2.3 Nangis

217 16 2
                                    

Sampailah di rumah arif , dhimas pun langsung memarkirkan mobilnya di garasi dan membawa arif dengan hati hati karena tidak mau membangunkan arif .

"Eupp.... bobo yang nyenyak ya baby" bisik dhimas sambil membaringkan arif yang sudah tertidur .

Setelah itu dhimas membawa skincare yang tadi di beli dari mobil sekaligus mengunci pintu rumah karena sudah malam .

Setelah itu dhimas menganti baju nya yang ia bawa di bagasi mobil , abis itu dhimas menyimpan skincare nya di meja rias .

Gluduk...duarr....

"Huaaaa...." teriak Arif  sambil bangun dari tidurnya di lanjut menangis .

Dhimas yang sigap pun langsung  memeluk tubuh nya arif dan menenangkan dirinya .

"Hikss...takut...." tangis Arif

"Cup...cup... ada aku disini humm jangan takut" ucap dhimas sambil mengelus ngelus punggungnya arif

"Hiks..hikss..jangan tinggalin akuu.... aku takutt...." isak arif yang ketakutan

"Iya aku gak bakalan tinggalin kamu kok !! Udah sekarang bobo lagi yya" ucap dhimas .

"Sama kamuu iii...."rengek arif

"Iyaa ini sama aku... udah ya bobo sekarang ..."ucap dhimas sambil memposisikan tidurnya.

Saking takut  nya dengan petir , arif pun tidur dengan memeluk tubuh dhimas dan menenggelamkan kepalanya di dada nya dhimas . Akhirnya demi sedikit dhimas tau kelemahan Arif .

Keesokan harinya , Arif terbangun dari tidurnya , setelah bangun ia pun pergi ke kamar mandi  untuk  mandi sedangkan dhimas masih tertidur  pulas .

Byur....
  Arif pun selesai mandi saat ia keluar kamar mandi dengan pakaian sekolah nya sedangkan dhimas masih pulas .

Arif pun membangunkan dhimas dengan cara lemah lembut .
"Sayang... bangun yukk !! Dah pagii " ucap Arif yang membangunkan dhimas .

"Eumhhh.. iyaa bun" jawab dhimas

Arif cekikikan karena dhimas menyangkan ia tidur di kamarnya sendiri . "Heii... bangun ganteng  !!" Ucap arif

Dhimas pun mencoba membuka matanya , "eummhss.... 5 minute  lagii" ucap dhimas yang ngantuk

"Bangunnn !!!" Teriak arif yang sudah kesal yang tak bangun bangun

Dhimas pun bangun dengan setengah sadar , "mandi sana ... inget ini rumah aku bukan rumah kamu !!" Ucap Arif

"Iyaa ... sayang" ucap dhimas yang bangun lalu pergi ke kamar mandi .

Dhimas pun mandi dan arif pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.

Sarapan  kali ini hanya 2 lapis roti di balut selai strawberry . Selesailah arif menyiapkan  sarapan pagi nya dan dhimas  pun telah turun dengan menggunakan outfit sekolah dan  ransel nya  .

"Morning by!!" Sapa Arif

"Morning too bby" sapa balik Dhimas sambil tersenyum

"Yaudah sini sarapan  dulu" suruh arif

Dhimas pun mengangguk , dan duduk di sebelah arif . Lalu , mereka berdua pun sarapan pagi .

15 menit kemudian....

Sarapan  pun selesai , mereka berdua pun bersiap pergi ke sekolah . Saat  mereka keluar rumah arif tidak sengaja melihat dasi yang di pakai Dhimas kurang rapih .

"Byy...!!" Panggil arif

Dhimas pun berbalik badan, "iya kenapa ??" Tanya dhimas.

Arif pun mendekat dan membenarkan dasinya dhimas, "dasi kamu gak lurus ..., nah sekarang dah rapih!!" Ucap Arif

"Makasih bby...!!" Ucap dhimas

"Sama sama udah yuk kesekolah" ajak  Arif. Mereka berdua pun naik mobil , dan pergi ke sekolah .

♧♧

Sampailah  di sekolah , Arif terlebih dahulu turun dari mobilnya dhimas.
Dhimas mengendong tas nya di pundak kanan dan ia berjalan menelusuri lorong Jalan ke area jurusan Arsitektur  .

Sampai di kelas , dhimas langsung di suguhkan dengan  keadaan kelas yang kurang tentram . Keributan keributan  di mulai . Dhimas yang tidak suka keributan akhirnya  menggebrak  pintu kelas nya yang membuat semua murid kelas nya terdiam .

Dhimas di sekolah terlihat dingin  , seram dan sarkas . Setelah Kelas tentram dhimas , duduk di sebelah Haikal .

Keempat temannya langsung mebdekati Dhimas  . "Misi baru ??" Tanya Nevan

"Kali ini ngak ada !!"ucap Dhimas

"Your dad??" Tanya Tristan

"Belum ngasih lagi , tapi ntar pulang sekolah kumpulin semua anggota di markas besar !! "Jelas Dhimas  .

Semua teman nya pun mengangguk, "semalem gue ke rumah lu , tapi lu gak ada  . Lu kemana ??" Tanya Arsen

"Di perum  juga kagak ada ?? Lo kemana ??" Tanya Haikal

"Gue nginep di rumah nya Arif  !!" Ucap Dhimas .

"Njirr langsung unboxing aje lu !!" Ucap hielmi

"Kagak anjirr... dia malah nangis"ucap Dhimas .

"What ?? Cry ?? Why??" Tanya Arsen

"Ya karena dia takut wehh , apalagi semalem !!" Jelas Dhimas .

"Terus kapan dong unboxing nya !! Gak cape apa nahan nafsu ??" Tanya Tristan.

"Ya cape lah anjir yakali enggak cape " Timpal Dhimas.

"Terus ??" Tanya Tristan

"Ya gue tahan aja , gue gak tega anjirr lagi pula baru 2 hari pacaran  ya kali langsung unboxing !!" Jelas Dhimas.

"Ck.. si Haikal aja  kalau pacaran langsung  unboxing masa lu mau kalah " Ledek Hielmi .

"Jangan bedain sama pejaka dong !!" Ledek Dhimas.

Haikal yabg merasa di ledek hanya diam , ya emng di katakan dhimas dan hielmi benar !! Tapi gak gitu juga goblok !! -batin haikal .

"Tumben diem ??" Tanya Dhimas

"Males debat gue !!" Ucap Haikal dingin .

Dhimas menggangkat alis nya dan melirik satu persatu teman temannya seperti menanyakan sesuatu , semua menggeleng kepalanya .

"Napa sih kal , tumben banget !!" Ucap Dhimas .

"Kagak apa apa !!" Ucap Haikal .


....Tbc...

𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓  𝐋𝐎𝐕𝐄 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang