Tak terasa kandungan anna sudah beranjak sekitar tujuh bulan dan hari ini rencananya anna ingin melihat perkembangan sang bayi.
"Lama banget si kak vano,udah tau anna bosen" Dumelnya,sambil berbaring di sofa.
Sungguh kehamilan ini membuatnya stres terkadang juga lelah,untuk berjalan saja rasanya malas,karena berat yang dipukulnya tak sebanding dengan berat badannya,pernah sewaktu itu ia sempat dimarahi vano karena kelakuannya sendiri.
°Flashback°
"Kak anna mau seblak" Sahutnya.
"Seblak pedas sayang! Nanti perut kamu sakit"balasnya.
Anna yang mendengar penolakan pun langsung kesal!
" ISH GAMAU KAK,AKU MAUNYA SEBLAK! DEDEKNYA SENDILI YANG MAUU, KAKAK KENAPA SIH HAH,KAKAK GAK SAYANG SAMA AKU SAMA DEDEK JUGA"marahnya.
Vano menghela nafas pelan,sungguh demi apapun ia tidak suka di bantah.
Vano tersenyum tipis dan mengelus kepala anna pelan.
"Sayang seblak gabaik buat kamu,nanti perut kamu sakit lagi,dedeknya juga ikutan sakit,kakak belikan yang lain aja ya,kamu mau apa hm"
"MAU SEBLAK!! MAU SEBLAK,PAHAM BAHASA GAK SI KAK" geramnya, dan tangisan anna pun pecah.
Vano tetap dengan pendiriannya,ia sangat benci di bantah.
"Kaakk"lirih nya.
" Hiks-hiks a-ana cuman mau seblak hiks,m-masak gabolee,kak plies"lirihnya,Vano yang tidak tega pun langsung mengiyakan saja.
"Yauda tapi gapake cabe"balasnya dingin.
"Ish seblak apa yang gapake cabe sih kak!!"geramnya
" Iya! Atau enggak sama sekali"balasnya tajam.
Anna hanya menatap Vano sinis.
"Yauda" Balasnya
Vano tersenyum,ia pun langsung berjalan keluar dan membeli seblak sesuai permintaan anna.
***
"Nih seblaknya sayang" Sahut vano.
"Mana,bial aku yang letakkin ke piling"balas anna.
" Gak usah, kakak aja,ntar tumpah lagi,terus kena perut kamunya kan gak elit banget"balas Vano, anna hanya menghela nafas jengah,benar benar suaminya ini.
Anna langsung saja merampas plastik yang berisikan seblak itu dan menatap Vano sinis.
"Kakak kila aku anak anak hah!! Cuman letakkin ke piling doang kak!!" Marahnya,anna langsung beranjak dari tempat suaminya dan meletakkan seblak ke piringnya.
"Tambahin cabe enak nih" Pikir anna,ia melihat ke kanan dan kiri,bahwasannya tidak ada orang, dan menaburkan cabe rawit yang pedasnya di level tertinggi.
"Ini namanya sulgaa dunia" Sahut anna di sela sela makannya.
Ia terus menyuapi seblak tersebut hingga suapan terakhir.
•Malam hari nya•
"Huwaaaa pelut anna pelih hiks" Lirihnya,sedari tadi Vano menatap anna tajam,sambil mengusap perut anna dengan minyak.
"Makan aja terus seblak nya,sampe sakit lagi,makan aja" Tambah Vano yang sedari tadi mengomel
"Kenapa gak sekalian pakek saus samyang,biar tambah sakit"marahnya.
" Gak kasian sama dedeknya? Selalu aja kayak gini!!"tambah nya.
"Bisa gak sekali aja gak ngelawan"
"Kamu tu ya anna suka aj-"
Anna memegang tangan Vano yang sedari tadi mengusap perutnya.
"Huwaa!! Jangan malah malah telus,pelut nya tambah sakit hiks" Lirihnya.
"Mangkanya sama suami itu jangan ngelawan gini kan jadinya" Marah Vano, anna hanya mengangguk kepalanya pelan.
"M-maaf kak" Lirihnya,Vano menghela nafas pelan,dan mengecup lama kepala anna.
"Yaudah tidur,biar sambil kakak usap2" Sahutnya,anna mengangguk kan kepalanya dan tertidur.
"Jangan nakal nakal lagi ya sayang" Sahut Vano pelan.
°Flashback on°
"Tok"
"Tok"
"Tok"
Anna langsung membuka pintunya dan memeluk Vano erat.
"Kak ayo aku gabasal mau liat dedenya" Girang anna.
"Sayang jangan erat erat, perut kamu kegencet" Sahut Vano, dan mengelus perut anna.
"Ehehehe lupa"balasnya
Vano hanya menggelengkan kepalanya pelan.
" Yaudah ayok kita lihat dedeknya"sahut Vano, anna mengangguk kepalanya girang, dan meraih tangan Vano,sepasang suami istri tersebut sungguh tidak sabar melihat anak nya yang sebentar lagi akan lahir ke dunia..
HALLO SEMUAA,CIE YANG UDAH NUNGGU LAMA TAPI SAYA NYA GAK UP UP🙂,MAAF BANGET, SAYA TUH SIBUK SAMA SEKOLAH, MANA TUGASNYA NUMPUK BANGET BIASA KURIKULUM MERDEKA,OH IYA SEBENTAR LAGI CERITA INI BAKAL MENUJU END TINGGAL BEBERAPA PART AJA,TETAP DUKUNG CERITA ANNA DAN VANO DAN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN BUAT CERITA INI💜💜
LOPE LOPE BUAT KALIAN SEMUA😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE WIFE
Teen Fiction"Anna Lain kali hati hati ya sayang,jangan nakal,kamu aktif terus udah tau ada dede masi aja gitu" "Gkda gkda,kamu di rumah aja atau kakak kurung!" "Kakak sayang anna,Kalo anna pergi,ajak kakak sama dede juga ya" "Jangan nelungkup sayang,dedenya keg...
