"Anna Lain kali hati hati ya sayang,jangan nakal,kamu aktif terus udah tau ada dede masi aja gitu"
"Gkda gkda,kamu di rumah aja atau kakak kurung!"
"Kakak sayang anna,Kalo anna pergi,ajak kakak sama dede juga ya"
"Jangan nelungkup sayang,dedenya keg...
Hari ini mereka akan liburan di desa keluarga Ryan,sekitar tujuh jam perjalanan dari kota ke desa pun sampai.
Vano pun langsung memarkirkan mobilnya di dekat vila tersebut, dan membantu Anna untuk turun perlahan.
"Daddy ini kita dimana" Tanya leon yang baru saja bangun.
"Kan abang maunya have fun yauda kita jalan jalan masak gitu aja abang lupa"heran Vano,leon hanya terkekeh kecil,ia seperti nya lupa dengan keinginannya untuk berenang di sungai.
Anna melihat lihat tempat ini,pemandangannya begitu indah,udara disini begitu berbeda saat di kota,sangat sejuk , menurutnya tempat ini cocok untuk sekedar refresing,mereka pun segera masuk ke villa tersebut.
Fiona ariel dan yaya pun segera berlari menuju ke arah Anna.
"Barang-barangnya tolong langsung diletakkan di kamar saya" Suruh Vano kepada para penjaga villa,mereka pun segera menganggukan kepalanya dan langsung mengambil barang tersebut.
"Anna kakak sekamar ya sama kamu" Sahut fiona.
Vano yang sedari tadi menggendong leon pun lantas menolehkan kepalanya ke arah fiona dan Anna.
"Gak bisa Anna sama gue"
Fiona pun menatap kesal Vano
"Anna adek gue juga van!! Masak gak boleh" Kesalnya.
Vano menghela nafas pelan.
"Anna lagi hamil fi,pasti nanti dia ngidam, terus biasanya bayi gue kebangun tengah malam,dia bakal tenang kalo gue yang elus" Sahut Vano menjelaskan.
Fiona hanya menatap Vano datar ini pasti alibinya,ia hanya menganggukan kepalanya, setelah itu pergi ke kamarnya bersama ariel.
"IH KAK VANO AKU KAN MAU SAMA KAK FiONA" Teriak Anna kesal.
Tanpa babibu lagi Vano menarik Anna menuju kamarnya.
Ceklek.
Vano dan Anna terkejut,sungguh kamar ini begitu indah, dengan ukiran dan hiasan yang membuat orang terpana,vila pedesaan sepertiini tentulah bagus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamarnya bagus banget kak,aku gak boong,gayanya klasikk aku sukakkk banget" Seru Anna.
Vano yang sedari tadi menggendong leon pun langsung meletakkan anaknya pelan pelan di atas ranjang tersebut dan langsung duduk di samping Anna.
"Gimana baguskan?,suasana pedesaan kayak gini bagus untuk kamu na,soalnya udaranya baik kalo di kota ada polusi, kehirup terus kamu" Sahut Vano, Anna hanya tersenyum, ia berjalan ke arah jendela kamar tersebut dan membukanya,betapa indah alam pedesaan ini,Sawah sawah terbentang hingga ke ujung,tidak ada satu pun pabrik dan bangun bangunan yang membuat alam rusak,udaranya begitu sejuk dan indahh,Tiba tiba tangan kekar memeluk perut besarnya, dan mengusapnya lembut.
