29

692 71 25
                                    

SEMUA YANG ADA DALAM BUKU INI ADALAH FIKSI/TIDAK ASLI. HANYALAH KHAYALAN/IMAJINASI SAYA SANG AUTHOR JADI JANGAN DI ANGGAP BENAR DAN JANGAN TERSINGGUNG.

.


.


.






Brak!

Pintu aula terbuka dengan keras dan kencang memperlihatkan sosok yang bertubuh agak kekar, aura yang dikeluarkan nya tapi sangat menyeramkan dan menyesak, terdapat luka di kaki kiri dan kedua tangan nya lalu juga ada sedikit bekas darah di dekat bahu dan lengan kiri nya itu dicampur juga dengan tanah, matanya walau kosong tetap menatap mereka seakan menusuk seperti pisau yang tajam "P-papa! Indo dimana!?" Teriak Phillipine yang menghancur keheningan ia lari ke ASEAN "Papa In-Indo dimana..?....Pa..pa berdarah-" Tiba-tiba saja ASEAN ambruk dan pingsan ditempat untung saja Phil bisa menangkap nya "PAPA!"

Pada akhirnya ASEAN disembuhkan oleh WHO walau mereka tidak diberi tau dimana atau bagaimana Indonesia sudah bisa ketebak sekali, Karena mereka juga mendengar dan mengingat sekali perkataan Timor



"Anak ke 6 dari Raja Majapahit dan Ratu Zambrud Khatulistiwa dan juga Pangeran Mahkota! Nusantara Indonesia sudah pulang"








Informasi tentang Timor yang pengkhianat nya mungkin tidak terlalu mengagetkan karena memang tadi dia sempat menghilang tapi tentang Indonesia yang ternyata itu Pangeran Mahkota dan juga anak dari Raja Majapahit dan Ratu Zambrud Khatulistiwa itu memang mengagetkan mereka semua tapi yang pasti itu para organisasi, Malaysia memukul dinding dengan tangannya, tapi karena dinding nya itu dari besi jadi suaranya nyaring "Ku akan bunuh dia." Ucap Malaysia dengan tatapan tajam, terlihat kedua mata pupil nya berbentuk seperti milik mata macan "Tenang kan diri kau dulu." Balas Myanmar yang memukul kepalanya dari belakang

"...Kak Indo pasti akan baik baik saja kan..?" Tanya Laos yang dengan pelan menarik baju Vietnam "...Ya..pasti Kak Indo baik baik saja.." Jawab Vietnam yang sudah sedikit bergemetar Thailand menengok ke Singapore yang tengah duduk lemas di lantai dengan tangan kanan menutupi wajahnya, udara disitu sangat tegang tidak ada yang berani berbicara.








<Mari kita liat keadaan Indonesia>

Country yang tengah dicemaskan sekali itu tengah tertidur di atas kasur King Size yang sangat mewah dan megah, pola pola nya juga sangat detail dan indah, bukan itu saja jika dilihat lihat semua benda yang ada dikamar itu dari gagang pintu sampai atap dibuat dengan sangat mendetail apalagi hasilnya juga memang benar benar bagus terdapat satu lukisan yang sangat besar terletak di atas sebuah meja rias lukisan itu kanvas nya terbuah dari Emas murni dan lukisan nya mereka gambar country itu yang tengah tertidur bedanya terlihat gambarnya dilukis saat ia masih sangat kecil tapi memang sama kulit seputih susu, surai merah putih, bibir nya berwarna merah muda yang terlihat kenyal, dan juga senyuman nya yang amat mempesona. Terdapat satu lagi lukisan yang ukurannya sedikit lebih kecil tapi memang sama sangat detail dan megah lukisan itu memperlihat Burung Garuda yang amat megah dan anggun. Tak lama kemudian terbangun lah country itu dari tidurnya




[Indo POV]

"...Hah dimana ini...bukan kamar ku.." Ku berpikir saat merasa keempukan kasur yang ku tiduri ini dengan perlahan aku membuka mata ku dan terduduk di kasur ini "..Aku dimana ya..apa yang-" "PAPA!" Aku teriak tanpa sengaja saat mengingat lagi apa yang terjadi tadi dengan cepat ku turun dari kasur itu dan melihat lihat sekeliling kamar "..Sangat besar.." Tanpa ku sadari aku sudah memegang salah satu tiang kasur yang hampir setinggi atap kamar ini saat dilihat lihat ternyata semua barang disini itu terbuat dari emas! Perhatian ku lalu tertuju kepada suatu lukisan yang besar "Itu..mirip dengan ku..?" Saat dilihat lebih jelas memang mirip dengan ku tapi orang dilukisan itu lebih kecil dariku "Ah orang itu yang pemilik kamar ini mungkin..gila anak Raja kali ya kamarnya gede bat dari emas semua lagi" Saat melihat lihat lagi kamar itu tidak terdapat benda aneh tapi kamera

[Sihir Para Countryhumans] | CH | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang