Pertemuan dan cinta pertama di toko bunga.
__________________________________
Dua manusia yang dipertemukan oleh takdir, di toko bunga. Mereka yang tidak mengharapkan jika hubungan mereka semakin erat saat itu.
Cinta pertama Hamada Asahi yang akan...
Kini hari menjelang siang, dan Jeongwoo pergi setelah perbincangannya dengan Jaehyuk. Ia pergi dikarenakan urusan penting.
Jaehyuk kembali melakukan pekerjaannya, tetapi sebelum itu, handphonenya berdering sebuah notifikasi pesan dari seseorang. Jaehyuk mengambil handphonenya dan mengecek pesan tersebut.
Dan ternyata orang yang memberi pesan kepada Jaehyuk adalah Asahi.
Hamada Asahi
|Hey, kau sibuk?
Tidak, aku tidak sibuk| Hari ini sepi pelanggan| Read
|Kalau begitu.. |Apa kita bisa berbincang sebentar dan makan malam di apartemenku?
Oh tentu!| 1 jam lagi aku akan pulang | Read
|Biar ku jemput kau nanti
Eh tidak usah, aku saja yang ke apartemen mu| Read
|Tak apa-apa |Lagian kau tidak tahu dimana Apartemenku
Oh ya juga| Baiklah terserah| Read
Pembicaraan itu berakhir, diakhiri dengan Jaehyuk yang berat hati menyetujui Asahi untuk menjemputnya. Ia tidak enak atas perlakuan Asahi yang terlalu sopan padanya, Asahi bisa saja mengirimkan alamat apartemennya daripada repot menjemputnya.
Tetapi terserah apa kata pria itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam kerjanya telah berakhir dan Jaehyuk segera mengganti pakaiannya dengan pakaian casualnya. Beruntung saja ada ruangan yang bisa ia gunakan untuk mengganti baju.
Setelah mengganti pakaiannya, Jaehyuk menunggu Asahi untuk menjemputnya. Jaehyuk bermain dengan handphonenya untuk meredakan rasa bosannya itu.
Tapi sebuah ide muncul dari benaknya, ia berpikir untuk membuat buket bunga untuk Asahi, tidak sopan kan mendatangi rumah orang tanpa membawa sesuatu?
Akhirnya Jaehyuk membuat buket bunga yang berisi bunga mawar merah muda. Menurutnya bunga mawar merah muda melambangkan rasa syukur dan terimakasih kepada seseorang. Terlebih lagi warna bunga mawar yang begitu cantik, menambahkan kesan kesempurnaannya.
Selesai dengan aktivitasnya dalam merangkai buket bunga, Jaehyuk tidak sadar bahwa seseorang tengah berdiri dihadapannya. Melihatnya membuat buket bunga tersebut.
"Kau sudah selesai?" Tanya orang itu.
"Ah! Kak Sahi? Kau mengagetkanku.." Gerutu Jaehyuk, kesal pada Asahi yang mengagetkannya itu.
Ya, pria yang tengah melihat Jaehyuk membuat buket bunga adalah Asahi. Asahi yang mendengar celotehan dari Jaehyuk hanya terkekeh kecil. "Maaf Jae, kau begitu serius sampai-sampai kau tidak mengetahui keberadaan ku."