kosong tujuh ;

21 3 4
                                    

minggu pagi ini keadaan dorm lumayan adem, masalah jaehyuk dan asahi yang sempat berperang dingin itupun akhirnya berakhir dengan jaehyuk yang mengajak asahi memakan ramen dan meminum kopi untuk tanda permintaan maaf.

tapi tidak dengan jeongwoo, pemuda itu sedang terlihat bingung sekarang.

akhirnya ia berjalan gontai mendekati ketiga orang — jaehyuk haruto dan asahi yang sedang bersantai di ayunan belakang dorm mereka.

"pagi pagi udah kusut banget tu muka" ucap jaehyuk melihat joengwoo yang sepagi ini sudah memasang wajah tidak enak.

"nih kopi dulu nih" asahi berucap

"lo kaya ga ada kehidupan woo asli" lanjutnya

"gue pusing bang" jeongwoo berkata sambil berjalan mendekat dan mendudukkan diri diantara mereka bertiga

"ANJIRT SEMPIT GOBLOK" haruto berteriak

pasalnya ayunan ini tidak sebesar itu untuk menampung mereka berempat.

"minggir to gue mo disini"

"yaelah"

akhirnya dengan berat hati ruto berpindah tempat mencari kursi sendiri.

"jadi lagi galauin apa?" tanya sahi

"padahal gue belum cerita bang"

"peka aja"

"Yaya?" kini giliran ruto yang angkat bicara.

"bukan"

ketiganya melotot.

"sampe lo selingkuhin yaya gue jadiin samsak ya lo woo" ucap jaehyuk curiga kepada jeongwoo

"kaga elah yakali"

"itu mantan gue yang dulu ngechatin lagi" akhirnya jeongwoo ngaku kepada mereka.

"mantan yang mana?" tanya ruto

"mantan gue kaya banyak aja anjir sampe lo tanya gitu" jeongwoo kesal

"ye manatau"

"yang terakhir kali sebelum sama yaya"

"terus? lo galau dibagian mananya?" asahi bertanya lagi.

heran kan sudah mantan

apa yang mau digalauin

(galauin kenangannya kak) - author

jeongwoo menghela napas

"gu—"

suaranya dipotong

"yaelah bang sahi kaya gatau jeongwoo gimana aja waktu sama isa, bucin parah padahal isa nya cuma main main aja waktu" haruto berucap memotong perkataan sohibnya itu.

"jangan bilang belum move on?" tanya jaehyuk

"iya ya woo?"

"ehm dikit.." kata jeongwoo memelan

"DIKIT AJA SUMPAH" ulangnya

"yaudah nyet gausah panik" timpa ruto

"ini dia lagi dikorea ngechatin gue katanya mau ajak ketemuan mau main"

"tolak aja lah" seru haruto

"gaenak"

"halah gaenak apa kangen juga"

"bacot to"

"menurut kalian gue kasih tau yaya gak mau pergi sama isa?"

"cuma main dong sih"

be with me ; park jeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang