Tuan Muda Jaeyun ?," tanya nya pada laki laki yang ia dipanggil Yang Mulia.
Laki laki yang dipanggil Yang Mulia itu terkekeh lalu duduk tepat di samping Heeseung yang tengah terlelap. Dan, mengelus pipi halus miliknya. Ia tersenyum, seperti dugaannya Jeno akan menyimpulkan hal itu.
"Jangan meragukan pilihan ku, Jeno. Heeseung adalah laki laki yang tepat untuk Jaeyun ku. Lagipula dia memiliki sesuatu yang luar biasa. Dibalik tubuh ringkih ini," ucap Yang Mulia Jaehyun. Raja daripada seluruh vampire didunia ini.
Laki laki yang sudah hidup lebih ratusan juta tahun lamanya. Raja yang membawa masa kejayaan pada seluruh kaum vampire. Laki laki yang dipanggil Jeno itu menaikkan sebelah alisnya. Seolah bertanya apa yang menarik dari laki laki ini ?
"Kau akan mengerti nanti, Jeno. Saat ia membuka matanya. Matanya yang indah bagaikan batu Tanzanite yang dapat menghipnotis siapapun. Mata nya yang indah seindah lautan biru yang dapat menjebak siapapun yang melihatnya," ucap nya sambil tersenyum ia perlahan menyingkir selimut yang menyelimuti tubuh Heeseung.
"Matanya begitu indah namun mematikan. Dia bagaikan Charybdis di lautan biru yang indah di dekat Scylla. Jangan merendahkan dia, Jeno. Bahkan, jika ia sudah bisa mengendalikan kekuatannya. Apalagi sudah dalam keadaan telah menikahi Jaeyun ku. Maka, sisi Scylla nya akan bangkit dan saat itulah bangsa vampire ada di titik tertinggi kebahagiaan," ucap Yang Mulia Jaehyun pada Jeno.
Jeno terdiam beberapa saat. Tentu saja ia tahu apa itu Batu Tanzanite, batu permata paling indah dan langka di dunia ini. Hanya dapat ditemukan di pedalaman Tanzanite. Batu yang indah dengan warna biru yang begitu cantik. Batu yang selama ini diidam idamkan oleh Tuan Muda Jaeyun.
Awal nya Jeno bingung mengapa Tuan muda Jaeyun begitu menginginkan batu permata itu. Padahal menurutnya sama saja seperti sapphire. Namun, saat ia melihat secara gamblang batu itu. Ia mengerti betapa besar keinginan Tuan mudanya itu. Batu itu begitu cantik.
* Dalam mitologi Yunani , Charybdis (: Χάρυβδης) adalah seekor monster laut anak dari Poseidon dan Gaia. Dia berwujud makhluk yang seluruh wajahnya adalah mulut dan memiliki sirip. Dia menelan sejumlah besar air untuk kemudian dimuntahkan kembali dan menimbulkan pusaran air. Menurut pendapat lainnya, Charybdis adalah pusaran air itu sendiri. Charybdis sangat setia pada ayahnya dan sering membantu Poseidon. Dia awalnya dia adalah seorang perempuan yang cantik tetapi dia diubah menjadi monster oleh Zeus karena sering membuat badai di laut, menenggelamkan daratan dan menjadikannya lautan. Charybdis berdiam di suatu tempat di dekat Syclla. Kapal yang melalui tempat Charybdis akan dihancurkan oleh pusaran airnya. Charybdis ada pada peta laut abad ke 19, di ujung timur laut Sisilia di Selat Messina. Sebagai celah sempit antara Pulau Sisilia dan Semenanjung Italia, area itu dikenal dengan angin dan arus yang kuat. Dan, disana terdapat sebuah goa yang dikatakan sebagai sarangnya Scylla. Capo Del Faro di kenal sekarang sebagai tempat yang secara historis adalah tempat Charybdis berada
Jeno menganggukkan kepalanya tanda ia mengerti ucapan Raja nya itu. Yang Mulia Raja Jaehyun dengan perlahan menyelipkan tangannya di leher Heeseung dan menyelipkannya pula di kaki Heeseung lalu mengangkatnya. Kemudian hilang tak berjejak membelah keheningan malam itu.
Part 2, Done
Seluruh kejadian yang terjadi dalam book ini murni khayalan dari penulisnya. Penulis menggunakan beberapa artis kpop sebagai tokoh utama di book ini. Yakni, member Enhypen, BTS, TXT dan akan muncul lebih banyak lagi artis artis yang akan muncul dalam cerita ini. Harap pembaca dapat memilah cerita dengan baik. Karna, book ini mengandung unsur unsur dewasa dan juga bxb story. Jika tidak menyukai hal bergenre seperti itu silahkan tinggalkan book ini tanpa menyematkan kata kata yang tidak baik pada kolom komentar. Terima kasih dan mohon dukungannya untuk book pertama ku di sini. Sampai jumpa next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖑𝖊𝖘𝖘𝖊𝖉-𝕮𝖚𝖗𝖘𝖊𝖉
Fanfiction"Ingatlah dua hal ini. Yang pertama, jangan pernah merasa bahwa sebuah 'Kutukan' atau 'Kekurangan' sebagai aib pada dirimu sendiri. Itu karna kamu masih belum mengerti akan hal itu. 'Kutukan' bisa menjadi sebuah 'Berkat' jika kamu melihat dari sisi...