32

580 62 8
                                    

SEMUA YANG ADA DALAM BUKU INI ADALAH FIKSI/TIDAK ASLI. HANYALAH KHAYALAN/IMAJINASI SAYA SANG AUTHOR JADI JANGAN DI ANGGAP BENAR DAN JANGAN TERSINGGUNG.

.



.



.

"Aduh..." Kedua mata pemuda itu lalu membuka dengan pelan tapi bukannya di sapa dengan perkataan hangat/halus malah dia di tendang mukanya "Oiii dah bangun kahh??" Tanya seseorang yang menendang pemuda itu "Astaga aku kalo gini mending di sekolah aja, apa coba kesalahan ku sampe nasib gini" Batin pemuda itu yang pasti udah banyak yang tebak adalah Australia. Dan orang yang menendang nya tadi itu tentulah France-

"Ohh Australia dah bangun" Ucap Palestine yang berada di sebelah kanannya Australia "Kakakk!!" New Zealand teriak sambil berlari ke arah kakaknya itu dan langsung melompat ke Australia yang baru sadar dari pingsannya- "ASTAGA TOLONG LAH AKU INI KOK DI SIKSA SIH" Batin Australia yang nyawanya sudah mau melayang "U-udah lah New Zealand, Kak Australia kan baru sadar dari pingsan nya jadi jangan seperti itu-" Palestine berkata dan menjauhkan New Zealand dari Australia "Ohhh" Jawab New Zealand dengan tidak peduli dan tidak mengerti-

"Palestine!! MAKASIH!" Australia seakan ingin menangis tangisan bahagia

"Sudah kah" Portugal tiba-tiba berucap dengan tatapan datarnya ternyata mereka sudah siap siap semua "Kau ini ada dendam sama ku ya Germany-" Australia berkata dengan tatapan kosong terhadap country satu itu, Germany membantunya berdiri dan berbisik ke kupingnya "Nanti kalo kenapa napa kita akan mengorbankan kelompok mu dan Singapore" Australia pun mengangguk dengan tatapan serius itu pun juga sama untuk Germany dan mereka berdua pun bersalaman seakan itu janji-

"Hoi cepet kalian" Thailand berkata melihat tingkah kedua country itu, akhirnya mereka bisa berlanjut pergi untuk ke kelompok Singapore yang berada sedikit lebih jauh kebawah "Dalem banget..!" Ucap Belarus yang sedikit takut melihat ke lubang besar yang gelap itu "Kalo dilempar orang kira-kira suara jatoh nya gimana ya.. atau kalo dilempar jatoh kebawah orangnya masih setubuh atau ada yang copot ya" Ucap France yang langsung membuat mereka semua bergemetar dan menatapnya dengan tatapan susah di artinya terutama Portugal, Spain, Dan Italy yang tidak bisa berkata-kata lagi dengan sadisnya temen mereka ini.

"...Chile kenapa?" Tanya Phillipine yang menengok ke belakang melihat Chile berdiri menghadap ke depan tapi kepalanya menengok ke samping kanannya yang menatap kosong ke lubang besar yang dalam itu tiba-tiba saja Kamboja menepuk pundaknya dari belakang yang membuat Chile sadar dari lamunan nya "Ah maaf"

"Kau kenapa tadi?" Tanya Kamboja "Gak tau tiba-tiba melamun aku.." Jawab Chile yang juga bingung sendiri tentang apa yang dia lakukan tadi "Dah yok gk usah dipikirin" Phillipine berkata sambil balik lagi ke depan dan menyusul kepada yang lain Kamboja dan Chile pun juga ikut nyusul "Kalian kenapa tadi?" Tanya Malaysia yang melihat Phillipine disebelah kanan nya sekarang dan juga Kamboja dan Chile dibelakang nya "Enggak kok" Chile menjawab lagi dengan santai seperti biasanya Malaysia pun tidak memikirkan nya lagi dan lanjut saja jalan nya.

Sesampai di goa yang kelompok Singapore berada mereka semua sedikit kaget melihat tengkorak manusia dan hewan yang tergeletak dimana mana "...." Germany mengerut alisnya sambil melihat kiri dan kanan nya sebelum berbalik ke belakang "Kalian semua tunggu disini, China kau ikut aku. Australia, Thailand kalian berdua yang bertanggung jawab sementara" Ucap Germany setelah mendapat anggukan dari ketiga country tadi baru ia membalik badannya lagi dan lanjut jalan ke dalam. China melihat keliling nya sambil berjalan goa nya terlihat sangat kacau dengan bercak-bercak darah dimana mana dan juga tengkorak dan tulang tulang yang bergeletakan dengan sangat bersih tanpa sedikit darah atau daging di tulang itu tapi yang parah adalah bau nyengat yang tambah parah saat semakin masuk kedalam goa.

[Sihir Para Countryhumans] | CH | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang