My hope

354 66 2
                                    

Sebuah lonceng berbunyi, membuat suara nyaring terdengar. Munculah dua pria dari balik pintu. Asahi dan Yoshi.

Kedua pria itu menyapa Jaehyuk, dan Jaehyuk menyapa balik mereka. Pemuda itu sedikit bingung karena hari ini masih jam kerja tetapi mereka berkunjung ke tokonya.

"Kalian kenapa kesini? Masih jam kerja loh."

"Aku cuti seminggu dan ingin mengajakmu ke suatu tempat, tapi ini si merah ngikutin terus." Sahut Asahi.

"Hei, aku lebih tua darimu!"

"Beda hari doang, gak usah berlagak sok tua." Sarkas Asahi. Yoshi yang mendengar perkataan nyindir dari Asahi segera menendang kaki Asahi, diikuti Asahi yang juga ikut menginjak kaki Yoshi.

"Mereka berdua sama sekali gak pernah akur..." Pikir Jaehyuk, bingung dengan situasi dihadapannya ini. Alhasil pemuda itu melerai aksi pertengkaran Asahi dan Yoshi, Jaehyuk sudah seperti membesarkan anak.

Setelah pertengkaran berakhir, keadaan mulai normal.

"Kau kenapa kerja lagi Jae? Kau kan alergi.." Asahi khawatir pada Jaehyuk, pemuda itu memiliki alergi terhadap serbuk bunga. Bagaimana jika terjadi hal yang tidak diinginkan?

"Tenang, aku beli obat pencegah-nya kok." Sahut Jaehyuk, berniat menenangkan Asahi yang terlalu khawatir padanya.

Disaat Asahi dan Jaehyuk bermesraan, ada satu pria yang melihat kemesraan mereka. Seakan tak menganggap pria itu berada, Yoshi menjadi nyamuk.

"Nyesel gue ikut Asahi kesini." Batin Yoshi, menangis virtual melihat mereka yang seperti pacaran. Tolong untuk Asahi dan Jaehyuk, pikirkan bahwa ada satu orang yang jomblo disini.

"Ku mau ngajak kau ke mall, mau?" Tawar Asahi.

"Mau! Tapi gimana dengan kak Yoshi?" Jaehyuk tidak salah dengar kalau Asahi cuman mengajak dia ke mall kan?

"Udah biarin aja, dia yang jaga toko-mu disini."

Yoshi kuat kok.

Pada akhirnya, setelah perdebatan tidak penting itu selesai, ketiganya pergi ke mall. Pusat perbelanjaan.

Mereka membeli baju, bermain di arcade, dan memakan makanan di food court. Mereka sangat bersenang-senang hari ini, sepertinya kegiatan ini bisa menjernihkan pikiran mereka sebentar dari pekerjaan masing-masing.

Tak jarang juga Yoshi dijadikan sebagai nyamuk karena Asahi dan Jaehyuk secara tiba-tiba bermesraan, kata Yoshi.

"Hari ini menyenangkan sekali!" Kata Jaehyuk dengan senyumannya.

"Kau senang?" Tanya pria disamping Jaehyuk, Asahi.

Jaehyuk menganggukkan kepala lucu, Asahi terkekeh kecil melihat tingkah imut Jaehyuk. Sementara Yoshi, kalian sudah tahu mengapa.

Mereka beranjak pulang dari mall. Tubuh mereka seketika capek dan loyo, tidak merasa tubuh mereka akan secapek ini. Yoshi pulang sendirian sementara Asahi dan Jaehyuk pulang bersama. Beruntung Yoshi dijemput Junkyu, teman dekatnya.

Dalam perjalanan menuju ke rumah Jaehyuk, tidak ada yang memulai pembicaraan. Keduanya larut dalam pikiran masing-masing.

Setelah sampai di rumah besar Jaehyuk, Asahi memberhentikan mobilnya dan mempersilahkan Jaehyuk keluar dari mobil, sebelum itu,

"Besok...hari ulangtahun-ku, kamu mampir kesini lagi ya, kak?" Tanya Jaehyuk, manik pemuda itu terlihat antusias untuk merayakan ulang tahunnya kedua puluh satu. Dan Asahi tidak bisa menolak permintaan Jaehyuk.

"Iya, besok aku kesini." Sahut Asahi, diiringi senyum manis beserta dimpelnya yang terpampang jelas di wajah tampan itu.

Jaehyuk tersenyum dan mengangguk, setelah itu pergi keluar dari mobil Asahi. Tak lupa melambai kearah Asahi, pria itu juga melambai kearah Jaehyuk.

Keduanya sama-sama memiliki hari yang menyenangkan. Mereka berharap bisa seperti ini besok dan seterusnya.






Flower Shop [SahiJae] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang