[Guanren] My Pretty Devil✔️

[13]×M×

BXB. MPREG. CRACKPAIR. MATURE. BAHASA BAKU.

Not for Minor.

Vote sama komen ya, dikira mikir kotor tuh gampang apa -_-

×××

Brak

"Akhh..."

Renjun menyergit menahan sakit dipunggungnya yang terbentur pintu dengan cukup keras.

Masih dirumah pribadi Guanlin dimana saat ini Renjun ada dalam gendongan Guanlin.

"Feromon sialan..." batin Renjun yang menahan desahannya karena ciuman Guanlin dilehernya.

Yeah, untuk kedua kalinya Renjun terjebak bersama Guanlin karena feromon heatnya dimana ia lagi-lagi lupa untuk meminum ramuan dari Baekhyun.

Dan Renjun pun tak berharap Daddynya akan menolongnya kali ini. Kalung bulan sudah sepenuhnya milik Renjun, membuat koneksi keduanya terputus sebab kini Renjun terkoneksi dengan Guanlin.

Katakanlah Guanlin adalah Alpha dan Renjun adalah sang Omega, Guanlin tak akan bisa menolak aroma manis feromon Renjun dan Renjun pun tak akan bisa menolak sentuhan Guanlin.

"Anghhh..."

Sial, Renjun benar-benar tak bisa menolak segala sentuhan dari sang ketua mafia dihadapannya itu.

"Akhhhh!"

Renjun terkejut karena Guanlin menghempaskan tubuh Renjun ke atas ranjang lalu menindih tubuh mungil itu.

Dapat Renjun lihat mata Guanlin sudah dipenuhi kabut nafsu, nafasnya pun memberat.

Lalu, Guanlin kembali mencium bibir cherry Renjun dengan menuntut. Lidah keduanya saling membelit dan saliva entah milik siapa mengalir turun ke leher Renjun.

"Angghhh..."

Desahan Renjun kembali terdengar kala Guanlin menyentuh miliknya yang masih terbalut celana jeans.

Dengan tergesa Guanlin melepaskan pakaiannya dan juga pakaian Renjun.

"Hey, pelan-pelan aku tak akan kemana-mana..." bisik Renjun sembari mengelus rahang tegas Guanlin.

Guanlin sedikit menurut, Renjun mengalungkan tangannya ke leher sang dominan, menariknya mendekat dan Guanlin kembali mencium bibir Renjun yang candu itu.

"Enghhhh...Anghhh"

Sial, Guanlin benar-benar merasa candu dengan bibir cherry Renjun. Ciuman keduanya terputus, menyisakan untaian benang saliva entah milik siapa.

Mata keduanya saling menatap dan Renjun kembali mengusap rahang tegas Guanlin lalu turun kedada bidang sang ketua lalu ke perut berotot tersebut kemudian kembali keatas dan merangkul bahu Guanlin.

"I'm yours..." bisik Renjun yang sudah sepenuhnya terpengaruh hormon heatnya.

"Aku tak akan berhenti sampai kau menangis dan memohon padaku" balas Guanlin dengan suara rendahnya membuat Renjun meremang.

Lalu tangan Guanlin kembali beraksi, dihisapnya tonjolan didada Renjun yang sudah menengang seolah akan ada sesuatu yang keluar dari sana sementara satu tangannya membersiapkan lubang Renjun dibawah sana.

"Akhh...p-pelanhhh..."

Guanlin mengeram rendah karena dua jarinya diremas lubang sempit Renjun, tak terbayangkan jika miliknya yang masuk kesana, akan sesempit apa nantinya.

Renjun meremas lengan dan rambut Guanlin, diberi rangsangan pada dua titik sensitifnya membuat Renjun benar-benar mengila dan hormonnya pun semakin naik.