09💔

16.9K 1.4K 1.4K
                                    

1 Minggu kemudian

Ya sudah satu Minggu Chenle terkurung di istana seperti neraka ini, dan seminggu pula Chenle selalu mendapatkan siksaan yang tak terduga dari Jisung

Kini terlihat Chenle yang saat ini mau tidak mau untuk membersihkan seluruh penjuru rumah seorang diri.

Walau terkadang lelah, Chenle beristirahat sebentar untuk mengembalikan tenaga nya, setelah ia ia kembali melanjutkan kegiatan nya lagi.

Saat lagi asik membersihkan rumah, Chenle seperti mendengar suara kikikkan seseorang dari ruang tamu

Karena penasaran, Chenle pun pergi kesana dan sedikit mengintip.

"Jisung sama siapa?" Gumam Chenle saat melihat Jisung yang tengah bercanda gurau dengan seseorang dihadapan nya

Seseorang itu wanita, Chenle bingung seingat Chenle.. Jisung itu tidak pernah membawa satu orang pun wanita lain dirumah ini, sebab wanita nya itu cuma Lami. Kecuali sahabat-sahabat/kerabat cowo nya yang lain.

"CHENLEE...!" teriak Jisung yang tiba-tiba memanggil

Chenle pun yang sedang mengintip kaget dan langsung menuju ketempat dimana Jisung sedang duduk bersama seseorang yang tidak dikenali oleh Chenle

"Ada apa Ji?" tanya Chenle yang sedikit menunduk namun ia sempat melihat siapa wanita tersebut, dan benar saja dirinya tidak mengenali wanita itu.

"Cepat buatkan aku sama berlian ku jus jeruk, ingat gak pake lama!" suruh Jisung dengan sinis

"A-apa berlian?" Tanya Chenle yang bingung

Apa nama wanita ini berlian?, Pikir Chenle didalam hati

"YA DIA BERLIAN DAN KAMU SAMPAH!" teriak Jisung kembali

Oh Chenle paham saat ini, itu adalah panggilan Jisung untuk wanita itu.

"Hei tidak perlu marah-marah begitu Jisung, kasihan pembantu mu ini pasti ketakutan" ucap perempuan itu

"Gak apa Wony, dia pantas mendapatkan kekerasan seperti itu" ucap Jisung yang ternyata dihadapannya itu tak lain dan tak bukan Wonyoung.

Tunggu, apa kata Wonyoung tadi? Chenle dikira pembantu?

"Maaf, saya istrinya bukan pembantu dirumah ini" ucap Chenle dengan tak terima dikatakan seperti itu.

Brak!

Jisung tiba-tiba menggebrak meja, hal itu membuat Chenle serta Wonyoung kaget.

"KAU COCOK JADI PEMBANTU CHENLE! SAMPAH! BENALU! CEPAT BIKININ MINUM SANA, JANGAN BANYAK BICARA!" ucap Jisung yang sembari mendorong Chenle pergi dari sana

Chenle yang terdorong itu pun mau tidak mau pergi dari hadapan mereka untuk membuat minum untuk mereka berdua.

Setelah kepergian Chenle, Jisung serta Wonyoung terlihat kembali mengobrol dan sesekali cekikikan kembali

.
.
.

Tak berapa lama Chenle pun kembali sembari membawa dua gelas berisi jus jeruk yang diminta oleh Jisung tadi.

"Permisi, ini minumannya" ucap Chenle yang seperti sudah benar-benar menjadi pelayan

Chenle pun hati-hati meletakkan dua gelas jus itu.

"Terimakasih" ucap Wonyoung dengan suara yang dilembut-lembutkan sembari tersenyum manis

Sementara itu Jisung masih menatap Chenle dengan sinis, Chenle pun melirik kearah Jisung dengan takut-takut.

Sementara disisi lainnya lagi, belum disuruh Jisung minum, Wonyoung sudah lebih dulu mengambil gelas itu dan langsung melahap nya.

Namun,

Half Heart || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang