𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 𝐋𝐎𝐕𝐄 [TAMAT]

2.9 Dady Bunda Pergi

Dhimas pun mengatarkan Arif sampe depan  rumahnya,"yaudah aku pulang dulu ya, kalau ada apa apa bilang  jangan ngilang kek kemarin " ucap Dhimas.

"Iya by...., kamu hati hati ya" ucap Arif

"Siap..., yaudah see you!!" Ucap Dhimas.

"See you too !!" Ucap Arif  sambil  tersenyum.

Dhimas pun membalas senyuman nya
Lalu ia memasuki mobilnya dan pulang sedangkan Arif masuk kedalam rumahnya .

Kali ini Dhimas Pulang ke Rumah, yups disana masih terdapat kedua orang tuanya.

Memarkirkan mobilnya di garasi dan masuk kedalam rumah saat ia akan masuk kedalam  lift menuju kamar nya dhimas di panggil oleh seseorang di belakangnya .

"Kak...!!" Panggilnya

Dhimas menghentikan pintu lift yang akan menutup, lalu bunda pun menghampiri nya.

"Tidur dimana semalem ??" Tanya bunda.

"Markas...!!" Ucap Dhimas  nada malas.

"Pasti kamu laper makan dulu yuk , bunda udah bikinin makanan kesukaan kamu sayang!!" Ucap Bunda.

"Ngak, kakak gak laper..." ucap Dhimas sambil menekan tombol lift menuju lantai 2 .

Tring...

Pintu lift terbuka dan dhimas pun langsung masuk ke kamar  nya, merebahkan dirinya di kasur kingsize yang empuk nan nyaman.

Memejamkan matanya beberapa kali dan hingga ia ketiduran dengan posisi  kelelahan.

Di ruang Makan....
Bunda dan dady nya sedang makan malam, "belum pulang juga ??" Tanya Dady sama bunda yang tentu nya menanyakan anak semata wayangnya.

"Udah... cuman belum keluar kamar, kayaknya tidur !!" Ucap Bunda.

"Bun... kakak tuh jangan terlalu di manja apa apa di turutin !!" Ucap Dady.

"Tapi sayang..., dhimas itu gak bodoh dia pintar bahkan bukti bukti  tentang Nira sudah jelas !! Dan bahkan aku dah gak mau liat keluarga mereka" jelas Bunda.

Ntah kenapa dady sangat ingin sekali menjodohkan Dhimas dengan Si jalang itu.

Bitch...

"Eunggh..." leguh  dhimas yang terbangun dari tidurnya.

Ia pun bangun dan langsung pergi  kekamar mandi untuk membersihkan dirinya yang lengket karena keringat.

Setelah mandi dhimas pun menggunakan outfit santai nya dan langsung mengambil kunci mobil kesayangannya Ferrari .

Keluar dari lift, Dhimas sudah di sambut oleh dady dengan tatapan kurang mengenakan.

"Mau kemana kamu ??" Tanya Dady dengan tatapan tajam bak elang.

"Markas ...!! "Ucap Dhimas.

"Ngak ... sekarang  balik lagi dan masuk kamar !!" Suruh dady.

"Apa ?? Ngak dad aku mau keluar ketemu temen !!" Bantah Dhimas.

"Udah berani kamu bantah dady ?? Dengerin !! Dady udah berapa kali bilang kamu tuh harus hati hati jangan ceroboh dhimas !!" ucap Dady nada ngegas.

"I know dady .., aku udah jalanin kemauan dady tapi tidak untuk perjodohan...!! Dady aku juga ingin bahagia sama jalan aku sendiri cukup atur hidup aku dady aku dah dewasa !!" bantah  Dhimas.

"Dady gak bahas perjodohan itu..!!" Cetus dady.

Dhimas mengerutkan keningnya ,"lantas ??" Tanya Dhimas.