3 IN 1

23 3 39
                                    

3 mood dalam satu cerita.

jam menunjukkan pukul 6 pagi, matahari masih tampak malu malu menunjukkan cahaya nya kepada semesta.

membuat kelima insan yang masih setia berada dialam mimpinya itu tidak terbangun juga.

sedangkan ketiga perempuan didorm ini sudah berada didapur dengan segala jenis bumbu bumbuan, ingin membuat nasi goreng katanya.

"eh nggi lo bangunin kak sahi sama jae dong, gue takut" kata dewi kepada anggi yang sedang asik mencuci beras itu.

"takut ngapain sih wi mereka ga makan lo kali ah" balas Anggi diiringi tawa kecil heran melihat Dewi.

namun Dewi tetap menggeleng, memilih enggan membangunkan kedua manusia itu dan lebih memilih membantu Yaya menyiapkan makanan.

akhirnya dengan sedikit pasrah, Anggi pun berjalan ke arah kamar pintu berwarna coklat itu dan mengetuknya agak keras

"kak jae bangun kak udah siang" ucap anggi

namun pintu tetap tidak terbuka

Anggi menghela nafas

"kak sahi kak jae itu ada kopi latte sama kopi item dimeja"

"kalo gak mau gue minum" kata Anggi yang akhirnya mengeluarkan jurus andalannya

lalu terdengar deheman dari balik pintu, dan terdengar pintu yang terkunci itu terbuka

namun tidak ada yang keluar juga.

"masuk aja gi" balas jaehyuk sedikit serak

sebelum masuk Anggi memanggil Dewi terlebih dahulu, kan tidak mungkin ia masuk sendiri ke kamar cowo.

dapat mereka lihat didalam sana, lampu tidur yang masih menyala, gorden yang belum terbuka. sungguh.

lalu beralih ke jaehyuk yang tampaknya masih setengah sadar diatas kasur putihnya itu.

serta Asahi yang masih nyenyak, tidak terganggu barang sedikit pun

"kak, kak asa bangun dulu ayo" kata Anggi sambil mengguncang kan sedikit tubuh Asahi itu.

namun tidak berhasil juga

kemudian Anggi beralih dengan mengusap pelan dahi serta rambut sahi

akhirnya asahi sedikit terusik dengan gerakan itu dan perlahan membuka matanya.

"hmmm" deheman asahi menguar keluar

memang modus saja bapak sahi satu ini.

beralih ke jaehyuk dan dewi.

Dewi yang mengoceh tidak jelas mencoba mengumpulkan semua nyawa jaehyuk serta jae yang hanya menggagukkan angguk saja.

"wi gendong.. gue ngantuk berat"

SUMPAH

YANG BENAR SAJA

"yang ada tuh lo yg gendong gue kak, gimana sih"

"badan gue kecil gini gendong lo yg Segede ini apa ga jompo gue" oceh Dewi.

"oh yaudah ayo" balas jae yang bersiap menggendong Dewi ke gendongannya.

"BECANDA KAK WOI" ucap dewi yang langsung keluar ke kamar sambil tertawa dan berlari kecil.

....

"PANAS MINGGIR PANAS" kata yaya yang membawa satu baskom lumayan besar nasi goreng itu.

"buset ya kaya mau ngasih makan satu RT aja lo" balas ruto yang melihat gundukan nasi goreng itu.

"halah gaya lo to, paling ni kurang buat ber8" sambung yaya kemudian.

be with me ; park jeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang