s e l a m a t • m e m b a c a•
•"Hinata, aku akan mengantarkanmu pulang dulu" Naruto berujar sambil mulai berjalan.
"Jika Naruto-kun ingin ke kantor Hokage sekarang tidak papa." ucap Hinata membuat Naruto menghentikan langkahnya.
Hinata mengatakannya karena tadi ia bisa melihat keraguan yang ada di mata Naruto.
"Tidak Hinata, aku tidak bisa membiarkanmu membawa semuanya sendirian" tutut Naruto serius.
"Tak apa Naruto-kun, jarak rumahku dengan kantor Hokage sangat jauh Naruto-kun. Bagaimana jika Tsunade-sama dan Hokage-sama menunggumu?" Hinata bertanya sambil tersenyum meyakinkan Naruto.
"Aku bisa membuat kagebunshin" ucap Naruto mengatakan ide yang melintas di kepalanya.
Pooft
Satu buah bunshin Naruto keluar dan berlari menuju ke kantor Hokage. Setelahnya Naruto yang asli meneruskan langkahnya menuju ke kediaman Hyuuga di ikuti oleh Hinata.
"Hinata-sama bisa bersamaku Uzumaki-san!"
"Hyuuga-san!/ Ko-Nii!" Naruto dan Hinata sama-sama terkejut mendengar suara yang tiba-tiba masuk ke Indra pendengaran mereka. Selain itu, Hyuuga Ko yang dengan santainya berdiri di depan keduanya.
"Kagebunshinmu pasti akan ketahuan oleh Hokage-sama" lanjut Hyuuga Ko yang mengerti keadaan keduanya.
"Mengapa Ko-Nii ada disini?" Hinata bertanya dengan bingung.
"Ya, saya sudah terlanjur meminta izin pada Hiashi-sama tadi. Jadi, ya begitulah Hinata-sama..." ucap Ko tersenyum tipis membuat Hinata mengangguk.
"Sudah ada Ko-Nii, aku akan baik-baik saja, Naruto-kun." ucap Hinata kembali menyakinkan Naruto.
"Tak apa Uzumaki-san pergilah!" ucap Ko menyakinkan Naruto.
Naruto terdiam, apa tidak papa jika ia meninggalkan keduanya sekarang. Ya, mungkin tidak papa. Hyuuga Ko adalah pengawal pribadi Hinata. Selama ini dirinya yang selalu melindungi Hinata. Hinata pasti aman bersamanya.
"Baiklah, Terima kasih Hyuuga-san. Hinata maaf aku tidak bisa mengantarmu sampai rumah." ucap Naruto membungkuk sekilas kemudian berlalu pergi meninggalkan keduanya.
Hinata mengangguk dan membalikkan badannya untuk menatap punggung Naruto yang kian menjauh.
"Sikap yang buruk" ucap Hyuuga Ko mengomentari, kala manik sewarna batu kecubung itu juga melihat ke arah Naruto pergi dan berbelok menuju kantor Hokage.
"Hinata-sama mari biar saya yang membantu" ucap Ko mengambil semua barang belanjaan Hinata dan Naruto tadi.
Setelah perbincangan singkat dengan Naruto tadi. Hinata dan Ko berjalan bersisian dengan Hinata yang hanya diam.
"Ko-Nii, sikapku tadi sudah benar bukan?" tanya Hinata sambil terus berjalan.
Semua yang Hinata lakukan sudah benar bukan?
Naruto sedang ada urusan dengan Tsunade dan Kakashi. Itu pasti ada hubungannya dengan pelatihan Hokage selanjutnya. Hinata tau dirinya tidak berhak menghalangi mimpi Naruto.
Sejak kecil Naruto selalu menggaungkan dirinya ingin menjadi Hokage. Menjadi Hokage adalah mimpi besar Naruto.
Hinata bahkan selalu mendukung Naruto dan terinspirasi dari semangat Naruto mengejar cita-citanya.
"Hinata-sama, meskipun saya tadi menawarkan bantuan. Tapi, seharusnya Uzumaki-san tetap mengantar Anda. Ia yang sedari awal meminta untuk menemani Anda tapi malah meninggalkan Anda begitu saja." jelas Ko membuat Hinata terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
p r i o r i t y [GaaHina] ☑️
Fanfic[GaaHina] • Naruto © Masashi Kishimoto Sabaku no Gaara & Hyuuga Hinata Canon Universe ° ° ∆°°°•• After Naruto : The Last ••°°°∆ s e l a m a t • m e m b a c a 29/6/2022 - 13/8/2022 °•love : @ijulfaa_•° picture on cover by • @Murasaki1808 on Twitte...