Gatau juga aku lagi gabut aja hehe,tapi aku pengen membagi kisah ku kepada kalian,semoga dari kisah ini kita bisa belajar bahwa,tidak ada yang namanya hantu atau makhluk halus yang ada namanya jin,setan atau iblis
Hai kenalin nama saya rara,saya akan menceritakan sedikit kisah kecil saya yang bahkan sangat diluar akal sehat manusia.
Sewaktu itu umur saya baru berusia 4 tahun,dimana anak kecil memiliki dunia sendiri yaitu bermain,saya juga sama sangat suka bermain,tapi semakin lama semuanya sibuk dan meninggalkan saya untuk bermain sendiri di rumah,dari situlah adaanya sebuah kejanggalan dikehidupan saya,saat itu saya selalu melihat hal aneh,seperti bisa melihat sebangsa jin yang seakan selalu mengikuti saya.
"Seru sekali" Senang ara.
Gadis kecil itu sedang bermain ayunan,dengan anak kecil bermata bulat dengan wajah pucat,dengan baju lusuh yang sekiranya sudah ada pada zaman era penjajahan."Kamu senang ara" Sahut anak tersebut pelan.
Ara mengangguk semangat.
Terdengar suara azan berkumandang.
"Yahh,udah azan,padahal aku masih pingin main sama kamu lasya" Lirih ara.
"Kamu pulang saja ara,nanti kita akan bermain lagi" Sahut lasya.
Dengan sedikit enggan ara mengangguk kepalanya pelan dan pergi dari sana.
Sesampainya dirumah.
"Rara darimana aja kamu,ibu cariin tadi di taman,kamu gakda" Marah ibu khawatir.
"Maaf ibu tadi ara main sama teman,ara sudah ada teman namanya lasya" Senang ara.
"Yauda mandi,dan terus makan ya sayang" Sahut ibu berlalu dari sana.
Malam harinya.
Ara sedang melukis dirinya bersama temannya.
"Ara" Panggil gadis kecil dari luar.
"Ayo kita bermain ara"panggilnya lagi.
Ara segera berlari ke arah kaca,diluar sedang diguyur hujan yang sangat lebat.
"Lasya diluar hujan,nanti kamu bisa sakit"seru ara.
Lasya tersenyum tipis.
"Ayo bermain ara,aku kesepian"panggil gadis itu,sambil melambaikan tangannya.
" Tidak bisa lasya, ibu marah kalo main malam malam"sendu ara.
"Ayo bermain ara" Panggil nya lagi.
"Tapi"sahut ara.
" Ayo bermain bersama"panggilnya lagi
" Ara tidur udah jam berapa ini,lihat mau jam satu malam, apa yang kamu lihat diluar" Omel ibu.
"Ibu,lasya berada diluar,nanti dia sakit,aku mau ajak dia kedalam"lirih ara.
Ibu melihat kearah luar,tapi tidak ada siapa siapa,yang terlihat hanya,pohon akasia yang sangat rindang dan besar dipinggir jalan.
"Ara tidur,udah malam" Sahut ibu,ara menganggukan kepalanya, dan langsung tidur.
Pagi harinya.
"Lasya,kemarin,kenapa kamu main hujan malam malam" Tanya ara.
"Aku ingin bermain denganmu ara"sahut gadis itu pelan.
Ara menganggukan kepalanya pelan.
Saat ingin mengambil minuman dirumah,ternyata depan rumah ara sangat ramai, dikarenakan pohon akasia yang sangat besar itu akan ditebang hari ini,karena pohon tersebut,sangat menghalangi para pengguna jalan,maka pemerintah sepakat untuk menebangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE WIFE
Teen Fiction"Anna Lain kali hati hati ya sayang,jangan nakal,kamu aktif terus udah tau ada dede masi aja gitu" "Gkda gkda,kamu di rumah aja atau kakak kurung!" "Kakak sayang anna,Kalo anna pergi,ajak kakak sama dede juga ya" "Jangan nelungkup sayang,dedenya keg...