ok

16 3 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lalu setelah itu mereka semua menuruni satu persatu anak tangga yang ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lalu setelah itu mereka semua menuruni satu persatu anak tangga yang ada.

tampak jaehyuk dan asahi dengan mata yang masih segar, lalu disusul dengan jeongwoo yang sudah ngantuk berat dan haruto disampingnya dengan muka yang minta dikasihani.

sedangkan anggi, dewi dan Yaya sudah berada didapur lebih dahulu, membuatkan kopi dan teh untuk mereka.

"bang sahi.. gue beneran mual mau muntah" adu haruto kepada asahi yang berada disampingnya.

kepalanya ia senderkan pada lengan Asahi yang bebas itu.

"ya jangan ke gue anjir, kamar mandi dulu sana" Asahi memperingati

"beneran panas gak sih?" kata jaehyuk yang kemudian mendekat kearah haruto dan menempelkan tangannya di dahi haruto.

begitu dua kulit itu bertemu, hawa panas langsung menyeruak ke tangan jaehyuk.

"beneran panas"

"udah minum obat dulu, terus tidur cepet" kata jaehyuk mempersiapkan alas tidur dibawah

setelah 10 menit Anggi, Yaya dan dewi pun sudah berada di antara mereka dengan membawa kopi, teh dan sedikit Snack untuk camilan.

"beneran panas kak?" tanya Dewi kepada jaehyuk yang melihat haruto lemah letih lesu itu.

jaehyuk menggangguk

"oh ya nggi boleh tolong ambilin Paracetamol deket kotak obat?" tanya asahi kepada Anggi

"iya bentar kak"

menunggu Anggi mengambil obat kini yaya beralih ke arah jeongwoo

tampak mantan kekasihnya itu sudah pulas tidur disana

"tumben banget jeongwoo tidur cepet?" tanya yaya kepada asahi dan jaehyuk

"dia belakangan ini suka belajar sampe malem, ga inget waktu"

"kecapekan tu paling" kata jaehyuk

memang jeongwoo ini jika sudah mendekati musim ujian, ambisnya melebihi batas.

belajar tidak ingat waktu, makan ga teratur sampe dimana satu hari itu ia terkena magh karna ketahuan tidak makan dari pagi sampe menjelang malam. itulah sifat buruknya jeongwoo terlalu memforsir dirinya berlebih.

"ga berubah ya ternyata masih sama" kata yaya sambil sedikit tersenyum kecut.

"btw lo.. sama jeongwoo beneran udahan?" kata jaehyuk

"ya gitu deh kak" balas yaya

"kenapa? masalah kemarin ya?"  kini giliran Asahi yang bertanya

"bukan juga sih kak, emang udah ga sejalan aja, uda beda pemikiran agak susah" kata yaya

"ditambah lagi yang kemarin, jadi puncaknya yaudah makin makin lah" lanjutnya.

Asahi dan jaehyuk hanya mengangguk serentak.

"nih kak obatnya" kata Anggi yang sudah datang membawakan obat dan segelas air

jaehyuk membangun Haruto dan menyuruhnya untuk meminum obat dulu agar tidak kebanjur.

"kalian juga tidur, udah mau jam 2 besok malah gabisa bangun pagi" kata jaehyuk kepada para cewe

akhirnya semuanya pun tertidur pada pukul 02.00 dini. tidur bersama dengan beralas kasur tipis diruang tengah menikmati momen kebersamaan. 





jumpa lagi kapan kapan.

be with me ; park jeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang