Beberapa hari yang lalu, Liera mendapatkan tugas. Nyaris membuatnya ingin mundur. Liera ditugaskan untuk menjadi seorang gadis magang di sebuah perusahaan, tentu dengan identitas lain yang sudah dipersiapkan. Yang sedikit memberatkannya adalah perusahaan itu milik Aeo Group. Salah satu perusahaan besar di Korea. Jika salah langkah, berakhir sudah semua. Tapi bukan Liera jika dia mundur dari misinya. Liera suka tantangan maka dia mengambilnya. Semakin sulit misi yang dia ambil, maka membuatnya semakin tertantang.
Hari ini merupakan hari yang di tunggu-tunggu. Pertama kali Liera mengikuti rapat setelah beberapa hari magang. Dan hari ini pula menjadi hari terakhirnya sebagai Lee Hana.
Datang sangat terlambat di saat rapat sudah diakhiri. Tentu bukan tipikal pemagang yang baik. Tetapi dengan percaya dirinya, Liera tetap masuk seolah datang tepat waktu. Itu pun masih dengan gurauan Liera lontarkan ketika membagikan beberapa laporan yang akan dibahas dalam rapat kali ini. Bukan tanpa sebab Liera datang terlambat, malahan Liera menghindarinya. Menurutnya itu tidak penting dan akan sangat membosankan karena tujuannya kemari bukan untuk itu.
Liera tertunduk mendapatkan teguran pedas dari Manajernya di depan seluruh seniornya yang mengikuti rapat di sana. Sungguh memalukan, jika saja Liera memiliki hati yang kecil mungkin saja sudah merasakah kerapuhan yang mendalam. Tapi nyatanya tidak, hati Liera sudah mengeras sejak lama. Tak akan mudah disentuh hanya dengan teguran pedas semacam itu. Akan tetapi Liera termasuk pemeran yang handal, wajahnya dapat memanipulasi.
Dan kini, Liera memainkan perannya. Meminta maaf seolah sangat menyesali atas perbuatannya. Matanya pun sayu, dibentak sedikit lagi sudah pasti akan menangis. Sampai akhirnya, sang atasan benar-benar membubarkan rapat itu. Semua yang ada di sana keluar satu persatu, begitu juga dengan Liera yang berada paling belakang dan bertugas menutup pintu. Tidak dari luar, tetapi dari dalam. Tak ada yang menyadari jika Liera tak ikut keluar dari ruangan itu.
Mendapat panggilan dari seseorang. Liera menyeka air matanya yang sedikit lagi akan keluar. Lalu mulai tersenyum licik. Mendekatkan ponsel ke telinga dan berbisik pelan. "Ini Liera. Akan kuambil dan segera mengirimkannya," ucapnya pada seseorang di seberang telepon. Menutupnya dan menyimpan di saku.
Bergegas mendekati meja utama. Mengambil kursi terdekat dan memindahkannya ke dekat dinding yang berada tepat di belakang meja itu. Liera naik pada kursi yang barusan dia pindahkan. Mengambil bingkai foto yang menempel di dinding. Belum sempat turun, seseorang kembali mengejutkan Liera. Knop pintu dibuka berkali-kali dari arah luar.
"Hais, terkunci lagi," gerutu seorang pria yang Liera kenal jika itu suara seniornya di perusahaan ini.
Buru-buru mengembalikan bingkai, lalu turun dan kembali ke jejeran kursi yang tertata rapi melingkari meja bundar rapat. Memiliki rencana cadangan, Liera duduk di salah satu kursi itu. Merobek stoking di bagian paha yang ia kenakan. Rok pendeknya sama sekali tak menghalangi rencananya, atau mungkin memang Liera sudah mempersiapkannya. Sengaja memakai rok kerja yang sangat minim.
Pintu terbuka. Liera mengekspos kaki jenjangnya. Senior Jang yang baru masuk, sontak terkejut melihat apa yang terjadi pada Liera. "A-apa yang kau lakukan dengan mengunci diri di sini?" tanya senior Jang yang menatap ke arah lain. Terlalu canggung jika melihat sesuatu yang sangat indah dan tidak seharusnya dilihat.
"Ah, Sunbae, stokingku sobek. Aku akan pergi setelah menggantinya," jawab Liera yang masih bisa melempar senyum pada senior Jang.
"Kau telah melakukan banyak hal hari ini. Cepat ganti dan keluarlah," perintah senior Jang yang membiarkan Liera tetap di dalam lalu pergi meninggalkannya.
Mendapati situasi aman, Liera kembali menjalankan misinya. Dengan cepat mengambil bingkai foto itu lalu turun dari kursi. Tersenyum ketika menatap balik bingkai foto terdapat apa yang dia cari. Lantas Liera mengambilnya, memasukkan ke dalam lipstik yang telah kosong karena memang disiapkan untuk menyimpan benda itu. Kembali menaruh semua barang di tempat sebelumnya. Lalu segera keluar untuk meninggalkan ruang rapat.
![](https://img.wattpad.com/cover/305827946-288-k277313.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Povýšený • Leo Xodiac [M] ✔
Fanfiction[M/A. Romance Action Dark Angst] Salahkan Acasha Lau yang memaksa Juan Liera untuk memiliki seorang kekasih. Membuat Liera jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap Leoxisier Dean, sampai akhirnya mereka menikah. Tapi ternyata, Leo seorang mafia...