COLLABORATION ✓

11. Cooking Battle

moy bingung mau namain reality show mereka berdua apa🥲 jadi ya gada namanya ya guys, slalu moy tulis 'reality show' aja🫰🏼

•••

"Yak! Sinb-yaa, sudah ku bilang tugasmu hanya mengiris bawang saja!" Jin yang baru datang mengomel kala melihat Sinb yang nekat memasukkan udang ke dalam minyak panas hingga menyebabkan minyak menyiprat kemana-mana.

"Perih, Sunbae! Mataku rasanya ingin copot saat mengiris bawang," elak Sinb yang sedang berlindung dari cipratan minyak dengan tutupan panci.

Lantas Jin mengambil alih mengiris bawang. Baginya yang sudah sering berkecimpung urusan dapur, hal ini sudah biasa, rasa perih tidak begitu menyiksanya.

Beruntung bagi Sinb, ia mendapatkan pasangan yang pintar memasak. Jadilah dia hanya menuruti semua perintah Jin, kecuali mengiris bawang. Ia malah berlari menghindari pekerjaan itu, dan berniat memasukkan udang seperti tadi.

"Woahh, bagaimana bisa kau tidak menangis, Sunbae?" Puji Sinb memerhatikan Jin memotong bawang dari jauh.

"Aku bukan yeoja cengeng sepertimu," jawabnya menusuk.

Sinb menyebikkan bibirnya kesal dan mengalihkan perhatiannya menatap udang yang digorengnya. Matanya membulat lebar ketika melihat bagian sisi bawah yang tergoreng hampir menghitam. Buru-buru ia mengambil spatula dan membalikkan bagian sisi lainnya. Untungnya ia tidak berteriak, pastilah nanti Jin akan memarahinya karena tidak becus menggoreng udang.

Yah, seperti itulah gambaran ketika Sinb memasak.

Selain dari pasangan Jin-Sinb yang terlihat ricuh, ada lagi pasangan lain yang tak henti-hentinya berdebat untuk memasukkan resep mana terlebih dahulu.

Pasangan itu adalah Jungkook dan Yerin. Mereka berdua memang sebenarnya bukan ahli memasak. Tapi mereka sama-sama memiliki kemampuan mampu menyerap apa yang diterima.

"Berdasarkan google, masukkan bumbunya terlebih dahulu, Jeon Jungkook!" Yerin menatap galak Jungkook yang memasukkan asal daging terlebih dahulu.

"Tapi Eomma-ku jika memasak seperti ini, Noona! Daging lebih dulu agar lebih empuk," Jungkook membalas tak kalah sewot.

Yerin mengacak rambutnya kesal, ternyata seperti ini rasanya jika satu tim dengan seorang Jungkook. Ia bisa merasakan apa yang Eunha rasakan.

Di tengah hingar bingarnya para pasangan memasak, masih ada satu pasangan yang begitu damai saling kerja sama, tidak seperti pasangan lainnya yang penuh adu mulut.

"Umji-yaa, ini sudah matang belum?" Taehyung bertanya sambil memperhatikan ikan yang tengah direbus.

Umji yang tengah memotong cabai, menghentikan aktivitasnya sejenak dan memeriksa ikan di dalam panci. Mengambil spatula dan menekan tubuh ikan yang terendam air panas.

"Hampir matang, tunggulah lima menit lagi," Umji kembali menuju mejanya, melanjutkan aktivitasnya. Sedangkan Taehyung, ia berdiam diri menunggu lima menit berlalu.

Tak!

"Sunbae!" Eunha berteriak, "Bagaimana bisa kau mematahkan gagang pisau ini? Astaga!"

RM menggaruk tengkuknya. Ia juga tidak mengerti mengapa tangannya begitu mudah memisahkan besi pisau dengan gagangnya.

"Sepertinya aku terlalu mengerahkan seluruh tenagaku, mian. Akan ku ambilkan pisau yang baru," RM berlari hendak meminta pisau baru kepada staff.

Eunha dibuat geleng-geleng kepala. Ternyata fakta tentang RM yang suka merusak barang itu benar adanya.

"Giliranku!" Yuju antusias berlari menjauhi area meja dengan memegang tiga siung bawang putih. Mengambil posisi yang tepat untuk melemparkannya hingga tepat masuk ke dalam mangkuk yang dipegang Jhope.