[6] Sunagakure

2.5K 342 45
                                    

s e l a m a t • m e m b a c a

Sabaku no Gaara sedang sibuk berkutat dengan dokumen di kantor Kazekage. Meskipun dokumennya tidak terlalu banyak, tapi ia memiliki prinsip jika selesai lebih cepat itu lebih baik.

Tok tok tok

Pintu ruangan Kazekage terbuka, menampilkan penjaga gerbang Suna. Ia membungkuk sebentar untuk menghormati sang Kazekage.

"Permisi Kazekage-sama, saya kemari untuk mengantarkan utusan Konoha yang akan menjadi Sensei di Akademi" ujarnya tegas.

"Ya, suruh masuk" ujar Gaara menatap penjaga itu sebentar dan menunggu siapa gerangan yang akan di kirim Hokage untuk membantu Akademi di Suna.

Penjaga gerbang itu membuka pintu ruangan Kazekage dan menampilkan gadis cantik bersurai indigo yang sangat menawan.

Gaara terkesima, ternyata Hinata semakin cantik. Padahal dirinya hanya dua minggu tak bertemu gadis itu.

Sepertinya Gaara juga harus berterima kasih pada Kakashi karena mengirimkan Hinata sesuai permintaannya. Meskipun sang Hokage ke enam itu bilang, akan ia pikirkan terlebih dahulu.

Gaara mengamati Hinata dari pintu hingga sampai ke hadapannya. Pemuda berambut merah itu berdehem sebentar untuk menghentikan keterpanaannya atas paras menawan Hime Hyuuga itu.

"Saya permisi Kazekage-sama" ujar sang penjaga gerbang meninggalkan Hinata bersama Gaara dan Kankuro disana setelah mendapatkan izin meninggalkan ruangan.

"Selamat sore Kazekage-sama. Saya Hyuuga Hinata, saya siap untuk menjadi salah satu Sensei di Akademi Sunagakure" ujarnya sambil membungkuk memberi penghormatan pada Kazekage.

"Ya, bukankah kita sudah saling mengenal" canda Gaara menatap Hinata.

Hinata tersenyum kecil dan mengangguk, "Benar"

Gaara diam ia menatap dokumen di tangannya, manik jade miliknya melirik ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 3 sore.

"Baiklah, aku akan menjelaskan apa saja yang akan kau lakukan di Akademi Suna, mulai dari pelajaran dan juga ketentuan menjadi Sensei di Akademi." Hinata mengiyakan dan Gaara mulai menjelaskan secara singkat, setelahnya pemimpin Suna itu memberikan gulungan yang berisi hak dan kewajiban sebagai sensei di Akademi.

"Baik, saya mengerti Kazekage-sama" jawab Hinata menerima gulungan yang diserahkan Gaara.

"Maukah kau menunggu sebentar, aku akan mengajakmu berkeliling akademi. Kebetulan masih tersisa dua dokumen lagi" ujar Gaara berharap Hinata mau menunggunya untuk menyelesaikan tugasnya yang memang tinggal sedikit.

"Tentu, Kazekage-sama" Hinata tersenyum dan di persilahkan duduk oleh Kankuro di meja tamu yang ada di ruangan Gaara.

Hinata mengamati seluruh ruangan Kazekage yang tertata rapi dan bersih. Hinata bahkan di suguhi oleh makanan khas Suna.

"Silahkan di cicipi, Hyuuga-san" ujar Kankuro setelah selesai menuangkan teh ke dalam gelas kecil.

"Terima kasih" Hinata mengambil segelas teh dan meminumnya dengan anggun.

🦝🦝🦝

"Ini adalah apartemen yang akan kau tinggali selama disini" ucap Gaara membuka pintu apartemen yang akan di tempati Hinata selama berada di Sunagakure.

Apartemen itu cukup luas, dengan fasilitas kamar mandi, dapur dan ruang tidur. Terdapat juga ruang bersantai yang sekaligus menjadi ruang tamu.

Hinata berjalan ke arah balkon apartemen miliknya ini. Terdapat pemandangan indah khas rumah Suna yang dikelilingi oleh pasir.

p r i o r i t y [GaaHina] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang