•••
Pukul sepuluh malam, dan Jungkook baru kembali ke apartemennya. Bau alkohol yang menyerbak dari tubuhnya tidak menandakan bahwa ia sepenuhnya berada di bawah pengaruh alkohol. Kesadarannya masih ada sehingga dia bisa mengendarai mobilnya dengan selamat sampai apartemen.
Greb!
"Eoh?" beo Jungkook ketika seseorang memeluk tubuhnya dari belakang. Dengan melihat bentukan tangannya, Jungkook tahu itu kekasihnya, "Kau tidak pulang?"
"Kau mabuk?" Eunha bertanya balik dan menenggelamkan wajahnya di mantel Jungkook.
Jungkook memutar tubuhnya hingga berhadapan dengan Eunha. Pelukan Eunha yang sempat terlepas, Jungkook rekatkan kembali. Bahkan dirinya juga membalas pelukan kekasih mungilnya.
"Aku mabuk sambil menyetir, hebat kan?" usil Jungkook sengaja ingin membuat Eunha kesal.
Namun, bukannya kalimat jengkel yang didengar Jungkook, justru isakan kecil Eunha yang didapatinya. Membuat Jungkook mengangkat wajah kekasihnya untuk menatapnya.
"Apa ini? Kau menangis karena aku mabuk sambil menyetir? Aigoo mianhae, aku hanya bercanda. Aku kan sudah selamat sampai rumah." Tutur Jungkook sambil menghapus jejak air mata Eunha.
"Kau mencintaiku?" tanya Eunha tiba-tiba membuat pergerakan Jungkook terhenti dan menatapnya lekat.
"Nde? Kau bertanya apa?"
"Kau ... Mencintaiku?" ulang Eunha.
"Bagaimana jika tidak?"
"Ayo kita putus saja."
Eunha hendak melepaskan pelukannya di pinggang Jungkook, namun secepat kilat Jungkook menariknya dan melingkarkan kembali di pinggangnya.
"Chagiya," Jungkook mengelus pipi Eunha lembut, "Aku tidak tahu apa yang mengganggu pikiranmu hingga kau bertanya seperti itu. Tapi satu yang harus kau yakini, aku mencintaimu, Jung Eunha. Sangat."
Kemudian Jungkook kembali menarik Eunha masuk ke dalam dekapannya. Sesekali tangannya mengelus punggung Eunha menyalurkan ketenangan.
"Aku sudah tahu semuanya," ucap Eunha lepas menghentikan isakannya, "Terima kasih, karena sudah mencintaiku dan melindungiku, Jeon Jungkook."
Jungkook sempat terdiam sejenak dengan apa yang dikatakan Eunha, barulah setelah Eunha mengatakan 'melindungiku' membuatnya mengerti apa yang dimaksud Eunha.
Jin Hyung, kau sudah menceritakan semuanya ya. Batin Jungkook berkata.
"Ayo kita tidur," ajak Jungkook sambil melepas pelukan mereka.
"Tapi bacakan aku dongeng," pinta Eunha tiba-tiba membuat Jungkook menatapnya bingung.
"Dongeng? Aku tidak punya buku cerita anak-anak."
Eunha menggeleng sambil mengerucutkan bibirnya lucu, "Ani, aku ingin mendengar cerita bagaimana kau bisa suka padaku."
Mata Jungkook membulat lebar, "Nde? Katanya kau sudah tahu semuanya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
COLLABORATION ✓
Fiksi PenggemarIsinya haluan semua, ngebayangin kalo dua grup idola gue (BTS x GFRIEND) koleb✊🏼 --------- HIGHEST RANK IN 2022; #1 - eunha #1 - eunhagfriend