Dhimas yang badmood pun tak ada yang berani menenangkannya, handphone nya terus bergetar Nevan yang dekat Handphone nya dhimas melihat tertera nama Boyfiee♡ , Nevan Sudah yakin bahwa itu Arif.
"Maaf bos, handp-" ucap Nevan terpotong.
"Biarkan saja !!" Ucap Dhimas tegas.
Nevan pun mengangguk, tak lama kemudian Michelle datang, suasana pun menjadi leluasa lagi.
"Boss... saya mendapat kesimpulan bahwa yang mengirim Teror itu adalah Kevin Anak buah nya hannie dan hannie menyuruh, dan sidik jari itu sangat cocok dengan jari Kevin !!" Jelas Michelle.
"Oke malam ini kita Turun, cari keberadaan Kevin !! Dan Lo Tristan kerahkan Semua anggota cari kevin berada !! " Jelas Dhimas.
Semua nya mengangguk dan dhimas kembali ke normal mencoba melupakan amarahnya pada Arif, kali ini dia akan Fokus untuk misi nya . Ia menyusun rencana agar berjalan lancar dan tak ada anggota yang mati di tangan musuh.
Saat merencanakan untuk nanti malam handphone dhimas terus bergetar, Tristan yang kesal mendengar nya langsung menegurnya.
"Boss...Jawab dulu kek berisik !!" Tegur Tristan
Dhimas pun mematikan handphone nya , lalu ia melanjutkan membahas rencana mereka.
Pov Arif
Panggilan gue dirijek terus, membuat gue makin frustasi. "Argh... Shit" umpat gue.
Kedua teman gue melihat gue yang prustasi."Lo kenapa sih Rif ??" Tanya Arya binggung.
"Bukan urusan lo !!" Tegas Gue.
Gue langsung balik tanpa pamit pada mereka berdua, waktu sudah menunjukan pukul 8 malam gue pun pulang saja dengan kedaan prustasi.
Dhimas kenapa ?? Why ??
Sampai di rumah, Gue langsung masuk ke dalam kamar menutup pintu dengan keras dan menangis tersedu sedu di atas kasur.
"Aaa...hikss...byy...kamu kenapa sihh ...byyy" ucap gue terbata bata sambil nangis.
Air mata terus mengalir hingga mata pun sudah tak kuat menahannya gue pun tertidur dengan keadaan kurang teratur.
Pov Author
Di lain itu Dhimas dan anggota nya sudah sampai di markas Moharga, Pertama mereka bersembunyi di mobil masing masing.
Memarkirkan di Halaman markas Moharga, yang membuat Anak Moharga keluar dari Markasnya.
"Keluar lo semua !! Siapa lo semua !!" Tegas salah satu anggota Moharga , sudah pasti itu ketuanya yaitu Kevin.
Dor...
Dhimas melesatkan tembakan ke atas , membuat anak moharga menunduk.Semua anggota Royal Dark pun keluar dan langsung menembakan Kesemua anggota yang melawan. Yang di butuhkan sekarang adalah kevin selain itu bukan urusan Royal Dark.
Nevan dan Arsen berhasil membekap Kevin dan Hielmi menyuntikan ramuan Pingsan ke tubuh kevin. Lalu royal dark inti membawa Kevin ke ruang penyelidikan.
Sedangkan Anggota lain membersihkan Anggota yang belum mati dan mencari barang bukti lainnya. Berserakan Darah dimana mana membuat markas Moharga menjadi Anyir.
Ruang penyelidikan
Setelah membawa kevin, akhirnya Kevin di kurung di salah satu ruangan khusus dengan tangan dan kaki diikat di kursi.Pukul 23.00
Kevin terbangun dari pingsan nya, ia menjadi tidak diam dan berteriak teriak."Ahkk...lepas anjing...." teriaknya.
"Diem monyet...!!" Bentak Arsen
Kevin tak mempedulikan bentakan Arsen ia terus berteriak dan tidak bisa diam.
"Arghh... siapa kalian anjing... apa urusan sama gua monyett...!!" Ucap Kevin.
Bugh
Hielmi memukul kepalanya, "Diem Anjing !!" Ucap Hielmi.Dhimas berjongkok di depan kevin lalu ia memegang wajah nya kevin yang lembab.
"Lo tau Hannie Nandaru??" Tanya Dhimas.
"Dia pacar gua anjing.. lo mau apaain dia !!" Ucap Kevin.
"Dengan alasan apa lu ngirim ginian sama gua anjing !!" Bentak Dhimas sambil menyodorkan kotak teror tadi.
"....." kevin terdiam
"Jawab Anjing...lo tuli" ucap Nevan.
"....." masih terdiam
Plakk
Dhimas sudah habis dengan kesabarannya ia pun menampar kuat kevin hingga mulutnya mengeluarkan Darah segar."Argh..."ringis kevin
"Gua kasih kesempatan lo ngomong, Maksud lo apa ngirim ginian sama gua ??" Tanya Dhimas
"Gua disuruh pacar gua, karena lo musuh mertua gua yang udah ngusik kebahagiaannya !!" Jelas Kevin.
Dhimas menampilkan smirk nya, "main nya teror ya, sekarang gue mau lo gantiin tangan orang yang mertua lu pake teror ke gua !!" Ancam Dhimas.
"Selamat bersenang senang !!" seru Dhimas pada teman temannya.
Mereka pun mengangguk dan sudah memegang alat alat nya masing masing, dhimas keluar dari ruangan dan membiarkan kelima temannya yang memberikan pelajaran .
Melemaskan urat urat yang sempat menegang tadi di atas soffa yang empuk, taklama kemudian Anggota menemui Dhimas.
"Maaf bos mengganggu ... saya tadi menemukan ini di Markas moharga dan Sekarang Anak Moharga telah beres rata !!" Ucapnya sambil memberikan sebuah kalung berlambang Elang.
"Bagus... Sekarang kalian bisa pergi ke markas besar dan istirahat masih tetap berjaga jaga !!" Ucap Dhimas sambil menerima kalung nya.
"Baik Tuan terima kasih !!" Ucapnya lalu pergi.
"Michelle..." panggil Dhimas
Michelle pun datang, "iya bos ...!!" Ucap Michelle.
"Siapa pemilik kalung ini dan simpan di penyimpanan barang".
"Hannie bos.." ucap michelle sambil menerima kalung itu.
"Oke baiklah silahkan beristirahat, bilang ma yang lain gue balik duluan !!" Ucap Dhimas sambil berdiri dari duduk.
"Siap boss... hati hati..." ucap Michelle.
Dhimas pun tersenyum, ia pun langsung pergi pulang karena sudah lelah dengan misi yang membuang buang waktu kali ini.
Saat di jalan menuju rumah, Dhimas seketika ke inget Arif ia sudah hampir seharian cuekinnya. Namun, Dhimas juga kesal karena Dia juga buat kesalahan.
Akhirnya bisa up
Moga kalian suka , kadang alurnya yang bikin binggung !!
Semoga dapet feel nya ^^
Jangan lupa vote kak !!
Vote is Support :))
-Pacarnya Nanon
![](https://img.wattpad.com/cover/302334299-288-k855904.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 𝐋𝐎𝐕𝐄 [TAMAT]
Ficção Adolescenteꜱᴇʙᴜᴀʜ ᴋɪꜱᴀʜ ᴄɪɴᴛᴀ ʏᴀɴɢ ʀᴀʜᴀꜱɪᴀ ᴅᴀʀɪ ᴋᴇᴅᴜᴀ ʀᴇᴍᴀᴊᴀ ꜱᴇɢᴇɴᴅᴇʀ , ʙᴇʀᴀᴡᴀʟ ᴋᴀʀᴇɴᴀ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ʙᴇʀᴛᴇᴍᴜ ᴅɪ ʟᴏʀᴏɴɢ ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ᴅᴀɴ ɴᴛᴀʜ ᴋᴇɴᴀᴘᴀ ᴘᴇʀᴛᴇᴍᴜᴀɴ ɪᴛᴜ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ꜱᴇʙᴜᴀʜ ᴋᴇᴀᴊᴀɪʙᴀɴ ʙᴀɢɪ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ʙᴇʀᴅᴜᴀ ʏᴀɴɢ ᴀᴋʜɪʀɴʏᴀ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ᴍᴇɴᴊᴀʟᴀɴɪ ʜᴜʙᴜɢᴀɴ ɴʏᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ꜱᴇᴄᴀʀᴀ ʀᴀʜᴀꜱɪᴀ...