Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eyoww reader ... Kami up nieh .... Moga kalian suka dan dapet feel nya
~Happy Reading~
Di pagi hari…
Dhimas terbangun lebih awal dari pada Arif, seketika badannya merasa hangat dan ternyata Arif masih tertidur dalam pelukannya, saat ia akan membangunkan nya ia menyentuh tangan nya hangat, ia pun menyentuh dahinya, ternyata Arif terkena demam.
Dhimas pun dengan sigap langsung melepaskan pelukannya dan ia mengambil kompresan,saat ia menerapkan kompresannya, Arif pun terbangun. “eunghh…by…” panggil Arif.
“iya sayang…, kenapa sayang…?? Apa yang sakit ??” tanya cemas Dhimas.
“eunghh… mau kesekolah…!!” pinta Arif.
“ngak… kamu lagi sakit, gak boleh sekolah…!!” larang Dhimas.
“eumhh… ngak mau ihh mau kesekolah !!”rengek Arif.
“byy.. kamu tuh sakit…, sekolah nya pas sembuh aja…!!” ucap Dhimas.
Arif pun terdiam , ia masih ngotot ingin kesekolah,dhimas yang menyadari tingkahnya pun binggung harus gimana.
“sayang…Ma’am dulu ya …!!” bujuk Dhimas.
“ngak…” tolak Arif.
“byy…., kamu tuh lagi sakit… gausah ngeyel !!” ucap tegas Dhimas.
“huaaa….hikss…kamuuhh….hiikss…marahin aku…hikss…”seketika Arif nangis karena ucapan Dhimas.
Dhimas pun menjadi panik, “e-enggak gitu sayang, maksudnya itu kamu kan lagi sakit jangan ngebantah mulu okeii !! aku ngak marahin kamu, aku cuman takut kamu makin sakit, nurut yaa sama akuu…” jelas Dhimas sambil memeluknya.
Tangisan Arif pun seketika berhenti, dan Dhimas pun tak mendengarkan isakannya lagi, ternyata Arif tertidur dalam pelukannya, Dhimas pun langsung membaringkan tubuhnya.
Dhimas pun membuat pesan atas nama orang tua Arif memberitahukan bahwa Arif sedang sakit dan tidak bisa mengikuti kegiatan sekolah .
Saat Dhimas membersihkan diri dan menganti pakaiannya, Handphone Dhimas pun berdering dan tertera nama sahabatnya.