p r i o r i t y [GaaHina] ☑️

[12] Where's Hinata?

s e l a m a t • m e m b a c a
•
•

Selama tiga hari ini Naruto mencari Tenten, ia adalah satu-satunya sumber informasi yang Naruto punya.

Tapi, sayangnya Naruto tak bertemu dengan sahabat dekat Hinata itu. Sudah selama tiga hari pula, Naruto tak lagi bersama Sakura.

Selama tiga hari ini Naruto selalu menolak ajakan gadis cantik bersurai merah muda itu yang entah kenapa semakin gencar mengajak Naruto. Naruto juga menolak saat Sakura mengajaknya untuk berlatih bersama.

Naruto terlalu sibuk mencari Hinata, ia juga sudah berkunjung ke perumahan utama klan Hyuuga. Tapi, apa daya pemimpin Hyuuga itu tak berada di kediamannya, begitu pula dengan Hanabi.

Hari ini Naruto dengan mantap melangkahkan kakinya menuju ke kediaman Hyuuga.

Manik sebiru lautan itu tanpa sadar berbinar cerah begitu melihat Tenten sedang berjalan bersama Rock Lee sambil memutar-mutar kunai di tangannya.

Bergegas Naruto menghampirinya. Ia yakin Tenten bisa menjadi sumber informasi untuk menemukan Hinata.

"Tenten!" panggil Naruto. Tenten mendengus, ia melihat Naruto sedang berlari ke arahnya. Baru mendengar suara Naruto saja, Tenten sudah tahu apa yang akan di tanyakan Naruto.

"Umm, apa kau tau dimana Hinata?" tanya Naruto tanpa basa-basi.

"Ck ck ini sudah tiga bulan dan kau baru mencarinya?" Tenten berujar sinis.

"Aku mohon beri tahu aku. Aku tahu aku salah Tenten.." tatapan Naruto benar-benar memohon.

"Naruto...." baru saja Tenten akan membuka mulutnya tapi suara Sakura terdengar membuat Tenten mendengus kesal. Gadis cantik bercepol dua tak jadi mengutarakan ucapan yang sudah bercokol di mulutnya.

"Sak-..."

"Diam Lee, sekali saja kau bicara..." Tenten berlagak memotong lehernya sendiri dengan tangannya. Ia sedang memberi peringatan pada pemuda berambut cepak itu.

Sakura menatap Naruto dan Tenten bergantian.

"Apa aku mengganggu?" tanya Sakura begitu melihat kedua wajah dua orang ini saling bersitegang.

Tiga orang yang ada disana tak ada yang mau menjawab. "Di sini sudah ada Sakura, apa kau masih akan mencari Hinata lagi?" ucap Tenten dengan nada tidak suka.

"Tentu saja Tenten, ke mana Hinata?" Naruto mulai frustasi.

"Apa maksudmu Tenten?" tanya Sakura tidak terima.

"Bukankah selama ini kau selalu menemani Sakura kemanapun yang ia inginkan? Kau bahkan sampai melupakan Hinata."

"Tenten, biar bagaimanapun aku kekasih Hinata!" ucap Naruto mulai kesal karena ucapan Tenten memang benar.

"Kau dengar itu Lee?" Gadis itu menutup mulutnya seolah sedang benar-benar terkejut.

"Kekasih? Bolehkah aku tertawa? Jika kau memang kekasihnya, Hinata pasti akan memberitahumu kemana ia pergi" tawa sinis Tenten benar-benar mengudara, gadis bersurai coklat menepuk bahu Rok Lee beberapa kali.

"Tenten, bisakah kau memberitahu saja, aku akan mencarinya kemanapun" Naruto kembali berujar, ia tak peduli meskipun Tenten sudah mentertawakan dirinya sekalipun.

"Aku pikir kau tak lagi peduli pada Hinata, Naruto. Aku tahu saat ini kau sedang sibuk dengan segala hal yang berhubungan dengan Hokage, tapi kau bahkan tak bisa meluangkan sedikit saja waktumu untuk Hinata." ucapan Tenten menyendu dan Naruto bisa mendengarnya dengan jelas.