[6]

1.1K 156 16
                                    

BXB. MPREG. CRACKPAIR. MATURE. BAHASA BAKU.

Ayo VOTE dan KOMEN, atau Renjun bakal ngambek loh.

×××

Saat ini Guanlin tengah menuruni tangga mansion keluarga Kim, sekarang hari Minggu dan tentu Yana ada dirumah.

"Yak! Sedang apa kau disini hah?!"

Lihat, itu suara Yana yang entah sedang berbicara dengan siapa. Dari nadanya dia terdengar sangat kesal.

"Guanlin!"

"Heh heh! Mau kemana kau?!" ucap Yana sembari menahan seorang gadis yang akan menghampiri Guanlin.

"Tentu saja menghampiri calon tunanganku" balas sang gadis dengan percaya diri

"Minjeong-Ssi, teruslah bermimpi! Sampai aku mati sekalipun kau tak akan aku biarkan untuk bersama kakak ku!" ucap Yana yang kemudian menghampiri Guanlin yang berdiri didepan sang kakak.

"Cih, kau siapa? Kau hanya adiknya saja. Keputusan sepenuhnya ad-"

"Keputusan Yana sangat berpengaruh pada keputusanku, jika kau mau diperlakukan baik dirumah ini maka perlakukan Yana dengan baik juga" ucap Guanlin yang kemudian pergi dari sana setelah sebelumnya menepuk kepala Yana.

Yana tersenyum puas melihat Minjeong terdiam. Namun kemudian Yana kembali bergerak untuk menahan Minjeong agar tidak bisa mengejar Guanlin.

"Minjeong-Ssi, kau lupa bahwa aku adalah Kim Reyana putri dari Kim Jongin dan Do Kyungsoo dan adik kesayangan Lai Guanlin" ucap Yana yang kemudian menarik Minjeong untuk keluar dari mansion.

Sementara Guanlin menuju dapur untuk sarapan, sedari semalam dia belum makan apapun. Maid yang mengurus dapur menghampiri Guanlin.

"Tuan muda ingin sesuatu?" tanya bibi Yeon yang sudah bekerja disana semenjak Guanlin kecil.

"Bibi memasak apa?" tanya Guanlin sembari duduk dimeja makan.

"Galbitang, kimchijiggae, tofubab dan udang asam manis. Nyonya dan tuan besar baru saja berangkat keluar kota jadi saya hanya memasak sedikit makanan permintaan Nona Reyana" balas Bibi Yeon.

"Ambilkan kimchijiggae dan nasi saja Bibi Yeon" ucap Guanlin kemudian sang Maid pun menyiapkan permintaan sang tuan muda.

Tak lama datang Yana yang kemudian duduk dikursi depan Guanlin, ditangannya ada sebuah toples berisi cookies yang Guanlin sendiri bisa menebak itu buatan Eomma mereka.

"Eomma dan Appa berapa lama diluar kota ya?" ucap Yana.

"Entah" balas Guanlin singkat.

"Mansion akan terasa sangat sepi karena Eomma dan Appa tidak ada dirumah, ditambah lagi kau jarang pulang kerumah ini" ucap Yana.

"Bibi Yeon kan ada" ucap Guanlin saat sang Maid membawakan nampan berisi makanan.

"Tidak mungkin bibi Yeon aku ajak menonton drama bl" balas Yana sembari menelungkupkan kepala ke meja.

"Heii Nona jangan salah, bibi sekarang sedang menonton drama bl berjudul Semantic Error loh" ucap bibi Yeon yang memang beliau adalah babysitter Yana dan Guanlin.

"Benarkah?! Kalau begitu setelah Guan Oppa pergi ayo kita menonton Bi!" balas Yana yang kembali semangat.

"Menontonlah, dan mungkin aku akan pulang tengah malam" ucap Guanlin.

"Kau tak pulang pun tak masalah, ayo Bi kita ke kamarku!" ucap Yana yang kemudian menarik sang maid menuju kamarnya.

Guanlin hanya berdoa semoga Bibi Yeon bisa tahan dengan mulut berisik adiknya itu.

[Guanren] My Pretty Devil✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang