prolog ;

185 8 1
                                    

"eh eh lo apaan sih to geser gak, sempit tempat gue woi" seru jeongwoo kepada haruto yang baru saja datang dan langsung menerobos duduk ditempatnya.

akhirnya dengan segala keberatan hati, jeongwoo pun mengalah dan memberi sedikit ruang untuk sahabat— maksudnya musuh bebuyutannya itu duduk bersama.

"eh besok ada yang kedatangan tamu special nih ye ceritanya, seneng gak bang?" ucap junghwan dengan nada menggoda kepada jeongwoo.

"lah siapa dah wan? bukannya besok kita free gada jadwal syuting?" kini giliran jaehyuk yang nimbrung diantara mereka dengan membawa cup mie instan yang tinggal setengah itu. 

"bang masa lo gatau anjirt, itu si yaya pujangga hatinya, jiakhh pujangga hati banget gak tuh bahasanya" sela ruto sambil tertawa membalas ucapan diantara jaehyuk dan junghwan.

"rutoo lo ngomong sekali lagi gue tonjok serius" balas jeongwoo yang sudah kepalang kesal dengan tingkah laku haruto hari ini.

akhirnya setelah melewati drama pukul pukulan bantal sofa sampai adegan mie jaehyuk terlempar ke arah Asahi yang baru saja keluar dari kamarnya itu pun, mereka semua langsung disuruh masuk kekamar masing masing, berisik katanya.

"kalian tuh gak malu sama tetangga yang punya bayi tapi ga seberisik dorm kita? masuk kamar gak sekarang, udah malem besok lo pada bertiga sekolah, buat jae lo bersihin ni lantai sekarang juga" ucap Asahi yang kepalang kesal.

"lo sih wo" kata ruto

"lah kok gue, elo yang mulai" balas jeongwoo tak mau kalah.

"MASUK KAMAR SEKARANG ATAU" cukup, sudah habis stok kesabaran asahi untuk dua bocah itu malam ini.

"IYA BANG IYA INI OTW" balas keduanya.

sebenarnya lucu, mereka berdua— jeongwoo dan haruto itu sudah bersahabat lima tahun lalu sejak trainee di salah satu perusahaan Korea yang cukup terkenal sebut saja YG entertainment.

susah senang bareng, satu sedih yang satu ikutan mewek, sampai peristiwa kehabisan sabun mandi semasa trainee dan harus mengisinya dengan air pun telah mereka lalui bersama. tapi se-lama itu jugalah mereka tidak pernah sedikitpun bercerita atau terbuka tentang kisah percintaan mereka, privasi katanya.

"kalo lo mau pacaran ya pacaran aja sono, gapapa woo gausa semua diceritain ke gue, ntar kalo jadi terus nikah ya gue tinggal bagian nyambut tamu sambil makan daging rendang" kata haruto kala itu sambil tertawa menampol sahabatnya yang berada tepat disebelahnya.

"ADUH sakit anying, elo cerita ya cerita aja gausa make acara nampol gue" ucap jeongwoo yang baru saja mendapat pukulan maut dari sahabatnya itu.

namun itu semua sirna, kala jeongwoo yang waktu itu kedapatan mesem mesem sendiri melihat room chat seseorang dan berakhir menceritakan semuanya kepada haruto.

namun itu semua sirna, kala jeongwoo yang waktu itu kedapatan mesem mesem sendiri melihat room chat seseorang dan berakhir menceritakan semuanya kepada haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(gambaran suasana mereka)
jae yang sibuk sama mie nya
jeongwoo yang mesem mesem sendiri

kenapa pas banget woi suasananya, aku speechless sendiri ngetiknya 😭.

be with me ; park jeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang