//Typo bersebaran.//
Sekarang kandungan anna sudah beranjak lima bulan,perutnya sudah lumayan menonjol,satu bulan yang lalu, Vano menyuruh anna untuk tidak sekolah, awalannya anna tidak mau, tapi karena Vano memaksa anna pun melakukannya.
Sekarang anna sedang di taman bersama Leon menemani sang anak bermain bola.
"Mom tangkap ya" Suruh Leon, ia pun langsung menendang bola tersebut.
Anna pun langsung menangkap bole tersebut.
"Oke mommy lempalll yaaa!!" Suruh anna bersiap, ia pun langsung melempar bole tersebut.
Dan dengan cepat Leon menangkap nya.
Fyuh"abang udahan yok, mommy cape, minum dulu ya"sahut anna pelan, ia sangat kelelahan,mengambil bola di tambah membawa bayi kecilnya yang menurutnya lumayan berat.
"Okee mommy" Balasnya.
Anna pun langsung menggandeng tangan Leon, dan mereka beristirahat di bangku taman belakang, dan langsung meminum air dingin yang diberikan maid tersebut.
"Ayo mom main lagi" Seru Leon tak sabaran
"Iya bental" Anna pun berdiri.
Mereka pun melanjutkan permainan nya.
"Aku lempal ya mom" Serunya, Leon pun langsung melempar bola tersebut, tapi bola tersebut malah kesangkut ke batang pohon mangga di mashion tersebut.
"Yahh,aku ambil dulu ya mom" Sahut Leon, tapi sebelum itu anna mencegahnya, anna takut nanti anaknya bisa terjatuh.
"Gak usah biak mommy aja yang ambil, kamu tunggu di bawah ya, awas naik" Sahut anna.
"Tapi mommy kan lagi hamil, nanti jatuh, minta ke penjaga aja momm"Tambah Leon.
" Kasian meleka, udah cape cape,ngulus ini itu, ini juga gak tinggi banget,mommy ambil dulu ya"sahutnya, ia pun memanjat pohon tersebut sedikit pelan karena perutnya yang sedikit besar membuatnya kesusahan.
°°°
Vano pun langsung memarkirkan motornya dan meletakkan tas nya di sofa, ia baru saja balik sekolah."Bik anna sama Leon mana" Tanya Vano
"Nona anna sama tuan muda ada di belakang Tuan"
"Yauda bi makasih" Vano pun langsung bergegas kebelakang.
Ia membelalakan matanya, ketika melihat anna yang sudah bertengger di pohon.
"ANNA KAMU NGAPAIN DI ATAS!!" teriak Vano.
"AKU MAU AMBIL BOL-"
"TURUN" teriak Vano, astaga ia benar benar cemas, apa anna tidak tahu, kalo perutnya sudah besar seperti itu, bagaimana kalo jatuh,Vano tidak bisa membayangkan hal tersebut.
"Iya bent-"
"TURUN ANNA!!" teriak Vano.
Anna pun segera turun tapi lagi lagi Vano mengentikannya.
Vano memanggil bodyguardnya untuk membawa tangga,agar anna bisa turun dengan hati hati.
"KAMU TAU GAK, KAKAK TAKUT BANGET ANNA!!, KALO KAMU JATUH TADI GIMANA HAH!! PERUT KAMU UDAH BESAR!! UNTUNG AJA KAKAK CEPAT BALIK, KALO GAK MUNGKIN KAMU MASIH AMBIL BOLA ITU TADI, KENAPA GAK MINTA TOLONG PENJAGA HAH,ADA MAID JUGA" bentak Vano kesal, hampir saja tadi ia jantungan
Anna hanya bisa diam dan mematung, ia sungguh tahu kesalahannya...
Vano pun langsung menggenggam tangan anna, dan menggendong Leon.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE WIFE
أدب المراهقين"Anna Lain kali hati hati ya sayang,jangan nakal,kamu aktif terus udah tau ada dede masi aja gitu" "Gkda gkda,kamu di rumah aja atau kakak kurung!" "Kakak sayang anna,Kalo anna pergi,ajak kakak sama dede juga ya" "Jangan nelungkup sayang,dedenya keg...