ANNA12

2.8K 108 1
                                    

ASALAMUALAIKUM
JANGAN LUPA UNTUK VOTE AND KOMEN!!!

SELAMAT MEMBACA.

***

(Dianjurkan saat membaca sambil mendengar lagu Tada koe hitotsu, biar kerasa serunya)

Oke mulai

°°°
Anna menatap batu nisan di hadapannya dengan tatapan kosong,ini seakan mimpi baginya.

Sekarang hanya tertinggal ia dan fiona sendiri, bagaimana kehidupannya nanti.

Fiona sedari tadi memeluk erat adik kecilnya,sungguh ia benar benar tidak kuat,cobaan mereka begitu besar.

Tadi Bibinya sempat pingsan mendengar kalo adiknya meninggal/ibu nya anna,sungguh ia benar benar tidak kuat.

Sudah lebih dari satu jam Anna belum beranjak dari Makam tersebut,sekarang hanya tinggal ia, fiona, yaya, dan temannya vano.

"Anna udah ya, istirahat, udah lebih satu jam, kasian na dedenya" Bisik vano pelan, ia khawatir, tentu saja, lebih 1 jam Anna berjongkok di makam tersebut apakah ia tidak merasa kelelahan.

Anna melihat vano berkaca kaca, vano memalingkan wajahnya, ia benar benar tidak kuat melihat Anna seperti ini.

"Kak v-vano, i-ibu kak hiks, ibu ninggalin a-anna" Isaknya, bibirnya sudah pucat sedari tadi.

Vano langsung membersihkan air mata Anna, dan mengelap sedikit bibir Anna.

"Jangan nangis,ibu Anna pasti sedih nanti dengar Anna nangis" Ujarnya.

Anna menangis sesegukan di pelukan nya, vano mengelus pelan rambut Anna

("Maaf Anna, kakak terpaksa ngelakuin ini, demi kamu sama dede na" Lirihnya dalam hati)

Flashback

Vano sekarang berada di kamarnya, ia tidak tau harus bagaimana supaya Anna dan bayinya berada di pelukannya.

Vano pun menghela nafas panjang,ia pun beranjak ke luar kamar.

"Gw harus ngapain" Lirihnya, ia meremas rambutnya frustasi.

Ia pun menundukkan kepalanya kebawah, pikiran jahat pun muncul di otaknya, Vano langsung menggelengkan gelengkan kepalanya, tapi hanya itu caranya.

"Apa gw harus bunuh ibunya Anna" Tanyanya sendiri

Tapi seakan hatinya tidak ingin melakukan itu, tapi hanya itu cara satu satunya, ia tau ini dosa besar, tapi ia melakukan ini demi Anna dan bayinya.

"Maaf anna" Lirihnya.

Ia pun langsung mengambil HP nya, dan menelpon seseorang.

"Hallo tuan" Ucap seseorang di seberang telfon.

"Bunuh wanita yang bernama bayuni adira, dari perjalanan luar kota'"desisnya cepat

" B-baik tuan"

Vano pun langsung mematikan HP nya, dan terduduk di lantai.

"Gimana kalo Anna tau, dia pasti benci banget sama gw akhhhh anjing lo vano" Lirihnya.

Tapi menurut Vano ini adalah jalan yang benar, dengan tidak ada ibunya, tidak akan ada lagi yang bisa memisahkan nya dengan Anna dan bayi nya, Vano tersenyum.

***

Yaya yang sedari tadi berdiri pun langsung mendekati Anna, tapi laki laki ini terus menghalangnya, dasar.

MY LITTLE WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang