Sinar matahari sudah memasuki ke celah-celah jendela rumah Haruto. Haruto terbangun karena suara berisik yang mengetuk-ngetuk pintu rumahnya. Ia berjalan dengan malas menuju pintu, "Ya?"
"Mana Wonyoung?!" Tanya Yujin saat pintu rumah Haruto terbuka.
"Ada di kamar gue."
"Apa?!" Yujin mendorong Haruto, "Lo apain Wonyoung sampe itu anak gak pulang?"
"Sabar yang hey!" Jihoon menenangkan kekasihnya itu.
Datang Wonyoung dengan muka khas bangun tidurnya, rambutnya masih berantakan. "Yujin? Apasih masih pagi udah berisik banget di rumah orang."
Yujin langsung menghampiri Wonyoung, ia memeriksa keadaan sahabatnya itu, "Kalian semalam gak ngelakuin yang aneh-aneh kan?"
"Aneh-aneh apa?" Tanya Haruto dan Wonyoung bersamaan.
Yujin bernafas lega melihat respon kedua orang tersebut, "Baguslah kalo kalian gak ngapa-ngapain."
"Ruto, gue pulang dulu ya. Jangan lupa minum obat, makanan udah gue stock di kulkas. Makan!" Pamit Wonyoung.
"Astaga! Cuci muka dulu kek, sisir dulu tuh rambut." Yujin mengingatkan.
"Gak perlu, ntar aja di rumah. Ayo!"
Mata kuliah sudah berakhir, Wonyoung dengan cepat membereskan perlengkapannya ke dalam tas, "Gue mau nengok Ruto."
"Widiiihhh pantesan semanget." Jihan dan Yujin ikut bahagia melihat perkembangan kisah sahabatnya itu.
"Eh kalian tau gak sih, semalem Ruto diem-diem nyium kening gue. Gue lagi ngantuk banget sih, jadi ya diem aja. Mana sweet banget dia gendong gue buat tidur di kamarnya. Padahal kan dia lagi sakit malah tidur di sofa ruang tamu."
Jihan memegang kening Wonyoung, "Kebanyakan halu nih anak."
"Please deh Wony, Haruto gak bakal ngelakuin itu." Yujin tertawa terbahak, "Mana bisa dia kek begitu."
"Dih! Kalian gak percayaan banget." Wonyoung terdiam, tapi iya juga sih. Mana mungkin Haruto bersikap seperti itu. Mungkin Wonyoung hanya bermimpi semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With Me || Travicky [Completed]
Fiksi PenggemarYang penting ujungnya, lo sama gue! Titik gak pake koma. Cover by me ©Devikim30, 2022