Waiting for you

502 60 3
                                    

Malam ini adalah resepsi pernikahan Yoshi dan Karina. Wonyoung dan Haruto sudah rapi dengan setelah formalnya.

"Mau pake sepatu yang mana?" Tanya Haruto.

Wonyoung menunjuk sepasang sepatu heels cantik yang tersusun rapi di rak sepatunya, "Yang warna silver aja deh!"

Haruto mengambil sepasang sepatu Wonyoung kemudian berjongkok untuk memakaikannya.

"Yang?"

"Hmm?" Gumam Haruto.

"Maafin aku ya? Aku ngerepotin terus." Wonyoung menunduk, ia masih sedih karena belum bisa berjalan dan berdiri normal untuk saat ini, ia masih menggunakan kursi rodanya.

Haruto mendongak kemudian tersenyum teduh, "Gak usah ngomong aneh-aneh, kamu gak ngerepotin."

"Aku gak jadi ikut aja deh ke resepsinya kak Yoshi." Wonyoung menghela, "Malu, lagian ntar aku di sana pasti nyusahin kamu juga."

Haruto menggenggam tangan Wonyoung, "Gak ada yang malu, gak ada yang ngerepotin. Kamu harus ikut!"

"Tapi-"

"Aku juga gak ikut."

"Heh! Itu kakak kamu, masa gak hadir sih!" Kesal Wonyoung.

"Itu juga calon kakak ipar kamu!" Balas Haruto, "Masa udah dandan cantik banget kaya gini, gak jadi pergi?"

"Dih! Bisa aja ngerayunya." Wonyoung mempoutkan bibir.

"Pokoknya kamu liat aku doang! Jangan dengerin omongan orang, cuekin aja!"

"Hmm." Wonyoung mengangguk.

Haruto mendorong kursi roda Wonyoung ke dekat pelaminan Yoshi dan Karina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto mendorong kursi roda Wonyoung ke dekat pelaminan Yoshi dan Karina.

"Ah Wonyoung cantik banget sih." Puji Karina saat melihat Wonyoung datang bersama Haruto.

"Kak Karin bisa aja, kakak yang cantik banget kaya apa ya? Ah gitu deh, cantik banget pokoknya." Puji Wonyoung takjub. Memang, malam ini Karina cantik bagaikan princess di cerita-cerita dongeng.

"Gak ada yang mau muji gue nih?" Sindir Yoshi pada Haruto yang fokus pada Wonyoung terus.

Haruto memutar bola matanya malas, "iya iya, lo ganteng bang. Tapi tetep gantengan gue."

"Wah ade kampret nih!" Yoshi dan Haruto saling berpelukan sebentar. Karina dan Wonyoung tertawa melihat kedua cowok di depannya itu.

"Kita ke sana dulu ya bang, kak. Mau liat makanan, kali aja ada yang enak." Haruto pamit, tak lupa ia mendorong kursi roda Wonyoung.

"Haruto?"

Haruto dan Wonyoung menoleh, "Eh tante?" Jawab Haruto dengan sopan.

Si perempuan setengah baya itu melirik Wonyoung sekilas dengan tatapan sinis, "Dateng sama siapa Ruto? Kamu makin ganteng aja deh, udah mau lulus kuliah juga kan?"

Be With Me || Travicky [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang