Pernikahan Vano dan anna sekarang sudah beranjak 2 minggu,terkadang memang terjadi pertengkaran, dikarenakan Vano yang Selalu membuat anna kesal, ya itu adalah hal biasa.
sekarang Vano sedang membersihkan meja makannya, karena mereka sudah selesai makan malam,beberapa pelayan sedikit bingung dengan tuannya
"Kak Vano nanti kita beli soto ya" Sahut anna,Sambil memainkan game di ipad nya.
Vano pun hanya menggelengkan kepalanya, sambil berkacak pinggang.
"Kalo mau ngomong sama orang itu, dilihat orangnya anna, kamu gak sopan kayak gitu" Ucap Vano, anna pun langsung menatap Vano.
"Maaf, ini lagi selu soalnya" Gumamnya, Vano pun langsung merampas ipad nya.
"Kamu gak istirahat istirahat loh na, besok jadwal main game kamu kakak batasin" Ujarnya,dan menyuruh pembantunya, menyimpan ipad tersebut.
"Kak Vano jahat, anna belum selesai" Kesalnya...
Vano menulikan pendengarannya, dan melanjutkan pekerjaannya, setelah selesai ia langsung mengambil jaket untuk anna.
"Nih ambil na, kata kamu, mau beli soto" Sahut Vano, anna memalingkan wajahnya ke arah lain, pertanda ia sangat kesal.
"Gak mau pake jaket, bial aja masuk angin" Desis anna, Vano hanya menghela nafas pelan, dasar gadis ini, membuat kesabaran nya habis, ia pun langsung memakai kan anna jaket tersebut dengan memaksa, anna terus memberontak, tapi kekuatannya tentu kalah dengan Vano.
Mereka sekarang berada di dalam mobil,anna sedari tadi hanya diam,Vano menoleh ke anna sekilas.
"Baikan ya yang" Pinta Vano memohon,ia tidak ingin anna mendiamkannya.
Anna tidak menjawab apapun,ia masih senang melihat pemandangan di kaca luar,Vano pun mengelus perut anna pelan,anna yang melihatnya pun langsung menghempaskannya.
"Gak usah usap usap" Sinisnya, setelah itu ia kembali melihat ke arah kaca.
Vano pun langsung memberhentikan mobilnya,Dan dengan cepat memeluk perut anna.
"APA SI KAK!!,KENAPA MOBILNYA BELHENTI," teriak anna kesal,Vano tetap mendusel dusel perut anna.
"GAK USAH SENTUH PELUT AKU" teriak anna.
"Awpa si yang,kakak kan pweluk dede,bwukan kamu geer banget" Sahut Vano,ia mendusel perut anna dengan kepadanya,memancing,anna yang kesal pun langsung memukul kepala Vano kuat.
Bugh
"Sakit naa, kamu kasar banget" Sahut Vano sambil mengelus kepalanya,ia hanya pura pura, padahal pukulan istrinya tidak sakit. .
"Bodo amat" Sinisnya, Vano pun langsung mengalungkan leher anna dan memeluknya,sambil mengecup puncak kepala anna,sungguh gadis ini membuatnya gemas.
"Ih lepas vano bego, Vano sialan" Kesal anna, memukul mukul punggung Vano,Vano masih mengendus ngendus leher anna, dan menciumnya.
"KAK VANO ,AKU MAU SOTO!! NANTI DEDE NYA ILELAN MAU HAH,NANTI AJA LANJUTINNYA" teriak anna sudah tidak tahan lagi, Vano pun menyudahi pelukannya.
"Beneran ya yang,kalo di rumah lanjutin" Sahut Vano senang, sambil menaikkan dan menurunkan alisnya, anna hanya memutar mata malas, dan ia hanya berdehem.
Vano pun melajukan mobilnya pelan.
Sekarang mereka berdua sudah berada di Penjual soto tersebut,Vano menyuruh anna untuk langsung duduk, dan dia pun langsung memesan dua porsi soto tersebut.
"Dua porsi soto yang besar sama yang sedang" Sahut Vano...
"Oke tuan,Silahkan duduk nanti akan saya antarkan" Sahut pedagang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE WIFE
Teen Fiction"Anna Lain kali hati hati ya sayang,jangan nakal,kamu aktif terus udah tau ada dede masi aja gitu" "Gkda gkda,kamu di rumah aja atau kakak kurung!" "Kakak sayang anna,Kalo anna pergi,ajak kakak sama dede juga ya" "Jangan nelungkup sayang,dedenya keg...
