•
•
s e l a m a t • m e m b a c a
•
•Hawa musim panas mulai terasa di Konoha, suhu mulai meningkat membuat suasana tampak hangat.
"Sudah lama sekali yaa, kita tidak bertemu Hinata" Kiba berkata sendu. Akamaru pun mengaum pelan menyetujui ucapan sang kawan setianya itu.
Ucapan Kiba benar, ini sudah tiga bulan Kiba, Shino dan Akamaru tidak bertemu dengan Hinata.
"Hm, bukankah nanti kita akan melakukan perjalanan ke Suna. Mereka sedang membutuhkan ninja pelacak bukan?" jawab Shino bermain dengan lebah yang ada di jarinya.
"Apa dia baik-baik saja? Kau tau aku sangat merindukannya" Kiba terkekeh kering. Mereka terbiasa dengan adanya Hinata. Meskipun Hinata bukanlah gadis berisik yang akan memeriahkan suasana.
Tapi, Hinata selalu bisa membuat suasana tim 8 tampak ramai. Hinata itu menggemaskan jadi Kiba dan Shino selalu menyempatkan waktu untuk menggoda sulung Hyuuga itu.
"Bukan hanya dirimu" kata Shino datar. Pemuda itu berdiri dari duduknya untuk bersiap menjalankan misi ke Suna dan kembali bertemu Hinata.
Berkat ucapan Kiba, Shino semakin merindukan Hinata. Mereka terbiasa melakukan misi bertiga, dan sekarang ia bahkan tidak pernah melihat Hinata lagi.
🦝🦝🦝
Kiba, Shino dan Akamaru sudah bersiap di gerbang Konoha untuk menjalankan misi ke Suna.
Mereka tak sengaja berpapasan dengan Naruto, Sai dan Sakura. Sepertinya tim 7 pimpinan Yamato itu baru saj pulang menjalankan misi.
"Yo, Kiba, Shino!" sapa Naruto dengan nada ceria.
"Yo Naruto!"
"Apa kalian sedang ada misi?" tanya Naruto kemudian.
"Ya," ujar Shino.
Sai diam menatap keduanya, sepertinya ada yang kurang dari tim yang ada di depannya.
"Kenapa kalian tidak bersama Hinata-chan? Ahh ngomong-ngomong aku tidak pernah melihat Hinata-chan?" tanya Sai yang menyadari jika sudah lama juga ia tak bertemu tatap dengan gadis anggota tim 8 itu.
"Ah benar-dattebayo. Kemana Hinata?" tanya Naruto menyadari ucapan Sai ada benarnya.
Naruto baru ingat jika dirinya sudah memiliki hubungan dengan sulung Hyuuga itu. Tapi, bahkan sampai sekarang Naruto tak tahu ke mana kabar kekasih cantiknya itu.
Naruto selama ini selalu sibuk dengan urusannya menjadi Hokage, terkadang ia juga harus menemani Kakashi datang rapat ke desa lain. Ia juga diberi kewajiban untuk mempelajari banyak hal agar bisa menjadi Hokage yang layak dan kompeten nantinya.
Kiba dan Shino berdehem,
"Ahh, Hinata yaa...." Shino menginjak kaki Kiba dan langsung melepasnya, Shino melakukannya agar Kiba diam saja. Urusan seperti ini lebih baik Shino saja yang melakukannya.
"Hinata ada di rumah, atau sedang ada misi kami tidak tahu. Setelah pulang dari misi kemarin kami tidak bertemu Hinata" ujar Shino menjelaskan tenang.
Sakura diam, manik emerald miliknya mengawasi tingkah dua orang di depannya ini. Sakura harus menghentikan percakapan ini.
"Narutoooo.. kita harus secepatnya lapor Hokage!" Sakura menarik Naruto begitu saja.
Belum saatnya Naruto tahu kemana Hinata. Sakura belum bisa jika Naruto menjauh darinya. Selain itu, tubuhnya sudah lelah dan letih setelah menjalankan misi yang cukup berat.
![](https://img.wattpad.com/cover/308410107-288-k442094.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
p r i o r i t y [GaaHina] ☑️
Fanfiction[GaaHina] • Naruto © Masashi Kishimoto Sabaku no Gaara & Hyuuga Hinata Canon Universe ° ° ∆°°°•• After Naruto : The Last ••°°°∆ s e l a m a t • m e m b a c a 29/6/2022 - 13/8/2022 °•love : @ijulfaa_•° picture on cover by • @Murasaki1808 on Twitte...