ASSALAMU'ALAIKUM SEMUANYA SEBELUM BACA WAJIB VOTE DAN KOMEN,SAYA BUAT CERITA JUGA PENUH PERJUANGAN DAN PIKIRAN,JADI TOLONG HARGAI AUTHOR TERIMAKASIH!!
Selamat membaca
*
**
Pagi ini Vano terlihat sibuk dengan alat alat sekolahnya,sebenarnya ia ingin membangunkan gadis kecilnya tapi Sedari malam anna mengeluh sakit di perutnya dan itu membuat vano khawatir,Tapi kata dokter itu adalah hal yang wajar untuk ibu hamil.
"Ni lagi dasi susah bener pasang nya" Dumel vano,hari ini dan untuk seterusnya vano akan mencoba untuk menjadi murid yang disiplin ya tentu saja itu permintaan gadis kecilnya dengan cara pemaksaan.
Setelah memasang dasinya,vano pun berjalan ke arah ranjang tersebut,terlihatlah gadis yang sedang tertidur lelap,Anna benar benar kelelahan,vano pun langsung mengecup singkat pipi bulat anna.
"Kakak sekolah dulu ya,sarapannya udah ada di dapur tinggal kamu makan aja" Bisik vano, ia pun menggeser badannya ke arah perut anna yang lumayan besar."Daddy sekolah dulu ya adek,jangan nakal nakal sama mommy,kasian daddy gak tega, apalagi kayak tadi malam"
Flashback.
Anna tertidur gelisah di atas kasurnya,sedari tadi keringat nya mengucur deras di pelipis keningnya,ia mencoba untuk tertidur agar rasa sakit di perutnya menghilang,vano yang merasa getaran di sampingnya pun lantas membuka matanya.
"ANNA" teriak vano, ia pun langsung mendudukan badan anna.
"Kakk, shh perut anna sakit"Rintihnya sambil mencengkram perut besarnya tersebut.
"Na jangan di tekan ya,kamu tahan sebentar,kakak telpon dokternya dulu" Lirih vano, ia pun langsung melepaskan tangan anna yang menekan perut tersebut.
"Sakit kakk anna gak kuat hiks" Rintih anna kesakitan,vano pun semakin panik,dengan cepat ia menelpon dokter tersebut.
"Hall"
"CEPAT KESINI,LEWAT LIMA MENIT LO GUE BUNUH'"
Tut.
Vano pun langsung mematikan panggilan tersebut,dan melempar hpnya kesembarang arah, dan berlari ke arah anna.
Muka anna benar benar sudah pucat,sampai akhirnya ia benar benar tidak tahan,pandangannya pun menggelap tapi dengan cepat,vano menyadarkannya.
"Hei,jangan tutup mata kamu,lihat kakak" Sahut vano,ia pun langsung menepuk pelan pipi anna,agar gadis tersebut tidak menutup matanya.
"Sakit kakk" Rintihnya...
"Iya kakak tahu,tapi tolong, buka matanya ya? Kamu mau apa nanti kakak beliin,kamu kuat anna" Lirih vano,ia benar benar tidak kuat melihat gadis yang begitu ia cintai kesakitan seperti ini.
"Saakit hiks" Rintihnya,Vano pun mencoba mengusap pelan perut anna, ia tahu Dengan cara ini, tidak bisa menghilangkan rasa sakit gadisnya, tapi Mungkin dengan perlahan sakit itu menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE WIFE
Teen Fiction"Anna Lain kali hati hati ya sayang,jangan nakal,kamu aktif terus udah tau ada dede masi aja gitu" "Gkda gkda,kamu di rumah aja atau kakak kurung!" "Kakak sayang anna,Kalo anna pergi,ajak kakak sama dede juga ya" "Jangan nelungkup sayang,dedenya keg...