12. Sore Hari di Taman Kota

282 34 0
                                    

•••

Hari ini, schedule kosong. Tidak ada latihan persiapan kolaborasi dan juga tidak ada shooting reality show. Seluruh member BTS dan GFriend dibiarkan beristirahat satu hari penuh.

Di asrama GFriend, kesunyian masih setia menemani hingga matahari berada di posisi tertinggi. Belum ada satu pun member yang terbangun dari tidur pulasnya. Bahkan Sowon sekali pun yang biasanya akan bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan, kini masih setia menyelimuti tubuhnya.

Mungkin semua member akan tetap terlelap, jika tidak ada bunyi alarm yang membangunkan mereka. Saking sunyinya kehidupan di asrama, bunyi alarm bisa terdengar hingga kamar lain. Satu persatu, member membuka matanya dengan raut kesal khas bangun tidur.

"Siapa yang menyalakan alarm sepagi ini, huh?" Sinb merengut kesal, ia menarik selimutnya hingga menutupi kepala.

"Kecilkan volumenya siapa pun pemilik alarm itu!" Yerin berteriak dengan suara seraknya, "Dia bahkan bisa membangunkan pemilik apart sebelah!"

Tak perlu menyala lama, alarm sudah berhenti. Seseorang mematikannya.

"Haish, bukannya membangunkan diri sendiri, dia malah membangunkan orang lain." Eunha mengomel, dia lah pelaku yang mematikan alarm dari ponsel Yuju.

"Hoaaammm.." Eunha meregangkan ototnya, "Aku sudah tidak bisa tidur lagi."

Memutuskan untuk makan, Eunha menyikat giginya lebih dulu dan membasuh muka dengan air sebelum pergi ke dapur.

"Eoh? Belum ada makanan?" monolognya, "Apa Sowon Eonnie belum bangun juga?"

Memeriksa sekitar, keheningan menemaninya. Ia pun tahu bahwa dirinya orang pertama yang bangun.

Melihat ada sisa satu telur di dalam lemari es, Eunha memutuskan membuat telur mata sapi. Setidaknya mampu menutupi rasa lapar di perutnya.

Hingga Eunha selesai makan pun, belum ada satu member yang keluar dari kamar sekedar untuk minum. Benar-benar, hanya Eunha seorang yang sudah bangun. Dan ini sebuah rekor baginya. Jika biasanya dirinya lah yang selalu menjadi orang terakhir bangun, maka hari ini, ia menjadi orang pertama yang bangun.

"Mereka tidak pingsan, bukan?" setelah mencuci piring bekasnya, Eunha memeriksa kamar satu persatu. "Aman, selimut masih bergerak."

Mungkin jika panas tidak menyerang siang hari ini, sudah pasti Eunha akan berjalan-jalan keluar sekedar mengisi waktu kosongnya. Sekarang yang ia lakukan hanya merebahkan diri di sofa sambil memainkan ponselnya.

Matanya menyisir satu persatu berita yang sedang ramai dibicarakan. Hingga terhenti pada salah satu headline yang menarik perhatiannya.

Breaking News! Gedung Siaran ***
yang Sempat Mengalami Kebakaran,
Sedang Tahap Renovasi!

"Omo, apa mereka baru memulainya? Lalu sampai kapan selesainya?" Eunha menelusuri laman berita, membaca tiap baris kalimat, namun tidak kunjung menemukan pemberitahuan kapan pastinya gedung berhasil terenovasi.

Eunha menghembuskan napasnya gusar, sampai sekarang, belum ada kepastian terkait kolaborasinya. Padahal dirinya dan Jungkook sudah begitu matang mempersiapkan kolaborasi mereka. Rekaman pun sudah selesai dilakukan, tinggal menunggu proses editing sedikit lagi.

COLLABORATION ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang