*Mundur beberapa tahun yang lalu. Sebelum, Ethan / Arion menjadi seorang guru.
Laki laki berparas tampan itu seketika terbangun dari mimpinya sendiri dengan wajah yang penuh dengan peluh keringat. Astaga, mimpi macam apa itu ? Dia tak menyangka bahwa ia akan mendapatkan plot twist dari mimpinya sendiri. Bagaimana bisa laki laki dalam mimpi nya itu bisa menatap dan menyadari keberadaannya ? Itu harus nya tidak mungkin terjadi. Itu hanya mimpi.
Ya, benar. Hanya mimpi, laki laki itu menggelengkan kepalanya. Berusaha menyadarkan dirinya sendiri. Ia turun dari bis yang ia naiki menuju kampus. Tak lupa membayarnya dan turun dari bis itu. Suasana kampus pagi ini lumayan sunyi atau bahkan sangat sunyi. Karena sekarang masih pukul 6.30 pagi. Sedangkan kelas pria itu dimulai pukul 7 pagi. Masih ada 30 Menit untuk dia menikmati keindahan taman yang ada di kampusnya itu.
Oh ya, aku belum memperkenalkan kalian pada tokoh utama dalam cerita ini. Perkenalkan dia, Arion Axelle Aksa. Atau, pria yang lebih dikenal dengan sebutan ion atau Aksa. Laki-laki itu berjalan dengan perlahan menuju lokernya. Dan, meletakkan beberapa buku yang ia bawa. Sebelum dia pergi, ia memastikan agar tetap membawa beberapa pil obat untuk menenangkan diri nya.
Arion berjalan dengan perlahan menuju taman belakang kampusnya dan kembali mengingat apa saja yang telah ia alami tadi. Ia terdiam dan berfikir. Bagaimana mungkin, mereka menyadari keberadaannya ? Itukan mimpi. Garis bawahi, mimpi. Kok bisa dia sadar keberadaannya ? Bahkan, bukan hanya Jake tapi 2 orang lainnya. Arion memijat pangkal hidungnya dan berusaha untuk mengontrol nafasnya.
Daripada merenungkan mimpi tak jelas itu. Mari kita kembali pada kenyataan. Banyak orang yang mengatakan bahwa ia adalah anak terkutuk. Anak yang seharusnya tidak lahir di dunia ini. Jujur, kata-kata itu benar-benar menusuk nya. Bahkan, hingga saat ini. Saat ia berusia 20 tahun. Semua ini terjadi karena dahulu kalaA rion diramal oleh seorang peramal yang sangat dijunjung tinggi di kampung halamannya.
Ia mengatakan kehidupan sebelumnya. Ada sesuatu yang belum ia selesaikan dan mereka akan terus datang untuk menghantuinya. Ibunya marah, setelah mereka sampai di rumah ia langsung mengusir Arion kecil. Adik kecilnya mendatangi Arion dan kemudian ia mengatakan bahwa ia akan selalu berada di sampingnya. Dan, inilah Arion yang baru. Arion yang harus terus tersenyum meskipun segala mimpi yang terus menghantuinya.
Arion POV
Hari ini adalah hari ulang tahunku. Hari ulang tahun adalah hari yang paling aku benci seumur hidupku. Aku selalu bertanya pada Tuhan jika aku hidup dengan penuh kesengsaraan pertanyaanku hanya satu, kenapa aku harus tetap hidup di dunia ini ? Tapi, aku tahu, aku tidak akan pernah mendapatkan jawabannya. Sebelum aku yang mencarinya dengan sendiri. Aku selalu bertanya, kesalahan apa yang membuat aku harus menerima karma sesakit ini ?
Meskipun aku tahu, aku tidak akan pernah mendapatkan jawabannya. Oleh karena itu aku sangat membenci Tuhan. Bagiku Tuhan tidak adil. Kenapa Tuhan menghukum ku disaat aku sendiri tidak tahu kesalahan apa yang pernah aku lakukan ? Kemarin adalah hari yang paling mengerikan dalam hidupku di bawah terangnya cahaya rembulan merah. Mimpi itu semakin nyata aku menyadari.
Bahwa, mereka ada di sekitarku bahkan mereka berusaha untuk mencariku. Begitu sangat mengerikan aku duduk di salah satu kursi dan membuka sebuah grup di aplikasi chat ku, lebih tepatnya grup angkatan kampusku.Sejak tadi pagi lebih tepatnya dari pukul 5 pagi tadi sudah banyak sekali mahasiswa yang terus berbicara tentang adanya 5 murid baru yang merupakan pindahan dari busan menuju Seoul.
Kadang aku berfikir dari mana mereka tahu akan adanya 5 murid baru yang akan datang ke kampus kita ? Apakah ini semacam kekuatan wanita ? Jika benar wanita ternyata sangat menyeramkan. Aku terus menggulir chat yang ada dalam grup itu membaca satu persatu bubble chat dengan perlahan karena mungkin saja ada berita yang tidak aku baca tadi malam. Nyatanya tidak ada yang penting sejak tadi pagi mereka membicarakan 5 murid baru yang akan datang ke kampus kita.
Aku sering bertanya kenapa banyak sekali wanita yang mengincar pria tampan ? Apa untuk menyombongkan diri ke sosial media bahwa dia memiliki pria yang tampan untuk dijadikan sebagai pacar ? Ada satu hal yang membuat aku bersyukur karena terlahir seperti ini. Kau tahu apa ?
Aku senang terlahir sebagai laki-laki bukan perempuan. Aku menggelengkan kepalaku berapa kali hingga suara ricuh mulai terdengar dari pagar utama kampusku. Sial, mereka sudah datang. Astaga, apakah para zombie wanita itu tidak bisa diam ? Apa mereka tidak merasakan sakit pada tenggorokannya ?
"Lari, Ayo cepat lari," ucap seseorang yang buat aku menolehkan kepalaku. Aku melihat ada 5 pria yang berusaha bersembunyi di salah satu pohon atau lebih tepatnya semak-semak. Setelah beberapa menit mereka sembunyi. Beberapa wanita atau lebih tepatnya zombie wanita itu menghampiriku dengan mata yang terus menelaah sekitarnya. Astaga, mengerikan !
"Ion kau sudah baca grup bukan ? Kau tahu kan kalau hari ini ada 5 murid baru yang masuk ke kampus kita ? Dan, tadi saat kami berusaha untuk berkenalan dengan mereka. Mereka lari ke arah sini. Apa kamu melihatnya ? Jika kamu melihatnya. Bisakah kau tunjukkan pada kami kemana ia lari tadi ? Dimana mereka berada ?," ucap seseorang yang aku kenali. Oh, jadi 5 orang yang bersembunyi di balik semak-semak itu adalah 5 murid baru yang akan pindah kampus ini. Aku berdehem sekali dan berdiri lalu menunjuk ke arah yang berlawanan dari tempat mereka bersembunyi.
"Tadi aku melihat mereka berlari ke arah sana tidak berlari ke arah sini. Sejak tadi aku sendirian di sini. Jadi, jika kamu ingin mengejar kejarlah ke arah sana. Ke arah kolam renang," ucap ku sambil memasang ekspresi semeyakinkan mungkin. Setelah mereka maksudku para zombie wanita itu pergi aku menatap kearah semak-semak yang terus bergerak
"Andai saja bukan aku yang ada disini mungkin saja kalian semua sudah tertangkap. Lagian jika bersembunyi itu carilah tempat yang lebih aman. Jangan ada di taman. Apalagi masuk ke semak-semak. Hati-hati ada banyak ulat di sana," ucapku kepada mereka yang tengah bersembunyi dalam semak-semak dan detik berikutnya mereka berteriak dan keluar dari semak-semak sambil memeriksa baju mereka. Apakah ada ulat atau tidak ? Aku menggelengkan kepalaku aneh. Mereka tampan tapi mereka bodoh. Salah satu dari mereka yang memiliki tahi lalat di hidung menatapku dengan tatapan tajam.
"Siapa yang kau bilang bodoh ? Kami ? Malah aku merasa kau yang bodoh disini. Memangnya kita tahu di sini akan banyak ulat ? Jawab aku kenapa hanya terdiam seperti itu ?," ujar laki-laki yang memiliki tahi lalat di hidung itu membuatku sangat terkejut. Kau tahu alasannya apa ? Aku mengatai mereka bodoh itu benar-benar dalam pikiranku saja tidak dengan lisan ku. Dan, pertanyaannya adalah, Kenapa ia seolah mengetahui apa yang aku pikirkan ?
Part 23, Done
Seluruh kejadian yang terjadi dalam book ini murni khayalan dari penulisnya. Penulis menggunakan beberapa artis kpop sebagai tokoh utama di book ini. Yakni, member Enhypen, BTS, TXT dan akan muncul lebih banyak lagi artis artis yang akan muncul dalam cerita ini. Harap pembaca dapat memilah cerita dengan baik. Karna, book ini mengandung unsur unsur dewasa dan juga bxb story. Jika tidak menyukai hal bergenre seperti itu silahkan tinggalkan book ini tanpa menyematkan kata kata yang tidak baik pada kolom komentar. Terima kasih dan mohon dukungannya untuk book pertama ku di sini. Sampai jumpa next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖑𝖊𝖘𝖘𝖊𝖉-𝕮𝖚𝖗𝖘𝖊𝖉
Fanfiction"Ingatlah dua hal ini. Yang pertama, jangan pernah merasa bahwa sebuah 'Kutukan' atau 'Kekurangan' sebagai aib pada dirimu sendiri. Itu karna kamu masih belum mengerti akan hal itu. 'Kutukan' bisa menjadi sebuah 'Berkat' jika kamu melihat dari sisi...
