Be With Me || Travicky [Completed]

Comeback to me please!

Author note :
Di sarankan sambil dengerin lagu "Ben - 180 degree", biar rada mellow gitu gaiseu hehehe...

Soalnya aku ngetiknya sambil muter lagu ini terus hihi

happy reading😘

♥♥♥

Haruto berulang kali mengembuskan nafas beratnya, ia membiarkan angin sore di sungai Han menerpa tubuhnya yang tanpa mengenakan jaket itu.

"Wony, kamu di mana sekarang?" Lirih Haruto terduduk lemah sambil menatap sungai di depannya, "Aku yakin kamu masih hidup." Haruto tak bisa menahan sesak di dadanya sejak 3 hari setelah terdengar kabar kecelakaan pesawat yang ditumpangi Wonyoung menuju Taiwan. Belum ada kabar apapun tentang Wonyoung, tim SAR masih mencari korban yang hilang.

"Kamu gak ngasih aba-aba dulu..." Haruto menangis tersedu, ia tidak peduli jika ada yang melihatnya saat ini, "Seandainya aku tau bakal gini, aku bakalan ikut kamu."

Jennie dan Hanbin yang menemani Haruto dari kejauhan hanya saling menatap. Mereka paham dengan apa yang anak bungsunya itu rasakan.

"Pa! Samperin Ruto yuk? Mama gak tega, Ruto gitu terus. Dia bener-bener terpukul." Jennie menggandeng lengan suaminya itu. Mereka berjalan menghampiri Haruto yang sedang menunduk sambil menangis.

"Ruto-ya?"

Haruto menoleh kemudian kembali menunduk.

Jennie memeluk Haruto, "Wony pasti ditemukan, kita berdo'a aja ya sayang?"

"Ma, Ruto harus gimana? Ruto gak mau ditinggal Wony." Haruto memeluk Jennie dengan erat.

"Yang sabar ya sayang, kita di sini cuma bisa berdo'a yang terbaik buat Wony." Jennie mengelus kepala anaknya tersebut.

Hanbin menepuk-nepuk bahu Haruto, "Sekarang kita pulang dulu. Kamu kayanya gak enak badan juga, udah pucet banget."

"Mama bakal masak enak, nanti kita makan sama-sama ya." Jennie ikut sedih melihat Haruto yang terlihat sedih dan tak bersemangat.