//Typo bersebaran//
Deru motor terus menggema di penjuru Jalan,heningnya malam membuat setiap para Pemotor menancapkan gass motornya Dengan kecepatan maksimum.
Saat ini Vano Dkk,terus melajukan motornya dan menghentikannya di sebuah club malam,mereka berempat memasuki tempat penuh dosa itu tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"Udah lama gue gak kesini" Seru ryan,ia langsung memanggil bartender dan memesan beberapa minuman.
"Woi gue pesan penfols grange hermitage" Sahut Ryan kepada Bartander tersebut.
"Leo lo pesan apaan" Tambahnya.
"Samain ajaa sama lo,dikitin aja kadarnya 20%,lagi malas mabuk gue" Balas leo,Ryan menganggu kan kepalanya dan memesan pesanan tersebut.
"REVO,VANO,lo mau pesan apaan?" sahut Ryan lagi
"Gue cukup air putih aja satu"tegas revo.
'YAHH gaseru lo rev,gak gentle,masak ke bar cuman minum air putih?lakik dong rev lakik!!!,Di rumah lo juga ada tu air putih" ledek ryan.
Revo menghela nafas lelah,Ia harus benar benar ektra sabar,menghadapi teman teman sialannya..
"Gue gak mau minum minuman haram"desisnya.
Ryan hanya memutar matanya malas,seperti biasa temannya satu ini sangat berbeda dari yang lain.
"Serah lo rev,nah ini ni si bos pesan apaa,pasti bos yang paling tinggi ni,tau guee" seru Ryan semangat.
"Devil springs vodka" Dingin vano.
"WIHH PAKETU NIII,GILAAA KUAT JUGA LO BOSS,KADARNYA 85% GUE JUGA SAMAIN DEH SAMA PAK BOS" kagum Ryan,betapa berbinar matanya,saat mengetahui ada orang yang begitu kuat meminum alkohol dengan kadar tinggi seperti itu.
"Ck... Gak usah ikutin gue,lo minum yang biasa aja" Dingin vano,Ryan hanya membalasnya dengan cengIran tidak jelas.
"lo semua cuman beli ini aja? Gakda tambahan gitu" Sahut Bartender tersebut.
"Gak bro itu aja agak cepat ya,udah lama gak minum gue" Kekeh ryan,bartender tersebut langsung pergi dari meja mereka dan menyiapkan pesanan tersebut.
"Jadi bos, tumben lo mau di ajak nongki biasa kaga mau?" Sahut Ryan sambil mengunyah beberapa cemilan.
Vano yang sedari tadi termenung langsung menatap Ryan.
"Lagi pengen"balasnya datar.
" Gak bro gak mungkin,apa jangan jangan lo ada masalah sama anna,cerita bro ke kita-kita,emng lo anggap kita ini apa"jelas leo.
Vano menghela nafasnya kasar.
"Gu-" Sebelum vano menyelesaikan ucapannya, bartender langsung menyajikan beberapa pesanan mereka.
"Thanks bro" Ucap Ryan.
Mereka semua langsung meminum alkohol tersebut hingga tandas.
"Hahahahahahahah,mantap cokkk tambah lagi,tambah lagi,andai si yaya disini behh udah gue teparin hahahahahha" ujar Ryan tak jelas,ia pun langsung berjalan ke arah tempat sekumpulan orang yang sedang ber dj tanpa rasa lelah.
Leo sedari tadi tak berhenti minum,remeja itu selalu mengomel dan berbicara tak jelas.
"Huft,pasti gue lagi yang selalu bawak mereka balik,ahhh bangsat" Gumam revo kesal,ia langsung berjalan ke kamar mandi karena panggilan alam
Vano yang masih setengah mabuk hanya diam hingga langkah kaki seseorang berjalan kearahnya...
"Hai" Panggilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE WIFE
Teen Fiction"Anna Lain kali hati hati ya sayang,jangan nakal,kamu aktif terus udah tau ada dede masi aja gitu" "Gkda gkda,kamu di rumah aja atau kakak kurung!" "Kakak sayang anna,Kalo anna pergi,ajak kakak sama dede juga ya" "Jangan nelungkup sayang,dedenya keg...