COLLABORATION ✓

9. Mengkhawatirkan Eunha

eunha kenapa?!😱

•••

"Eoh? Kau mau kemana?" Yerin bertanya dari meja makan kala melihat Eunha sudah rapi dengan pakaiannya.

"Ingin berlatih," jawabnya singkat.

"Sepagi ini?" Pasalnya jam baru menunjukkan pukul tujuh lewat. Bahkan yang baru bangun hanya Yerin seorang, ditambah Eunha.

Eunha mengangguk, kakinya melangkah menuju lemari es, mengambil satu kotak susu besar dan menuangkannya ke gelas.

"Jungkook menyuruhmu datang berlatih?"

"Ani, aku hanya ingin datang saja. Lagipula kami masih belum bertukar pesan sejak dua hari yang lalu."

Yerin mengangguk paham. Ia peka dengan keadaan. Pasti mereka perang dingin, begitu kata batinnya.

"Kau sarapan dulu, biar kumasakkan nasi goreng." Yerin bangkit, menguncir rambut panjangnya asal.

Eunha yang memang belum kenyang hanya meminum susu, duduk manis di atas meja menunggu Yerin memasak.

"Tumben kau sudah bangun, Eonnie."

Mendengar Eunha bertanya, Yerin menceritakan kejadian yang menyebabkan ia terbangun pagi ini.

"Asal kau tahu, aku tadi pagi hampir saja mengompol, huh!"

Eunha tergelak. "Jjinja? Apa kau bermimpi datang ke toilet?"

Yerin mengangguk. "Tepat sekali! Bahkan di mimpi aku sudah membuka setengah celanaku, untung saja aku terbangun sebelum aku sempat melanjutkannya di atas kasur,"

"AHAHAHA! Sowon Eonnie pasti akan marah jika melihatmu mengompol di atas kasur," Eunha tertawa puas.

"Untungnya saja kan tidak jadi, ditambah aku sedang datang bulan,"

Percakapan terus mengalir hingga Yerin selesai membuatkan sarapan untuk Eunha.

"Kau tidak makan?"

Yerin menggeleng. "Aku sudah kenyang dengan roti."

Eunha melanjutkan makannya sambil terus berbincang dengan Yerin hingga makanannya tandas sudah masuk ke dalam perut.

•••

Eunha dikejutkan dengan kehadiran Jungkook di dalam ruang latihan. Gadis itu tidak mengira bahwa Jungkook akan datang berlatih hari ini mengingat kejadian dua hari lalu membuat mereka lagi-lagi perang dingin.

Mencoba bersikap biasa saja, Eunha masuk ke dalam ruang latihan dan meletakkan tas di sofa. Jungkook yang melihat kehadiran Eunha melalui kaca diam sejenak kemudian kembali berlatih.

Baik Eunha dan Jungkook, keduanya tidak ada yang memulai percakapan. Mereka hanya diam sambil menggerakkan tubuhnya mengikuti irama lagu.

Sebenarnya latihan mereka ini sudah selesai untuk kolaborasi yang pertama. Tinggal perlu dilancarkan beberapa kali dan kemudian lanjut mempersiapkan kolaborasi yang kedua.

"Besok kita akan mulai melakukan perekaman." Jungkook membuka suaranya tanpa menatap Eunha. Pria itu tengah mengelap keringatnya menggunakan sapu tangan. Kemudian meraih satu botol minum dan ditenggaknya hingga menyisakan setengah.

"Ohh," Eunha mengangguk ia terduduk sebentar meluruskan kakinya.

Setelahnya hening, tidak ada yang membuka suara. Jungkook tengah sibuk memainkan ponselnya sedangkan Eunha masih tetap pada posisinya.