[M]
Liera tidak akan bisa lupa atas pelariannya ke Roma yang mempertemukannya pada awal dari petaka.
Mustahil untuk lupa. Sosok pria itu terus saja mengusik ke dalam pikiran Liera. Membayangi seolah tak ingin pergi. Karena setelah kembali ke Seoul pun masih saja tidak mau hilang. Acasha Lau saja sampai memarahinya beberapa kali, karena saat berada di kafe pun dirinya kurang konsentrasi dengan keadaan sekitar. Pada akhirnya Acasha meminta Liera untuk menenangkan diri dan kembali ke painthouse.
Liera menghembuskan napasnya. Lama-lama bukan lagi percikan frustrasi yang ia keluarkan, tetapi luapan kegilaan seperti ingin membakar orang. Manik indah itu melirik pada jam dinding, pukul empat sore dan Liera merasa jengah hanya duduk menatap pusat kota dari balik jendela kaca besar di kamar painthouse-nya.
Sebal ketika melihat jaket yang tersampir rapi di tiang gantungan baju. Sebenarnya bukan pada jaketnya, Liera suka malah karena itu Yves Saint Laurent keluaran terbaru. Tapi teringat kembali pada si pemilik yang melilitkan jaket itu ke pinggangnya saat masih berada di Roma, Liera kembali dibuat tidak nyaman mengetahui identitas asli pria itu. Jadi ingin segera mengembalikannya tetapi takut jika tidak dapat menghirup udara segar seusainya.
Aeolus Sing, sang pemilik Aeo Group. Perusahaan terbesar yang pernah menjadi target dari salah satu misinya. Liera sama sekali tidak mengerti kenapa Sing memberi tahu namanya tanpa melakukan apapun padanya. Apa itu semacam peringatan? Permulaan balas dendam?
Lee Hana sudah mati beberapa saat setelah dia keluar dari kantor Aeo Group. Dikabarkan karena mengalami kecelakaan. Semua sudah diatur sesuai dengan skenario yang tertulis. Dari tempat kejadian, mobil yang hampir hancur sempurna, maupun jasadnya. Tentu bukan jasad Liera, ia saja pergi dengan aman bersama Leo walau sesudahnya Liera minta diturunkan. Semua sudah dimanipulasi oleh Tuan Fach.
Seberapa berkuasanya Aeolus Sing sampai bisa menemukan Liera? Kemungkinan terbesarnya adalah Sing tahu barangnya telah hilang, tentu saja karena itu adalah barang penting, dan menyebalkannya ketika Liera merasa Sing mengetahui siapa pengambilnya.
Liera paham, ia tak dapat menghindari masalahnya terus menerus. Masalah yang mungkin ia lalaikan saat menjalankan misi, sudah pasti ada kesalahan yang telah Liera lakukan saat itu walau ia tak menyadari apa itu. Mau mengaku salah tapi barangnya sudah tak ada padanya. Jika mereka bertemu lagi, mungkin lebih baik Liera menjadi wanita penggoda saja, siapa tahu pria Aeo itu tergoda padanya dan menjadikannya koleksi lalu melupakan semua perbuatannya. Sepertinya itu lebih baik dari pada mati mengenaskan.
Hei, ayolah, siapa yang tidak mau menjadi koleksi pengusaha muda yang tampan dan kaya raya?
Sudah pintar, sukses, kaya pula. Terlebih, ketampanannya yang sudah seperti duplikat dari Mak Chun Sing salah satu member Xodiac. Hidupmu akan dimanjakan, disayang, minta apapun pasti dipenuhi asal terkengkang dalam penjara bangunan mewah, indah, dan nyaman. Itupun kalau berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Povýšený • Leo Xodiac [M] ✔
Fanfiction[M/A. Romance Action Dark Angst] Salahkan Acasha Lau yang memaksa Juan Liera untuk memiliki seorang kekasih. Membuat Liera jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap Leoxisier Dean, sampai akhirnya mereka menikah. Tapi ternyata, Leo seorang mafia...