33💔 (END)

25.3K 1.2K 3.2K
                                    

Ada yang menunggu? Heheh okee ini dia ending nyaa.. ini ending nya panjang gais, 3000an word. Yok tinggalkan komen dan vote sebanyak mungkin🤧😘 dan jangan mewek yaa🌚🤣 Okee...

.
.
.

Tak berapa lama Leon menatap setiap sudut rumah, tiba-tiba Jisung datang dan mengagetkan Leon

"Sayang, ayo kita berangkat" ucap Jisung yang kemudian meraih tangan Leon

"Ayo papa" angguk Leon

.
.

Sementara disisi lain terlihat Chenle yang sedari tadi tak henti-hentinya di make-up kan di wajahnya, sebab sedari tadi pula Chenle tak henti-hentinya menangis.

"Tuan, sebentar lagi Anda akan dipanggil menuju altar, jadi berhenti lah mengeluarkan airmata" ucap sang permake-up

Chenle tidak mendengar ia hanya diam sembari terus saja mengeluarkan airmata

Tak berapa lama, Chenle pun disuruh keluar dengan digandeng oleh Haechan serta Jaemin.

Ya mereka lah yang kini mengantar Chenle untuk menuju ketempat dimana Sungchan sudah berada seperti nya.

"Chenle, hapus airmata mu. Malu loh dilihat tamu" ucap Haechan yang mengingatkan

"Iya Le, astaga nanti bisa-bisa kau diduga dipaksa nikah" kata Jaemin yang kemudian menghapus airmata Chenle dengan perlahan menggunakan tissue ditangannya.

Krek.

Pintu altar itu pun terbuka, dan benar saja Sungchan dan pendeta sudah berada didepan sana.

Saat pintu terbuka, Chenle mengedarkan pandangannya ke penjuru tempat, ia sedang mencari keberadaan seseorang yang tak lain Jisung. Apakah dia akan datang?

Dapat, Chenle menangkapi sosok yang ia cari. Terlihat Jisung yang kini duduk di pojok bangku nomor urut dua terdepan sembari memangku Leon yang kini terlihat memeluk erat tubuh Jisung.

Terlihat sekali badan bocah itu sedikit terguncang, ya Leon seperti menangis tersedu di pelukan Jisung.

Chenle pun mulai berjalan kearah Sungchan, dan tak beberapa lama sampailah ia dihadapan Sungchan dan pendeta.

Sementara Jaemin serta Haechan kembali ke kursi nya masing-masing.

"Baiklah, apa kalian berdua sudah siap untuk saya mengucapkan janji-janji suci pernikahan kalian?" tanya Pendeta yang mulai berbicara

Chenle hanya diam dan menundukkan kepalanya, tampak kini Chenle sedang menahan Isak tangis nya sendiri. Sungchan pun menoleh kearah Chenle yang tertunduk itu.

"Bagaimana?" tanya Pendeta lagi saat dirasa tidak ada yang menjawab

"Ah sebentar pendeta" ujar Sungchan yang membuka suara

Tak berapa lama Sungchan pun beranjak turun dari depan altar, dan berjalan menuju kursi tamu

Puk!

"Sepertinya kau yang lebih pantas untuk dia daripada aku" ucap Sungchan yang tiba-tiba menepuk pundak Jisung sembari memberikan kotak berisi cincin yang akan dipasangkan kepada jari manis Chenle.

"Hah!"
kejut semua para tamu, termasuk Chenle yang tadi tertunduk langsung mendongakkan kepalanya.

Begitu pula dengan Jisung yang juga sempat menundukkan kepalanya, sebab terkejut mendengar hal itu sontak Jisung langsung melihat kearah Sungchan.

"Ayo sana, berdiri disebelah Chenle itu adalah tempat mu. Pergilah, dan pasangkan cincin ini ke jari manis nya lalu ucapkan janji-janji pernikahan kalian kembali" ucap Sungchan lagi

Half Heart || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang