32💔

14K 1K 1.8K
                                    

Yang ditunggu-tunggu nih🤤 oke seperti biasa, tarik nafas.. tahan, sip!👍🙈🤣

.
.
.

Waktu seperti berjalan begitu cepat, kini hanya tinggal empat hari lagi Chenle dan Sungchan akan segera melaksanakan pernikahan.

Dan empat hari lagi pula adalah ulantahun nya Leon ke empat tahun. Namun miris, anak itu tidak bisa merasakan kebahagiaan diulangtahun nya.

Pagi yang cerah, mata indah Chenle terbuka. Chenle langsung memperhatikan wajah Jian yang masih terlelap disampingnya.

Lagi-lagi Chenle mengingat Jisung saat melihat wajah Jian. Catat, hingga saat ini Chenle masih saja mencintai Jisung.

Tak terasa air mata Chenle mengalir membasahi pipi indahnya yang langsung cepat-cepat dia hapus.

Keputusan Chenle sudah bulat, dirinya ingin kerumah Jisung, Chenle ingin kembali bersama pangerannya.

Ya saat ini sampah membutuhkan pangerannya dan ingin kembali hidup bersama pangeran, walaupun suatu saat nanti sampah bakal di pukulin lagi. Namun ini lah keputusan Chenle, ia ingin bersama seseorang yang sangat ia cintai- Jisung.

Chenle pun berniat akan menitipkan Jian terlebih dahulu kepada Haechan nantinya, baru setelah itu ia akan pergi kerumah Jisung.

.
.
.

***

Dilain sisi terlihat banyak orang-orang yang berdatangan kerumah Jisung sembari membawa rangkaian-rangkaian bunga disana

"Maaf tuan, karangan bunga ini mau diletakkin dimana?" tanya Petugas bunga itu

Jisung tidak langsung menjawab, ia malah melihat dengan seksama tulisan dirangkaian bunga itu yang tertera nama Leon disana

"Tuan?" tanya petugas itu lagi

"Ah disini saja" ujar Jisung yang tersadar dari lamunan nya

Para petugas bunga itu pun mengangguk lalu meletakkan rangkaian bunga itu ditempat dimana Jisung tubjuk.

Ya, pagi ini Jisung sengaja tidak pergi kekantor karena rumah nya kedatangan banyak tamu setelah kejadian itu..

Kejadian dimana setelah Chenle bertunangan.

Jisung tidak bisa berkata-kata lagi saat dimana anaknya- Leon itu limbun tidak sadar kan diri.

Hap!

Sontak Jisung langsung menangkap bocah yang tengah berlari keluar melewati dirinya

"Leon, kamu mau kemana?" tanya Jisung yang usai menangkap anaknya itu yang tengah berlari keluar

"Leon mau main pa" ujar Leon

Yaps Leon, Leon tidak kenapa-napa kok gais.. dia hanya demam berdarah dan banyak pikiran saja, hal itu menyebabkan tubuhnya menjadi drop, lemas, serta mimisan seperti kemarin.

Untung saja tidak terjadi apa-apa, padahal Jisung dan Chenle sudah berpikir buruk tentang kondisi Leon.

"Leon kan masih sakit, emang mau Leon disuntik lagi seperti kemarin sama dokter?" tanya Jisung kembali

"Tapi Leon mau main sama kak Logan" kata Leon yang mengerucutkan bibirnya kesal sebab Jisung langsung menggendong dia

"Aaaa papaaa mau main! Leon mau mainn.." rengek Leon digendongan Jisung

Half Heart || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang