28💔

11.9K 971 1.6K
                                    

Janji jangan nangis yaa😜🤣 nih permintaan kalian loh🌚🤣 Wkwk tarik nafas dulu terus tahann.. nahh sipp🙈🥰

.
.
.

Dua bulan kemudian

"Dengan ini saya menyatakan, bahwa saudara Park Jisung dan saudara Zhong Chenle resmi bercerai, dengan hak asuh anak jatuh kepada setiap orang tua masing-masing. Orang tua berhak merawat dan membawa masing-masing satu anak nya dengan saudara Leon yang diurus oleh saudara Park Jisung, sementara saudara Jian diurus oleh saudara Zhong Chenle!"

Tak!
Tak!
Tak!

Palu itu pun diketok oleh sang hakim, ya kini Jisung dan Chenle resmi bercerai. Tidak ada lagi hubungan, semuanya selesai sampai disini.

Siang ini adalah hari yang sangat memuaskan untuk Chenle, senyumnya terus mengembang saat mendengar ketukan palu dan pernyataan yang dinyatakan oleh sang hakim.

Satu lagi saat ini ia merasa kebahagiaan nya yang sesungguhnya baru saja dimulai, dimana ia bukan lagi SAMPAH ataupun ISTRI bodoh dari Tuan Park Jisung.

Sementara Jisung pria itu terlihat sedikit berubah, dengan tubuh yang mendadak tidak se-tegap dulu dengan lingkaran hitam dibawah lingkar matanya serta catat! Sepertinya dua bulan ini Jisung lupa memotong rambutnya yang terlihat sudah memanjang.

Jisung tampak tidak terurus seperti waktu Chenle meninggalkan rumah dahulu.

Chenle juga melihat ada rambut-rambut halus disekitar rahang serta dagu Jisung, hal itu membuat penampilan Jisung semakin kacau seperti tak terurus.

Jisung terduduk dengan Leon yang berada dipangkuan Jeno serta Mark yang selalu menghibur Leon dari belakang.

Sementara Chenle terduduk dengan santai serta senyum yang terus mengembang, Jian? Dia berada digendongan Sungchan dengan Jian yang sudah terlelap nyenyak digendongan pemuda jangkung itu.

Akhirnya persidangan selesai dan sandang "Nyonya Park" di nama Chenle sudah lenyap. Saat ini Chenle kembali menggunakan namanya yaitu ZHONG CHENLE, tanpa ada embel-embel Park lagi diawalnya.

"Ayo Le, kita pulang sekarang" ucap Sungchan yang mulai mengajak untuk Chenle segera pulang

"Iya ayo Chan, Jian juga pasti capek tertidur seperti itu" angguk Chenle dan kemudian Sungchan pun membawa Chenle pergi dari ruangan pengadilan itu tanpa menoleh sedikit pun kepada Jisung.

Jisung masih terpaku, matanya terlihat memancarkan emosi yang tertahan kan. Sementara Leon yang berada dipangkuan Jeno hanya terdiam sesekali tertangkap bahwa Leon sedang memperhatikan Chenle, seolah Leon sangat ingin memeluk namja manis itu yang tak lain mama nya.

Leon kangen Chenle, dua bulan itu mereka tidak bertemu karena persyaratan persidangan aneh ini. Oh Tuhan, Leon belum sangat mengerti dengan hal ini. Yang Leon tau dan ia paham kalau mama papa nya saat ini tidak memakai cincin yang sama lagi, dan tidak seatap.

Leon belum terlalu paham dengan apa itu kata 'Cerai'. Leon masih bertanya didalam benaknya, apa setelah ini Chenle bukan lagi mama nya? Apa sekarang ia sudah tidak mempunyai mama lagi?

Leon pun segera beranjak dari pangkuan Jeno, lalu berjalan kearah papa nya yang juga diam disana.

"Papa, ayo kita pulang.." ucap Leon dengan wajah sendu nya sembari mengajak Jisung untuk segera pulang, karena Leon tak tahan ingin menangis.

Ya Leon ingin menangis sekencang-kencangnya saat tau tidak ada sepatah katapun bahkan tatapan dari Chenle untuknya, apa Chenle sudah membenci nya? Kalau dipikir Leon pantas mendapatkannya, karena dia sudah nakal sama mama nya, pikir Leon yang menjerit.

Half Heart || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang