[1] Berita Mengejutkan

6.2K 382 30
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto
Sabaku no Gaara & Hyuuga Hinata
Canon Universe
°
°
∆°°°•• After Naruto : The Last ••°°°∆

s e l a m a t • m e m b a c a

Naruto dan Hinata sedang menjalankan kencan mereka yang ke dua. Setelah keduanya menjalin hubungan empat bulan yang lalu. Tepatnya setelah pulang dari misi ke bulan yang di tutup dengan ciuman dengan background bulan purnama.

Ah, begitu romantisnya...

Pasangan yang masih menjadi bahan perbincangan warga Konoha itu memulai kencan mereka dengan membuat kue bersama di apartemen Naruto dan melakukan piknik sederhana di sebuah taman yang ada di kawasan Konoha.

Kencan itu di tutup dengan makan di kedai Ramen Ichiraku.

"Hinata... Bagaimana kencan kita hari ini?" tanya Naruto menggoda Hinata dengan menaik turunkan alisnya.

"Menyenangkan Naruto-kun..." ujar Hinata tersenyum malu-malu lengkap dengan rona yang menjalar di kedua pipinya.

"Kawaii" Naruto mencubit pipi Hinata dengan pelan.

"Mouu~" Hinata menundukkan kepalanya merasa malu. Pipinya sudah sangat memerah.

Naruto tertawa, obrolan ringan itupun berlanjut.

"Ekhemm..." Ayame menginstrupsi keduanya sambil meletakkan tiga mangkuk ramen di meja.

"Dua Chasu ramen tanpa narutomaki, dan satu Tonkotsu Kakuni Ramen. Silahkan dinikmati" Ayame tersenyum dan meninggalkan pasangan kekasih itu.

"Ittadikamasue" keduanya berujar bersamaan. Naruto dengan nada riangnya dan Hinata dengan nada lembutnya.

"Naruto, Hinata..." Sakura menyapa keduanya dengan ringan. Gadis bersurai merah muda itu ikut masuk ke kedai sederhana Ichiraku Ramen.

"Sakura-channn... duduklah." Naruto menggeser tubuhnya agar tempat duduk di sampingnya bisa di tempati oleh Sakura.

"Hai Sakura-san" sapa Hinata tersenyum ramah.

"Bolehkan aku duduk di sini... Aku tidak memiliki teman makan" ujar Sakura langsung mendudukkan dirinya di samping Naruto.

"Tentu, Sakura-san" jawab Hinata tersenyum.

"Ayame baa-san! Sakura-chan mau memesan" Naruto dengan semangat memanggil Ayame.

"Ahh baiklah" Ayame bergegas mencatat pesanan Sakura.

"Chicken Teriyaki Miso ramen satu" kata Sakura menyebutkan pesanannya.

"Sakura-chan kau dari mana?" tanya Naruto setelah menghabiskan satu mangkuk ramen.

"Hm, rumah sakit" ujar Sakura.

"Ne, ne Sakura-chan... apa kau sudah bersiap untuk misi besok? Kau tau kan misi besok sangatlah penting..." Naruto bercerita dengan semangat pada Sakura.

Obrolan kedua sahabat itu berlanjut tanpa menyadari Hinata yang berada di samping Naruto bahkan tak mengeluarkan sepatah katapun.

Hinata tersenyum miris, gadis Hyuuga itu memilih fokus untuk memakan ramen miliknya.

Selalu, selalu seperti ini. Di saat ada Sakura di depan Naruto, kekasihnya itu akan dengan mudah melupakan dirinya.

Hinata merasa menjadi prioritas kesekian yang akan Naruto utamakan jika prioritas utamanya tak ada di sekitarnya.

Bohong, jika Hinata tak merasa sakit hati.

"Heii, kalian bertiga di panggil ke kantor Hokage" ujar Kiba yang memang di minta untuk memanggil mereka. Ya, sepertinya mereka akan ada misi atau sesuatu hal yang penting.

p r i o r i t y [GaaHina] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang