Haruto merebahkan tubuhnya yang lelah di kasur, beberapa kali ia menghela nafas sesaknya, "Beneran nih gue diputusin? Bahkan gue gak tau salah apaan."
"Argh!" Haruto menendang guling di sampingnya, "Sebercanda itu kisah cinta gue, tau bakal gini gue gak usah mulai buka hati gue deh dulu."
Saat sedang menggerutu, tiba-tiba ponselnya bunyi karena ada pesan. Dengan cepat Haruto mengeceknya, yakali aja Wonyoung menyesal dengan kata-katanya dan ngajak balikan.
Ternyata bukan,
Ada nomor baru mengirim pesan beserta foto,
Mama sayang Ruto dari kamu kecil sampai udah segede sekarang♥
Mama harap Ruto mau maafin mama sama papa.
Mama pengen banget liat kamu sama abang ada di rumah. Mama sama papa janji gak bakal berantem lagi.Saranghae Ruto-ya.
Tanpa sadar Haruto meneteskan air matanya, "Maafin Ruto juga ma." Gumamnya.
Hari minggu ini, Haruto tidak ada acara kemana-mana. Tapi entah kenapa kakinya menyeret untuk ke suatu tempat yang bahkan ia pun ragu untuk mendatanginya.
Haruto memencet bel dengan ragu, bahkan sempat terpikir untuk pulang kembali.
"De?" Panggil Yoshi yang baru turun dari mobil ditemani oleh perempuan cantik.
"Eh bang, kak Karin." Sapa Haruto canggung.
"Gue gak mimpi kan? Lo pulang ke rumah?" Tanya Yoshi seakan tak percaya bahwa adiknya pulang ke rumah. Rumah keluarganya.
Haruto mengangguk, "Gue mau minta maaf sama mama dan papa."
"Akhirnya!" Yoshi memeluk adiknya itu, "Ayo masuk! Mama sama papa ada di rumah kok."
Mereka bertiga masuk ke dalam rumah, terlihat Jennie sedang duduk bersama Hanbin di ruang televisi.
"Ma, pa! Coba tebak siapa yang datang?" Yoshi terlihat bersemangat. Sedangkan Haruto berdiri di belakang kakaknya itu. Bahkan melangkahpun rasanya ia malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With Me || Travicky [Completed]
FanficYang penting ujungnya, lo sama gue! Titik gak pake koma. Cover by me ©Devikim30, 2022