SEMUA YANG ADA DALAM BUKU INI ADALAH FIKSI/TIDAK ASLI. HANYALAH KHAYALAN/IMAJINASI SAYA SANG AUTHOR JADI JANGAN DI ANGGAP BENAR DAN JANGAN TERSINGGUNG.
..
.
."Hahh....akhirnya selesai juga.." Seorang pria berkata dan merenggang kedua tangannya keatas kepala setelah selesai dia menyalakan hp nya dan melihat jam matanya langsung melebar "aduh dah mau jam makan malem.." katanya dan dengan cepat ia membereskan barang-barangnya, teman sekerjanya yang melihat temannya itu tergesa-gesa menatap nya penasaran tapi tak peduli lagi dan melanjutkan pekerjaannya yang masih menumpuk
Pria tadi berdiri dan pamit kepada teman kerjanya yang masih dalam ruangan itu dan dengan cepat ia bergegas pulang. Dalam perjalanan dia mendapat pesan dari salah satu anaknya
"Pa! Kalo dah mau pulang beliin aku Milo ya! Dah habis soalnya :D"
Pria itu yang melihat chatan anaknya hanya menghela nafasnya tapi terdapat senyuman kecil. Siapa lagi kan kalo bukan papa tercinta U3U, Asean. Dan siapa lagi yang sampai gilanya menghabiskan sebox Milo di bawah seminggu? Tentulah itu Malay.
Setelah membeli makan kecil/Snack untung anak-anaknya itu Asean mulai lagi perjalanannya tapi karena dia tadi harus belok ke indomei dia akhirnya harus melewati hutan angker yang sangat ditakuti banyak orang. Karena banyaknya binatang buas dan makhluk makhluk mitos tapi bukan hanya itu dikatakan dulu Raja Majapahit hidup dan mati di hutan itu bersama keluarga nya tetapi mati dengan sangat ganas dan mengerikan siapa pun yang melihat pemandangan itu bisa menjadi gila, trauma, sakit, dll. Tetapi untuk Asean dia tidak terlalu takut melewati hutan itu hanya saja...dia selalu sedih tak tau kenapa.
Tapi untuk kali ini berbeda dia melihat sebuah anak kecil yang mungkin berumur 6 tahun memasuki hutan itu. Asean yang melihat itu seakan-akan panik, ya gimana tidak? Seorang anak kecil memasuki hutan angker sendiri saat sudah mau malem dengan cepatnya Asean turun dari mobilnya dan mendekat ke anak itu.
"A-ah! Tunggu kau!" Anak kecil yang tadinya ingin melanjutkan jalannya di halang oleh seseorang dia pun menatap keatas dan mereka berdua pun menatap satu sama lain. Asean akhirnya dapat melihat dengan jelas... tatapan anak itu kosong tubuhnya dari atas sampai bawah penuh dengan luka lama maupun baru sangking barunya masih terdapat darah mengalir keluar walaupun dikit itu tetap lah sakit untuk anak itu
Dengan sedikit gemetar Asean menenangkan diri dan menatap anak kecil itu lagi dengan senyuman halus dan tulus yang membuat anak itu seketika kaget.
"Kenapa kau mau kedalam hutan ini? Kan berbahaya sekali apalagi kau sendirian, dimana orang tua mu?" Anak itu diam ketika ditanya hal-hal itu tetapi setelah beberapa dekit dia pun menjawab
"Aku..tinggal disitu..." Suaranya sangat serak dan Asean tak tau kenapa tapi merasa sangat sakit untuk anak itu saat berbicara
"Lalu...aku sudah tidak ada orang tua Tuan"
Deg
Keringat dingin mulai muncul dari jidatnya Asean "..ah m-maap ya aku bertanya itu.." anak kecil itu menatap Asean kembali dan muncullah senyuman kecil di mukanya "enggak...tidak masalah kok Tuan.." melihat anak itu lagi semakin sakitnya Asean.

KAMU SEDANG MEMBACA
[Sihir Para Countryhumans] | CH |
FanficMOHON DIBACA DESKRIPSI DULU SEBELUM MEMBACA!!! Author memakai bahasa Indonesia yaa, tapi mungkin bakal ada bahasa Melayu/Inggris. Jika beragama Islam maap kalo tidak sopan karena tidak ucapkan salam yang ada buat agama Islam...