Holla Reader's Maaf ya saya Slow up, akhir akhir ini mood nya naik turun gak mampu buat Memplepikasi alur cerita ^^.
Tim Hi_Yow sempat mengalami kendala, hilangnya alur yang Cerita dari yang lama jdi kami susah untuk menambahkan alur sesuai keinginan kalian.
Ini cerita versi Baru jadi Mohon untuk tidak berharap sama kayak yang dulu ya ^^
Khun khap ^^
Semua nya telah sampai di halaman Rumah Dhimas yang begitu luas dan elegan, Tidak lupa dengan Rumahnya yang begitu Luas, Besar, Elegan, dan Mewah. Super komplit.
Arif keluar dari mobilnya Arsen ia mengamati sekitar, ia sangat terpesona dengan Ke indahan Area rumahnya.
"Yok Masuk ?!" Ajak Arsen.
Semua anak Royal Rich Masuk kedalam Rumahnya Dhimas termasuk Arif, ternyata Dhimas sedang Ada di ruangan gabut alias Room Time. Tempat khusus untuk membetahkan dirinya sendiri.
Dhimas sedang memakan Cemilan dan tak lupa dengan Series yang ia tonton di TV nya.
"Ekhem..."
Tristan Mendehem hingga Dhimas pun melirik, ia kaget atas kehadiran Arif yang berada di samping Tristan.Arif yang sudah kangen pun langsung berlari dan memeluk erat seme nya itu yang sudah marah semalem.
Brukk...
Arif memeluk Dhimas dengan Sigap Dhimas memeberikan ruang untuk memeluknya juga, "Maafin aku by... Aku udah ceroboh aku udah bikin marah kecewa sakit hati ?!!" ucap Arif sambil memeluknya."Heem"
"Hiks...By jangan putusin aku, aku sayang kamu byy...Hikss maafin aku ..?!" Isak Arif , ia sangat merasa bersalah karena ulahnya ia hanya bisa menangis dan meminta maaf.
"heii... Aku gak bakal Putusin kamu..., udah gausah nangis Sayang...aku udah maafin kamu kok" ucap Dhimas sambil mengusap punggung pacarnya itu.
Arif mendongakan kepalanya dan menatap Dhimas insten, "Beneran maafin aku... Jangan Putusin aku !! Pleasee" ucap arif sambil matanya berkaca kaca.
Dhimas tersenyum, "Iyaa aku udah maafin, Aku gak bakal tinggalin kamu udah jangan nangis nanti Ganteng nya Hilang..!!" ucap Dhimas sambil menghapus Air mata Arif.
Arif pun tersenyum dan memeluk Dhimas, ia memeluk sambil di pangku oleh dhimas, Sedangkan Anak Royal Rich Hanya menjadi nyamuk di depan kemesraan mereka.
"Dhi Lo Gpp kan ??" Tanya Nevan
"Enggak Kok gue cuman males aja sekolah !!" ucap Dhimas.
"Kok G-gitu...?!" sambar Arif.
"Males soalnya kamu kemarin gak langsung minta maaf" ucap Dhimas mengejek.
"iiiii.... kamu mah" rengek Arif
"hahaha.... becanda kok baby" ucap Dhimas sambil mengusap surai Arif.
"Arif Si dhi beli Kursi tuh buat duduk bukan di jadiin nyamuk" ledek Hielmi.
"Bdoamat Gue pengennya duduk di paha ayang wlee" sambar Arif sambil mejulurkan lidahnya .
Yups, dari tadi Arif gak turun dari pangkuannya dhimas yang membuat para jomblo di depannya merasa iri.
"Kalian mo ngapain disini ??" tanya Dhimas.
"Gak papa sih Bosen aja di sekolah ?!" ucap Haikal yang sambil mengambil toples di meja berisi makaroni.
"By dah makan ??" Tanya Arif .
Dhimas menggelengkan kepalanya, "Yaudah Aku masakin ya !!" tawar Arif.
"Emng bisa masak ?!" Tanya Dhimas.
"Dih ngeremehin ?!! Yok Sen gue masak sama lo. Gue tau lu uke jadi lo harus bisa masak" ucap Arif sambil turun dari pangkuan Dhimas, dan langsung menarik Arsen.
Arsen yang pasrah pun ngikut ngikut aja, sedangkan Dhimas yang melihat kelakuan Ukenya terkekeh karena Arif sangat mengemaskan.
"Gimana markas aman ??" tanya Dhimas
"Aman..."ucap nevan sambik mengacungkan Jempolnya.
Dhimas merasa lega karena Markasnya tidak terkena teror yang aneh aneh lagi bahkan mereka menjadi tentram.
"lu sendirian disini ?!" Tanya Haikal .
"ya semua nya lagi pergi termasuk mbi, mungkin nanti malem gue tidur di perum aja deh ?!"Jelas Dhimas.
"Perum Garden royalhome ??" Tanya Hielmi.
"iyaa..., biar deket ke sekolah !!" ucap Dhimas
Aaaaaa......
Teriak dari arah dapur, anak royal rich pun langsung menghampiri arif dan arsen yang di dapur.Sampe di dapur, Arsen terlihat berlari ke sana kemari sambil berteriak sedangkan Arid sedang ancang ancang memukul menggunakan Sapu.
Brukk....
Arsen loncat kepangkuan nevan untungnya Nevan sigap menangkapnya, ia langsung menyembunyikan wajah nya di dada bidang milik Nevan.Ternyata, yang membuat arsen teriak itu ada kecoa yang menempel di kakinya .
Prekk....
Kecoa berhasil mati di tangan Arif dengan bantuan sapu, ia pun langsung membuangnya ke tempat sampah lalu ia pun langsung membereskan bajunya yang kurang rapih."Sumpah Gua kira tadi Kebarakan anjirr ?!!" cetus Hielmi.
"Santai makanan dah siap kok, cuman kecoa doang cuman si Arsen riuh bet ?!!" jelas Arif sambil melirik tajam Arsen.
Arsen yang di tatap pun langsung malu,"Lo turun kek berat anjir ?!" Keluh Nevan . Arsen pun langsung turun dan membenarkan pakaiannya.
"Yaudah yok makan bareng bareng ?!!" Ajak Arif berlaga menjadi pribumi.
Bagi Dhimas fine fine aja asalkan jangan ada barang pecah mahal soalnya ?!!.
Thanks for Reading
Please vote all ?!!
-pacarnya nanon
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 𝐋𝐎𝐕𝐄 [TAMAT]
Dla nastolatkówꜱᴇʙᴜᴀʜ ᴋɪꜱᴀʜ ᴄɪɴᴛᴀ ʏᴀɴɢ ʀᴀʜᴀꜱɪᴀ ᴅᴀʀɪ ᴋᴇᴅᴜᴀ ʀᴇᴍᴀᴊᴀ ꜱᴇɢᴇɴᴅᴇʀ , ʙᴇʀᴀᴡᴀʟ ᴋᴀʀᴇɴᴀ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ʙᴇʀᴛᴇᴍᴜ ᴅɪ ʟᴏʀᴏɴɢ ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ᴅᴀɴ ɴᴛᴀʜ ᴋᴇɴᴀᴘᴀ ᴘᴇʀᴛᴇᴍᴜᴀɴ ɪᴛᴜ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ꜱᴇʙᴜᴀʜ ᴋᴇᴀᴊᴀɪʙᴀɴ ʙᴀɢɪ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ʙᴇʀᴅᴜᴀ ʏᴀɴɢ ᴀᴋʜɪʀɴʏᴀ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ᴍᴇɴᴊᴀʟᴀɴɪ ʜᴜʙᴜɢᴀɴ ɴʏᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ꜱᴇᴄᴀʀᴀ ʀᴀʜᴀꜱɪᴀ...