Officially

548 85 7
                                    

Pagi ini Haruto sudah siap untuk pergi ke kampus, ia terkejut saat melihat sebuah motor sport terparkir di depan rumahnya. "Ini kan..."

Ponselnya berbunyi, ternyata telpon dari Yoshi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ponselnya berbunyi, ternyata telpon dari Yoshi. Dengan segera Haruto mengangkat panggilannya itu,

"Bang-"

"Iya, gue yang kirim. Itu motor kesayangan lo, emangnya gak kangen apa?" Terdengar Yoshi tertawa.

"Kenapa harus dikirim kesini sih?!"

"Ya buat lo ngampus sama berangkat kerja lah dek!"

"Ini kan barang mama sama papa. Gue gak mau pake!" Tolak Haruto.

"Lagian mama sama papa gak bakal nyadar kalo ni motor gak ada di garasi juga. Mereka gak bakal curiga, udah lah pake!"

"Gak!"

"Yaudah, gue mau bilang ke mereka kalo gue udah dapet alamat lo tinggal." Ancam Yoshi.

"Heh jangan! Iya iya gue pake! Nyebelin amat lo bang, sepeda gue juga lo bawa entah kemana."

"Ada kok, gue simpen di rumah."

Bip~

Yoshi langsung memutuskan panggilannya, ia tidak mau mendengar omelan adiknya lagi.

Haruto menaiki motor kesayangannya dulu, senyumnya langsung merekah indah, "Gue kangen banget sama lo Ruru."

Wonyoung menghentikan langkah saat Rei menghalangi jalannya, "Wony, ntar malem dateng ke birthday party gue ya? Ajak cowok lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wonyoung menghentikan langkah saat Rei menghalangi jalannya, "Wony, ntar malem dateng ke birthday party gue ya? Ajak cowok lo."

"Cowok? Hmm..."

"Lo udah jadian kan sama Sunghoon, hampir semua anak-anak udah pada tau kok kalo kalian jadian." Rei mencolek-colek Wonyoung.

Be With Me || Travicky [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang