ANNA18

2.6K 112 2
                                    

02.30 malam

Anna terbangun dikarenakan suara bising di kamar mandi,ia heran di mana vano?, tiba tiba pintu kamar mandi terbuka, terlihatlah wajah Vano yang begitu pucat.

"Kak Vano kenapa, kak Vano sakit ya" Tanya Anna, ia segera berjalan menuju Vano.

Vano langsung menggendong Anna dan membawanya ke kasur.

"Kamu kenapa bangun hm, liat udah jam berapa" Ujar Vano.

"Aku tadi kebangun gegala suala kakak" Sahut Anna.

Vano pun mengelus rambut Anna dengan sayang,tubuhnya saat ini begitu lemas, tapi ia merasa senang, karena dialah yang mengalami mual mual, dia tidak ingin gadis kecilnya yang merasakannya.

Vano memeluk anna erat yang tidur di dadanya, ia mengelus perut anna dengan sayang dan mencium nya.

"Kamu ya yang udah bikin daddy kayak gini?,gak papa, yang penting mommy gak ngerasain, kasian mommy soalnya"bisik Vano.

Vano pun menarik anna kedekapannya,dan ia pun menyusul anna ke dalam mimpinya.

•••

Huek

Huek

Huek

Vano pun langsung membersihkan mulutnya.

Tok

Tok

Tok

"KAK VANO KAK VANO MASIH MUNTAH?KITA KERUMAH SAKIT AJA YA" panik anna.

Vano pun langsung membuka pintu kamar mandi dan terlihat gadis kecilnya yang sedang menghawatirkan dirinya.

"Gak papa anna,kakak cuman muntah biasa" Sahut Vano pelan.

"Tapi tadi kak Vano muntah muntah" Lirih anna

Vano pun langsung menarik anna.

"Kakak mau meluk dede boleh kan"sahut Vano, anna pun langsung mengangguk anggukkan kepalanya.

Kepala Vano mendusel dusel perut anna, entah mengapa ia sekarang merasa baikkan.

Anna pun hanya mengusap kepala Vano pelan.

" Dede nakal ya sekarang"bisik Vano, ia menghujam perut anna dengan ciuman, ia pun langsung memeluk perut anna, seakan tidak ingin melepaskannya.

Anna melihat jam, ternyata sudah jam 06.00,ia harus sekolah.

"Kak Vano" Panggil anna.

"Hm, awpa anna,kwakak mwasi ngantuk" Sahut Vano,dengan kepala yang masih mendusel perut anna.

Anna hanya menghela nafas pelan.

"Kak anna mau sekolah!" Sahutnya.

Vano yang sedari tadi tenang di dekat perut anna pun, lantas menatap anna tajam.

"Gak" Desisnya.

"Tapi anna mau sekola kak Vano" Kesalnya.

Vano tidak memperdulikan anna, ia tetap memeluk perut anna, dan menciumnya.

Anna pun mencoba melepaskan pelukan Vano,tapi tidak bisa,Vano mengeratkan pelukannya.

"Kamu gak kasian sama kakak, kakak sakit loh na, kamu tega banget ninggalin kakak sendirian" Kesal vano,ia masih enggan menatap anna,ia masih memeluk perut anna.

"Anna mau sekola titik" Kesalnya, Anna pun mencoba beranjak dari kasurnya, tapi tidak bisa, Vano mengeratkan pelukannya di perutnya.

"Lihat dek, mommy kamu jahat, gak usah di temenin, daddy sakit aja ditinggalin" Sinis Vano, menghadap perut tersebut

MY LITTLE WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang