SEMUA YANG ADA DALAM BUKU INI ADALAH FIKSI/TIDAK ASLI. HANYALAH KHAYALAN/IMAJINASI SAYA SANG AUTHOR JADI JANGAN DI ANGGAP BENAR DAN JANGAN TERSINGGUNG.
.
.
.(Kalo ada yang seperti ___ itu dipikir saja sebagai suara teredam/muffled voice gitu)
"N__a, kamu pergi dulu ya sama abang kamu"
"Hiks gak! Gak mau! Nus_ mau sama ibu!"
"N_sa...Ibu bakal nyusul kok, ibu harus bantu ayah sama abang mu dulu"
"Enggak mau! __sa gak mau ninggalin!!"
"....nu_a maafin ibu ya"
"___! Cepat! Bawa nusa! kalian pergi dari sini cepat! ___ "
"I-iya Bu!"
"Enggak! Enggak mau abang lepasin Nusa!! Gak mau ninggalin ibu! Abang!!!"
"Abang ___!!!"
Keringat dingin bercucuran dari jidat laki-laki yang bersurai merah putih itu terlihat juga beberapa air mata keluar tapi dia bukan nangis karena sedih."...mimpi itu lagi.." dia bergumam lalu menghapus air matanya susah dari kapan dia selalu saat mimpi itu selalu mimpi yang sama dan saat bangun dia dalam keadaan seperti tadi
BRAK!
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka lebar dan terlihat lah salah satu adik nya dengan ekspresi khawatir seperti biasa "Abang gpp?" Dia tanya nada yang tenang walaupun dia dengan jelas khawatir "ah iya maap ya abang bangunin kamu ya?" Jawab laki laki bersurai merah putih itu, ya siapa lagi? Indonesia.
Adik nya yang tadinya khawatir lega lagi "enggak kok! Aku dah bangun dari tadi!"
"Pasti kau main game lagi kan Phil" Indo berkata menatap adik nya
"Ehheheh ketawan ya, kok tau?" Phil jawab balik menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal
"Haish kau ni"
"Tapi aku gak malem malem kok mainnya!"
"Bohong sekali!" Indo lalu mencubit kedua pipi adik nya "ahh! Iya! Iya! Phil gak bergadang lagi ntar!!"
"Sakit tau Abang Indo ni!"
"Dah kau mandi dulu sana"
"Iya iya, Abang juga"
Skipp
"Pagiii.." ucap Indo lalu menguap
"Pagi bang indo!" Laos ucap balik bersenyum kepada Abang nya
"Pagii" Myanmar juga ucap walau dia hampir masih setengah bangun
"Pagi indo!" Thailand dengan semangatnya walaupun yang lain masih ngantuk dan ingin lanjutkan tidur saja
"Pagi.." Singapore dengan nada dingin dan cuek nya
"Pagi Indo, cepat sarapan kau takutnya bakal telat kita" kata Asean yang sedang melihat hp nya
"Okk"
"Bang indo benar tidak mau dirumah saja?" Vietnam tiba tiba berkata menatap abangnya itu
"Haish kalo tentang itu lagi abang kan dah bilang 100 kali! Iya!"
Vietnam hanya terkekeh kecil walaupun masih tak rela abang nya ikut sekolah di sekolah sihir mereka, tapi tunggu dulu ferguso bukan karena dia tak mau melainkan karena Indo tidak memiliki sihir! Semua saudara nya indo susah mencoba membujuk indo untuk sekolah ditempat lain aja karena mereka takut Abang nya yang seperti bocil ini bakal kena target bully. Tapi Indonesia tetap bersikeras untuk tetap mau kesekolah sihir itu ya walaupun tidak ada sihir dia tetap kuat dan mampu melakukan beberapa aktivitas yang dikatakan hanya untuk pengendali sihir saja maka dari itu kepsek mereka menyetujui jika indo mau ke sekolah sihir itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
[Sihir Para Countryhumans] | CH |
FanficMOHON DIBACA DESKRIPSI DULU SEBELUM MEMBACA!!! Author memakai bahasa Indonesia yaa, tapi mungkin bakal ada bahasa Melayu/Inggris. Jika beragama Islam maap kalo tidak sopan karena tidak ucapkan salam yang ada buat agama Islam...