s e l a m a t • m e m b a c a°
°
°Hari ini para pria sedang mengadakan acara khusus untuk merayakan Naruto yang besok akan di lantik menjadi Nanadaime Hokage.
Jadi, sebelum Naruto memiliki beban berat yang harus di pikul, teman-temannya ingin menghabiskan satu malam ini bersama.
Mereka mengadakan acara itu dengan menyewa satu kamar super besar yang cukup untuk semua yang ikut.
Di sana ada Naruto, Gaara, Shikamaru, Sai, Lee, Kiba, Shino, Kankuro, Chouji, Sasuke.
Mereka baru saja selesai makan malam, dan saat ini mereka sedang duduk bosan sampai Rock Lee, laki-laki super aktif itu mengutarakan idenya.
"Bagaimana jika truth or truth? " Rock Lee menaik turunkan alisnya menggoda semua teman-temannya.
"Kenapa bukan truth or dare?" tanya Sai penasaran, karena biasanya kan permainan itu yang di lakukan.
"Tidak seru Sai, soalnya tidak ada anak perempuannya. Lagipula aku yakin kalian semua ini memiliki rahasia" jawaban Lee membuat yang lainnya setuju.
"Setuju!" Kiba, Naruto, Sai dan Kankuro menjawab dengan kompak.
"Aku tidak ikut, lebih baik aku tidur. Hoaam..." ucap Shikamaru sambil merebahkan dirinya di lantai.
"Aku juga harus mengurus para seranggaku" ucap Shino sambil menatap semut-semut yang berjalan di jari tangannya.
"Aku harus memakan snack milikku." ucap Chouji sambil kembali memakan snack di tangannya.
"Hee, terlihat sekali mana yang penakut mana yang bukan!" ucap Naruto memancing mereka.
Gaara hanya diam, ia sedang sibuk memainkan gelang yang ada di tangannya. Sementara, pasirnya sibuk mencatat to do list pekerjaan yang harus diselesaikan lebih dulu.
Sasuke yang hanya diam dengan tatapan datarnya, ia malah sibuk membaca gulungan yang isinya entah apa. Mendatangi acara seperti ini jelas saja bukan gayanya. Tapi, demi Naruto, Sasuke rela melakukannya. Ia bahkan rela meninggalkan Karin di apartemen mereka.
Kankuro yang duduk di sebelah Gaara menyenggol lengan pemuda itu yang hanya dibalas deheman oleh Gaara.
"Ayo kita mulai dengan undian kertas ini" ucap Lee yang entah bagaimana bisa mendapatkan gulungan kertas yang sudah tertulis nama mereka.
Nama yang pertama keluar adalah nama yang akan pertama mendapatkan jatah memutar botol dan juga bertanya.
Entah bagaimana semua yang berada di ruangan itu sudah duduk melingkar dan bersiap untuk memulai permainan.
Kertas dalam botol itu di kocok sampai salah satu kertas didalamnya keluar. Rock Lee membuka kertas itu dan membaca nama seseorang yang tertulis di dalamnya.
"Sabaku Gaara" ucap Rock Lee membacakan gulungan kertas itu.
Kankuro yang berada disamping Gaara menepuk paha Gaara membuat Gaara mengaduh.
"Ada apa, huh?" tanya Gaara kesal. Semua yang ada di kepalanya menghilang begitu saja.
"Kau pasti terlalu memikirkan Hinata-chan yaa?" tanya Rock Lee menggoda. Gaara hanya mengedikkan bahu.
"Tuh" tunjuk Kankuro akhirnya membuat Gaara mengangguk. Pemuda berambut merah itu memutar botol itu, dan tutup botol itu berhenti di depan Shino.
"Shino, apa kau dan Kiba memiliki kekasih?" tanya Gaara membuat Kiba tertawa ngakak dan Shino terkekeh kecil.
![](https://img.wattpad.com/cover/308410107-288-k442094.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
p r i o r i t y [GaaHina] ☑️
Fanfic[GaaHina] • Naruto © Masashi Kishimoto Sabaku no Gaara & Hyuuga Hinata Canon Universe ° ° ∆°°°•• After Naruto : The Last ••°°°∆ s e l a m a t • m e m b a c a 29/6/2022 - 13/8/2022 °•love : @ijulfaa_•° picture on cover by • @Murasaki1808 on Twitte...